Bos BEI: Butuh 30 perusahaan per tahun untuk kalahkan Thailand
Bursa Efek Indonesia (BEI) menargetkan tahun 2020 dapat mencapai nilai transaksi dan jumlah emiten terbesar di ASEAN. Salah satu langkah yang dilakukan adalah dengan mengakselerasi jumlah perusahaan tercatat (listed).
Bursa Efek Indonesia (BEI) menargetkan tahun 2020 dapat mencapai nilai transaksi dan jumlah emiten terbesar di ASEAN. Salah satu langkah yang dilakukan adalah dengan mengakselerasi jumlah perusahaan tercatat (listed).
Direktur Utama BEI Tito Sulistio mengatakan, untuk mencapai target tersebut, pasar modal membutuhkan lebih dari 30 perusahaan tercatat per tahun. Dalam mendorong peningkatan perusahaan tercatat, BEI berupaya untuk meningkatkan kapasitas dan kualitas perusahaan efek yang memiliki kegiatan usaha sebagai penjamin emisi efek (underwriter) serta memberikan kepercayaan lebih kepada profesi penunjang.
-
Mengapa BRI dan BEI berkolaborasi untuk mendorong nasabah korporasi BRI melakukan IPO? Perusahaan-perusahaan berpeluang besar dalam mengembangkan bisnisnya melalui pendanaan dari pasar modal.
-
Bagaimana BRI dan BEI berharap nasabah korporasi mereka bisa memanfaatkan keuntungan dari IPO? Dengan menjadi perusahaan terdaftar, perusahaan memiliki akses langsung ke pasar modal untuk mendapatkan pendanaan tambahan di masa depan melalui penerbitan saham atau obligasi. Hal ini memberikan fleksibilitas dalam manajemen keuangan perusahaan dan memperluas sumber pendanaan yang tersedia
-
Kapan Bursa Berjangka Aset Kripto diluncurkan? Menteri Perdagangan (Mendag) Zulkifli Hasan meluncurkan Bursa Berjangka Aset Kripto di Jakarta, Jumat (28/7).
-
Siapa yang merencanakan aksi teror di Bursa Efek Singapura? Pendalaman itu dibenarkan Juru Bicara Densus 88 Antiteror Polri Kombes Aswin Siregar bahwa YLK memang hendak merencanakan aksi teror ini pada 2015 silam.
-
Kapan PT Tera Data Indonusa Tbk melantai di bursa saham? Bahkan pada 2022, saat pandemi berlangsung, perusahaan ini berani mengambil langkah melantai di bursa saham.
-
Apa tujuan dari kolaborasi BRI dan BEI dalam menyelenggarakan seminar tentang IPO? Kegiatan tersebut bertujuan mendukung perusahaan-perusahaan di Indonesia dalam hal ini nasabah korporasi BRI untuk dapat berkembang melalui pendanaan di pasar modal dengan melakukan IPO dan mencatatkan sahamnya di Bursa Efek Indonesia.
"Kita memerlukan lebih dari 30 perusahaan per tahun di Bursa Efek, kalau kita ingin 2020 dapat mengejar Thailand, Malaysia dan Singapura. Dan karenanya saya mengatakan teman-teman underwriter ini yang punya peran terbesar untuk menambah perusahaan listed di pasar modal," ujar Tito di Hotel Anvaya, Bali, Jumat (10/3).
Tito menambahkan, BEI sebagai wadah instrumen investasi saham tanah air terus berusaha meningkatkan kinerjanya. Sebab, mobilisasi dana di pasar modal cukup besar dalam memberi sumbangsih kepada perekonomian dalam negeri.
"Sumbangsih pasar modal terhadap pertumbuhan ekonomi hampir mencapai 12 persen. Sementara kontribusi ke penerimaan pajak sepanjang 2016 sekitar 10 persen. Total penerimaan pajak dari pasar modal di 2016 mencapai Rp 110 triliun dari total penerimaan pajak sekitar Rp 1.100 triliun," ungkap Tito.
Penerimaan pajak dari pasar modal tersebut terdiri dari pajak emiten saham Rp 89,7 triliun, dividen saham Rp 12,99 triliun, kupon obligasi Rp 4,43 triliun, transaksi saham Rp 1,84 triliun, penawaran umum saham pendanaan (IPO) Rp 10 miliar, dan anggota bursa (sekuritas) Rp 640 miliar.
Baca juga:
BEI bakal keluarkan peringatan bagi saham yang tidak wajar
2017, BEI target transaksi harian capai Rp 8 triliun
Bos BEI minta Menkeu bujuk 52 perusahaan asing jual saham di RI
Bertemu Luhut, Bos BEI bantah bahas divestasi saham Freeport
Bos BEI dan BI kompak dukung Sri Mulyani putus kontrak JP Morgan
Jusuf Kalla buka Pasar Saham 2017
JK: Pasar saham penting, tapi lebih penting lagi Pasar Tanah Abang