Bos Bappenas Optimis Pertumbuhan Ekonomi Kuartal-II 2019 Lebih Tinggi
Selain faktor musiman, Bambang mengatakan, puasa dan Lebaran turut mendongkrak konsumsi masyarakat. Pola konsumsi yang meningkat tersebut kemudian berdampak pada pertumbuhan ekonomi.
Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN), Bambang Brodjonegoro memprediksi pertumbuhan ekonomi pada kuartal II-2019 lebih tinggi jika dibandingkan dengan kuartal I yang hanya sebesar 5,07 persen. Menurutnya, ada banyak komponen yang akan mendorong pertumbuhan ekonomi.
"Harusnya lebih baik dari kuartal I karena ada pola musiman juga memang kuartal I biasanya lebih rendah dari pada kuartal berikutnya," ujar Bambang saat ditemui di Kantor Bappenas, Jakarta, Selasa (28/5).
-
Apa yang menjadi catatan BPS tentang pertumbuhan ekonomi Indonesia di kuartal II-2023? Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat pertumbuhan ekonomi Indonesia berada di angka 5,17 persen secara tahunan (yoy) pada kuartal II-2023.
-
Apa yang dilakukan Kemenkumham untuk meningkatkan perekonomian Indonesia? Menurut Yasonna, dengan diselenggarakannya Temu Bisnis Tahap VI, diharapkan dapat memberikan dampak positif terhadap perkembangan perekonomian Indonesia.
-
Bagaimana Indonesia berencana untuk berkontribusi dalam pertumbuhan ekonomi Bangladesh? Dalam bidang energi dan infrastruktur, disampaikan pula terkait kesiapan Indonesia dalam berkontribusi bagi pertumbuhan ekonomi Bangladesh melalui konsorsium proyek Pembangkit Listrik Tenaga Gas (PLTG).
-
Bagaimana strategi pemerintah untuk mendorong pertumbuhan ekonomi? Oleh karena itu, pendekatan pembangunan perlu diubah dari reformatif menjadi transformatif yang setidaknya mencakup pembangunan infrastruktur baik soft maupun hard, sumber daya manusia, riset, inovasi, reformasi regulasi, tata kelola data dan pengamanannya serta peningkatan investasi dan sumber pembiayaan.
-
Kapan pertumbuhan ekonomi Indonesia mencapai 5,17 persen secara tahunan? Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat pertumbuhan ekonomi Indonesia berada di angka 5,17 persen secara tahunan (yoy) pada kuartal II-2023.
-
Apa yang Airlangga Hartarto katakan tentang target pertumbuhan ekonomi Indonesia? Penerapan ekonomi hijau dalam jangka panjang diproyeksikan dapat menstabilkan pertumbuhan ekonomi rata-rata sebesar 6,22 persen hingga 2045," kata Airlangga di Jakarta, Kamis (4/7).
Selain faktor musiman, Bambang mengatakan, puasa dan Lebaran turut mendongkrak konsumsi masyarakat. Pola konsumsi yang meningkat tersebut kemudian berdampak pada pertumbuhan ekonomi.
Komponen lain yang diharapkan mampu berkontribusi mendorong pertumbuhan ekonomi adalah investasi. "Mudah-mudahan investasinya sudah agak terangkat setelah kuartal I masih banyak yang menghold atau menahan," jelas Bambang.
Terkait aksi 22 Mei yang sempat mengguncang pasar beberapa waktu lalu, Mantan Menteri Keuangan itu mengatakan, hanya memberi dampak sementara terhadap ekonomi. "Saya masih melihatnya tidak menimbulkan sentimen negatif karena itu sesuatu yang sifatnya sementara," tandasnya.
(mdk/idr)