Bos BI dukung langkah pemerintah kembangkan UMKM di Indonesia
Sebab, UMKM memberikan pengaruh terhadap pertumbuhan ekonomi negara di tengah melemahnya ekonomi global.
Gubernur Bank Indonesia (BI) Agus Martowardojo mengatakan pihaknya mendukung langkah pemerintah maupun Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dalam mengembangkan Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) di Indonesia. Sebab, UMKM memberikan pengaruh terhadap pertumbuhan ekonomi negara di tengah melemahnya ekonomi global.
Menurut dia, UMKM merupakan bidang usaha yang tidak tergantung pada impor dan cenderung untuk melakukan ekspor, menggunakan local content, menyediakan lapangan kerja, dan bisa tersebar di seluruh Indonesia. Sehingga, sangat perlu adanya upaya dalam menumbuhkembangkan UMKM di dalam negeri.
-
Apa yang diukur oleh Indeks Bisnis UMKM? Indeks Bisnis UMKM merupakan indikator yang mengukur aktivitas UMKM di Indonesia yang dilakukan setiap kuartal oleh BRI Research Institute.
-
Bagaimana Bank Indonesia memperkuat ketahanan eksternal dalam rangka mendukung pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan? "Bank Indonesia juga terus memperkuat sinergi dengan Pemerintah dalam memperkuat ketahanan eksternal sehingga dapat menjaga stabilitas perekonomian dalam rangka mendukung pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan," tegas dia.
-
Apa saja fungsi utama bank pemerintah di Indonesia? Bank pemerintah memiliki sejumlah fungsi penting dalam mengelola keuangan negara dan menyelenggarakan sistem keuangan. Berikut adalah beberapa fungsi utama bank pemerintah: 1. Manajemen Keuangan Publik Bank pemerintah bertanggung jawab untuk mengelola keuangan publik, termasuk penerimaan dan pengeluaran negara. Mereka memproses transaksi keuangan pemerintah, mengelola anggaran, dan memastikan keseimbangan keuangan yang sehat. 2. Penyediaan Layanan Perbankan untuk Pemerintah Bank pemerintah menyediakan layanan perbankan khusus untuk pemerintah. Ini termasuk penempatan dana pemerintah, pembiayaan proyek-proyek pembangunan, dan pelaksanaan transaksi keuangan pemerintah secara efisien. 3. Pelaksanaan Kebijakan Moneter Bank pemerintah seringkali menjadi pelaksana kebijakan moneter yang ditetapkan oleh bank sentral. Mereka dapat berpartisipasi dalam pengaturan suku bunga, kontrol uang beredar, dan kebijakan lainnya untuk mencapai tujuan stabilitas ekonomi. 4. Pembiayaan Pembangunan. Salah satu peran kunci bank pemerintah adalah memberikan pembiayaan untuk proyek-proyek pembangunan nasional. Mereka dapat memberikan pinjaman jangka panjang untuk mendukung sektor-sektor strategis seperti infrastruktur, energi, dan industri. 5. Dukungan terhadap Sektor-sektor Kunci. Bank pemerintah dapat memberikan dukungan finansial khusus untuk sektor-sektor yang dianggap strategis bagi pertumbuhan ekonomi. Hal ini dapat mencakup sektor pertanian, pendidikan, dan kesehatan. 6. Penyelenggaraan Program Pemerintah. Bank pemerintah dapat menjadi penyelenggara program-program pemerintah, seperti program bantuan sosial atau program kredit bagi sektor-sektor tertentu. 7. Pengelolaan Risiko Keuangan. Dalam kapasitasnya sebagai lembaga keuangan yang besar, bank pemerintah juga berperan dalam mengelola risiko keuangan. Hal ini mencakup pemantauan dan penilaian risiko, serta penerapan strategi untuk mengurangi dampak risiko keuangan yang mungkin timbul. 8. Mendukung Kestabilan Sistem Keuangan. Bank pemerintah dapat berkontribusi dalam menjaga stabilitas sistem keuangan nasional. Mereka memiliki peran penting dalam menangani krisis keuangan dan memberikan dukungan finansial guna mencegah dampak yang lebih besar pada perekonomian.
-
Apa yang dilakukan Kemenkumham untuk meningkatkan perekonomian Indonesia? Menurut Yasonna, dengan diselenggarakannya Temu Bisnis Tahap VI, diharapkan dapat memberikan dampak positif terhadap perkembangan perekonomian Indonesia.
-
Apa yang diraih oleh Bank Syariah Indonesia? BSI mendapatkan penghargaan sebagai The Indonesia Customer Experience of The Year – Banking Award dalam ajang Asian Experience Awards 2023.
-
Bagaimana cara bank pemerintah berperan dalam mengatasi tantangan ekonomi? Selain itu, bank pemerintah juga seringkali memiliki peran strategis dalam mengatasi tantangan ekonomi, seperti mengelola krisis keuangan dan memberikan dukungan finansial kepada sektor-sektor yang dianggap vital bagi pembangunan ekonomi.
"UMKM di periode situasi ekonomi yang pelan sangat berperan bagi ekonomi negara. Karena sebesar 97 persen lapangan kerja di Indonesia diberikan oleh UMKM. Bahkan, sebesar 60 persen dari pertumbuhan ekonomi tanah air berasal dari peran UMKM," ujar Agus di Hotel Kempinski, Jakarta, Rabu (1/6).
Dengan demikian, BI sangat mendukung berbagai program fiskal stimulus untuk perkembangan UMKM. Selain itu, Agus juga mengingatkan agar rasio kredit kepada UMKM bisa mencapai 10 persen di akhir tahun 2016.
Sebab, UMKM tidak hanya membutuhkan modal dan akses keuangan dalam bentuk pinjaman modal kerja, melainkan juga diperlukannya sumber daya manusia (SDM) yang handal, manajemen standarisasi, sampai kepada praktek produksi yang konsisten.
"Sekarang belum sampai (10 persen) tapi akan kita minta kesana. Dibandingkan negara lain banyak yang lebih agresif. Jadi saya ingin mendukung pemerintah yang akan melakukan upaya mendorong UMKM," jelas Agus.
Berbagai langkah telah dilakukan oleh OJK maupun pemerintah guna meningkatkan UMKM di Indonesia. Seperti dikeluarkannya paket kebijakan jilid XII, yang salah satunya mengenai pemangkasan sejumlah izin untuk Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM), agar peringkat kemudahan berusaha di Indonesia, terutama bagi UMKM semakin meningkat.
Selain itu, OJK juga menjalin kerja sama dengan Organization for Economic Cooperation and Development (OECD) guna meningkatkan Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) melalui peningkatan literasi dan inklusi keuangan di masyarakat.
Peningkatan literasi dan inklusi keuangan, diyakini bisa mengembangkan UMKM karena pelaku UMKM dapat lebih memahami konsep dasar dari produk keuangan, melakukan perencanaan dan pengelolaan keuangan yang lebih baik, serta melindungi mereka dari penipuan dan usaha tidak sehat di pasar keuangan.
(mdk/sau)