Bos BKPM Sebut 59 Investor China Bakal Pindahkan Pabrik ke Jawa Tengah
Bahlil mengatakan akan terus mendorong jajarannya untuk senantiasa bekerja keras dan membuat terobosan dalam membenahi iklim investasi di dalam negeri.
Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM), Bahlil Lahadalia menyambut baik rencana 59 investor China dari sektor industri kayu dan furnitur yang akan merelokasi pabrik mereka ke Jawa Tengah.
Bahlil mengatakan akan terus mendorong jajarannya untuk senantiasa bekerja keras dan membuat terobosan dalam membenahi iklim investasi di dalam negeri.
-
Kapan Bahlil memaparkan tentang investasi dan ekonomi? Menteri Investasi Bahlil Lahadalia memaparkan realisasi investasi dan pertumbuhan ekonomi dalam acara 'Trinegah Political and Economic Outlook 2024', Jakarta, Rabu (31/1).
-
Apa yang diukur oleh Indeks Bisnis UMKM? Indeks Bisnis UMKM merupakan indikator yang mengukur aktivitas UMKM di Indonesia yang dilakukan setiap kuartal oleh BRI Research Institute.
-
Apa yang dilakukan Kemenkumham untuk meningkatkan perekonomian Indonesia? Menurut Yasonna, dengan diselenggarakannya Temu Bisnis Tahap VI, diharapkan dapat memberikan dampak positif terhadap perkembangan perekonomian Indonesia.
-
Bagaimana BRI meningkatkan inklusi keuangan di Indonesia? Sebagai bank yang berfokus pada pemberdayaan UMKM, BRI memiliki jutaan database nasabah, baik simpanan maupun pinjaman. Ini menyebabkan BRI terpapar risiko data privacy breach dan cyber security system.
-
Bagaimana BRI menentukan skor Indeks Bisnis UMKM? Survei dilakukan di 33 provinsi, jumlah responden sebesar 7.047 debitur UMKM, margin of error ± 1,16%, metode sampling: stratified systematic random sampling, dan periode survei: 03 s.d. 19 Oktober 2023.
-
Kenapa BSI fokus untuk memberikan kontribusi terhadap kemajuan ekonomi Indonesia? Direktur Kepatuhan & SDM BSI Tribuana Tunggadewi dalam acara tersebut mengatakan bahwa BSI sebagai bank syariah terbesar dan perusahaan milik pemerintah tentunya akan terus melakukan inovasi-inovasi kreatif untuk meningkatkan partisipasi perseroan dalam kemajuan ekonomi Indonesia. “Hal ini tentunya menjadi perhatian utama kami, bahwa sebagai perusahaan kami tidak hanya berbicara mengenai profit atau business only, tapi kami juga harus memberikan manfaat yang nyata kepada masyarakat,” kata Dewi.
"Kuncinya kami bantu investor eksekusi sampai pabriknya jadi. Semua harus turun ke lapangan," katanya dalam keterangan tertulis di Jakarta, Selasa (5/11).
Bahlil menduga salah satu penyebab hijrahnya investor tersebut adalah pelayanan perizinan di Jawa Tengah yang sangat baik.
"Salah satu alasannya adalah pelayanan perizinan di Jawa Tengah merupakan yang terbaik di mana menjadi peringkat pertama sebagai penyelenggara Pelayanan Terpadu Satu Pintu (PTSP) Terbaik se-Indonesia dalam acara Investment Award 2018," katanya.
Menurut Bahlil, hal itu menjadi bukti bahwa pemerintah sudah memberikan dukungan terhadap investasi. "Perizinan mudah menjadi modal utama dalam mengundang investasi," ujarnya.
Mantan Ketua Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (Hipmi) itu mengharapkan BKPM dan Pemerintah Jawa Tengah bisa terus berkolaborasi untuk meningkatkan investasi industri furnitur di Jawa Tengah.
Hal itu, sejalan dengan pesan Presiden Jokowi agar pemerintah proaktif menangkap peluang investasi relokasi pabrik furnitur dari perusahaan-perusahaan yang terkena dampak perang dagang AS-China.
"Kami sudah beberapa kali mempertemukan pengusaha-pengusaha furnitur di luar negeri dengan pelaku industri furnitur lokal. Harapannya agar mereka segera dapat bermitra dan membuat pabrik di Jawa Tengah," kata Bahlil.
Perusahaan China Berbondong Pindah ke Indonesia
BKPM mencatat rencana 11 perusahaan asal China yang akan merelokasikan pabriknya ke Indonesia. Kemudian pada September lalu, lembaga itu juga mencatat sebanyak 33 perusahaan asal negeri tirai bambu itu akan direlokasi sebagai imbas dari perang dagang antara China dan Amerika.
Jawa Tengah kini menjadi primadona investasi dari berbagai negara. Iklim investasi yang sangat tenang dan ditopang oleh kemajuan pembangunan infrastruktur, membuat daya saing investasi Jateng kian membaik.
Berdasarkan data BKPM, total investasi Jawa Tengah yang masuk pada periode 2015 hingga triwulan II 2019, baik Penanaman Modal Asing (PMA) dan Penanaman Modal Dalam Negeri (PMDN) mencapai Rp211,19 triliun terdiri atas PMA sebesar Rp110,85 triliun dengan 4.964 proyek yang menyerap 335.735 tenaga kerja, dan PMDN sebesar Rp100,34 triliun dengan 7.121 proyek yang menyerap 221.071 tenaga kerja.
(mdk/idr)