Bos Bulog Beberkan Alasan Impor Daging Sapi dari Brasil Dibatalkan
Direktur Utama Perum Bulog Budi Waseso menjabarkan sederet alasan mengapa pihaknya tak jadi mendatangkan daging sapi dari Brasil. Dia kembali menegaskan, stok daging di dalam negeri kini sudah mencukupi.
Perum Bulog beberapa waktu lalu telah membatalkan impor 30 ribu ton daging sapi asal Brasil. Penugasan ini diberikan kepada Bulog berdasarkan hasil rapat koordinasi oleh beberapa kementerian di kantor Menteri Koordinator Bidang Perekonomian.
Direktur Utama Perum Bulog Budi Waseso menjabarkan sederet alasan mengapa pihaknya tak jadi mendatangkan daging sapi dari Brasil. Dia kembali menegaskan, stok daging di dalam negeri kini sudah mencukupi.
-
Bagaimana cara membuat dendeng balado daging sapi? Iris tipis daging dan pukul-pukul sebentar agar empuk. Lumuri dengan bawang putih, garam dan merica. 2. Setelah itu ungkep dengan air secukupnya hingga matang atau kurang lebih 20 menit.
-
Apa yang menjadi ciri khas bumbu krengsengan daging sapi? Seperti disebutkan di atas, bumbu krengsengan daging yang menjadi ciri khas pada hidangan ini adalah penggunaan petis udang.
-
Kapan bistik daging sapi Jawa disajikan? Sajikan bistik daging dengan pelengkap seperti kentang goreng, selada, buncis dan wortel rebus. Nikmati selagi hangat.
-
Kapan daging sapi biasanya mengeluarkan bau amis? Jika daging sudah mengeluarkan bau tak sedap, sebaiknya jangan dimasak karena sudah tidak layak untuk dimakan.
-
Kapan opor daging sapi biasanya dimasak? Untuk menyemarakkan hidangan di hari raya Idul Fitri nanti, tak ada salahnya Anda berkreasi dengan menyajikan opor daging sapi di meja makan.
-
Dari mana sumber inspirasi resep MPASI daging sapi ini? Source: Youtube/Mami Valen Evel
"Waktu dan ketersediaan stok daging sampai Desember sudah cukup, harganya juga stabil. Kalau kita impor, satu itu akan kelebihan stok," ujar dia di Jakarta, Selasa (12/11).
Alasan kedua, impor daging akan turut mempengaruhi harga pasaran. Ketiga, Bulog juga telah memperhitungkan produksi lokal. "Peternak kita juga ini produksi daging sapi supaya enggak jatuh (harganya), jadi kestabilan terjaga," tegas pria yang akrab disapa Buwas ini.
Keempat, waktu impor juga tidak memadai. "Kalau dari Brasil paling cepat itu antara 37-45 hari. Jadi pasti jatuhnya (tiba) tahun depan," ungkap dia.
Budi kemudian menekankan, ketersediaan daging sapi di dalam negeri telah diupayakan oleh beberapa perusahaan lain, seperti PT Berdikari (Persero) dan PT Perusahaan Perdagangan Indonesia (PPI). "Untuk daging sapi masih sangat cukup. Sekarang PPI dan Berdikari juga menyiapkan daging. Justru kami stop, karena stoknya sudah banyak," jelasnya.
Impor Tahun Depan
Budi menyatakan Bulog memang sudah mengantongi penugasan dari pemerintah untuk mengimpor daging sapi dari Brasil. Namun, sampai saat ini belum ada daging yang diimpor.
"Sampai hari ini saya belum mengimpor barang sekilo daging sapi, penugasannya sudah ada," kata Budi, di Kantor Kementerian BUMN, Jakarta, Jumat (1/11).
Menurut Budi, meski sudah ada penugasan untuk impor daging, tetapi tugas tersebut bisa tidak dilakukan. Untuk impor tahun depan, Bulog masih menunggu evaluasi kebutuhan daging dari pemerintah.
"Rakortas sudah menugaskan saya tapi (impor daging sapi) bisa dilakukan bisa tidak, kalau ada efeknya tidak perlu. Belum karena kan menteri masih baru, beri kesempatan menteri mengevaluasi," tandasnya.
Reporter: Maulandy Rizky Bayu Kencana
Sumber: Liputan6.com
(mdk/azz)