Bos BI klaim defisit transaksi berjalan RI masih sehat
Gubernur Bank Indonesia (BI), Agus Martowardojo mengatakan, jika melihat neraca perdagangan pada April kemarin, baik ekspor maupun impor memang sama-sama mengalami kenaikan. Namun kenaikan impor jauh lebih besar ketimbang ekspor.
Neraca Perdagangan Indonesia mengalami defisit yang cukup tajam pada April 2018 yaitu sebesar USD 1,63 miliar. Namun hal tersebut dinilai tidak akan memperparah defisit transaksi berjalan.
Gubernur Bank Indonesia (BI), Agus Martowardojo mengatakan, jika melihat neraca perdagangan pada April kemarin, baik ekspor maupun impor memang sama-sama mengalami kenaikan. Namun kenaikan impor jauh lebih besar ketimbang ekspor.
-
Apa saja fungsi utama bank pemerintah di Indonesia? Bank pemerintah memiliki sejumlah fungsi penting dalam mengelola keuangan negara dan menyelenggarakan sistem keuangan. Berikut adalah beberapa fungsi utama bank pemerintah: 1. Manajemen Keuangan Publik Bank pemerintah bertanggung jawab untuk mengelola keuangan publik, termasuk penerimaan dan pengeluaran negara. Mereka memproses transaksi keuangan pemerintah, mengelola anggaran, dan memastikan keseimbangan keuangan yang sehat. 2. Penyediaan Layanan Perbankan untuk Pemerintah Bank pemerintah menyediakan layanan perbankan khusus untuk pemerintah. Ini termasuk penempatan dana pemerintah, pembiayaan proyek-proyek pembangunan, dan pelaksanaan transaksi keuangan pemerintah secara efisien. 3. Pelaksanaan Kebijakan Moneter Bank pemerintah seringkali menjadi pelaksana kebijakan moneter yang ditetapkan oleh bank sentral. Mereka dapat berpartisipasi dalam pengaturan suku bunga, kontrol uang beredar, dan kebijakan lainnya untuk mencapai tujuan stabilitas ekonomi. 4. Pembiayaan Pembangunan. Salah satu peran kunci bank pemerintah adalah memberikan pembiayaan untuk proyek-proyek pembangunan nasional. Mereka dapat memberikan pinjaman jangka panjang untuk mendukung sektor-sektor strategis seperti infrastruktur, energi, dan industri. 5. Dukungan terhadap Sektor-sektor Kunci. Bank pemerintah dapat memberikan dukungan finansial khusus untuk sektor-sektor yang dianggap strategis bagi pertumbuhan ekonomi. Hal ini dapat mencakup sektor pertanian, pendidikan, dan kesehatan. 6. Penyelenggaraan Program Pemerintah. Bank pemerintah dapat menjadi penyelenggara program-program pemerintah, seperti program bantuan sosial atau program kredit bagi sektor-sektor tertentu. 7. Pengelolaan Risiko Keuangan. Dalam kapasitasnya sebagai lembaga keuangan yang besar, bank pemerintah juga berperan dalam mengelola risiko keuangan. Hal ini mencakup pemantauan dan penilaian risiko, serta penerapan strategi untuk mengurangi dampak risiko keuangan yang mungkin timbul. 8. Mendukung Kestabilan Sistem Keuangan. Bank pemerintah dapat berkontribusi dalam menjaga stabilitas sistem keuangan nasional. Mereka memiliki peran penting dalam menangani krisis keuangan dan memberikan dukungan finansial guna mencegah dampak yang lebih besar pada perekonomian.
-
Bagaimana Bank Indonesia memperkuat ketahanan eksternal dalam rangka mendukung pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan? "Bank Indonesia juga terus memperkuat sinergi dengan Pemerintah dalam memperkuat ketahanan eksternal sehingga dapat menjaga stabilitas perekonomian dalam rangka mendukung pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan," tegas dia.
-
Apa yang diraih oleh Bank Syariah Indonesia? BSI mendapatkan penghargaan sebagai The Indonesia Customer Experience of The Year – Banking Award dalam ajang Asian Experience Awards 2023.
-
Kapan Gedung De Javasche Bank diresmikan? Gedung De Javasche Bank ini diresmikan pada 30 Juli 1907, disusul dua kantor cabang lainnya pada 15 Januari 1908 dan 3 Februari 1908.
-
Di mana gedung Bank Indonesia Cirebon terletak? Jika melintasi Jalan Yos Sudarso nomor 5, Kota Cirebon, Anda akan mendapati sebuah gedung bergaya romawi kuno yang masih berdiri.
-
Bagaimana cara bank pemerintah berperan dalam mengatasi tantangan ekonomi? Selain itu, bank pemerintah juga seringkali memiliki peran strategis dalam mengatasi tantangan ekonomi, seperti mengelola krisis keuangan dan memberikan dukungan finansial kepada sektor-sektor yang dianggap vital bagi pembangunan ekonomi.
"Kita lihat memang dari neraca perdagangan kemarin, ekspor naik. Ekspor naik itu juga banyak didukung oleh produk-produk manufaktur. Tapi naiknya hanya 9 persen, sedangkan naiknya impor itu bisa sampai 34 persen. Tapi kita paham naiknya impor juga ada faktor harga minyak yang naik, ada faktor kita musti impor pangan dan itu menyebabkan tekanan," ujar dia di Kantor BI, Jakarta, Jumat (18/5).
Dia mengatakan, tingginya pertumbuhan impor ini sebenarnya juga bukan suatu hal yang negatif. Sebab, ini menunjukkan jika ekonomi Indonesia tengah berjalan ke arah perbaikan.
"Kami melihat ini bagian kalau ekonomi Indonesia membaik. Kita juga melihat impor yang tinggi adalah untuk kegiatan produktif, untuk kegiatan-kegiatan infrastruktur kita itu membutuhkan impor dari mesin ataupun komponen-komponen untuk infrastruktur. Itu membuat tekanan di impor," kata dia.
Sementara jika dilihat dampaknya terhadap neraca transaksi berjalan, memang defisitnya mengalami peningkatan. Namun peningkatan ini masih lebih rendah ketimbang posisi defisit transaksi berjalan pada kuartal akhir tahun lalu.
"Kami melihat bahwa Indonesia sudah keluarkan hasil dari balance of payment kita, dan kita lihat bahwa transaksi berjalan itu memang defisit dan meningkat menjadi 2,15 persen dari GDP. Tapi dibandingkan kuartal IV 2017 itu turun, karena di kuartal IV itu 2,3 persen dari GDP," ungkap dia.
Namun Agus menyatakan, jika defisit transaksi berjalan ini masih sehat. Sebab masih berada di bawah 3 persen dari GDP.
"Kita melihat bahwa neraca transaksi berjalan masih akan sehat dan kita perkirakan masih akan ada di kisaran 2 persen-2,5 persen dari GDP sepanjang 2018. Dan kita meyakini kalau transaksi berjalan itu di bawah 3 persen dari GDP itu masih sehat. Kita harus kelola," tandas dia.
Reporter: Septian Deny
Sumber: Liputan6.com
Baca juga:
Ini tantangan perekonomian Indonesia di tengah ketidakpastian kondisi dunia
Pengamat: Kenaikan suku bunga BI bikin pertumbuhan ekonomi menurun
Bank Indonesia diprediksi akan naikkan lagi suku bunga acuan, ini pemicunya
Bank Indonesia minta masyarakat ikut andil jaga inflasi Ramadan dengan cara ini
Pengamat nilai kenaikan suku bunga tak buat Rupiah langsung menguat