Bos Mayapada Group jual dolar hingga Rp 2 triliun
Seorang pengusaha di Indonesia, investor, filantropis, sekaligus pendiri Mayapada Group, Dato Sri Tahir telah menukarkan dolar Amerika Serikat (AS) kepada Gubernur Bank Indonesia (BI). Jumlah uang yang ditukar sebanyak USD 93 juta ditambah 55 juta dolar Singapura atau sekitar Rp 2 triliun.
Seorang pengusaha di Indonesia, investor, filantropis, sekaligus pendiri Mayapada Group, Dato Sri Tahir telah menukarkan dolar Amerika Serikat (AS) kepada Gubernur Bank Indonesia (BI). Jumlah uang yang ditukar sebanyak USD 93 juta+55 juta dolar Singapura atau sekitar Rp 2 triliun.
"Jadi kita berikan bukti pada Pak Gubernur bahwa minggu lalu total kita menggantikan USD 93 juta+ 55 juta dolar Singapura. Ini setara Rp 2 triliun lebih sedikit," ujar dia Gedung BI, Jakarta, Senin (15/10).
-
Kapan Pejuang Rupiah harus bersiap? "Jangan khawatir tentang menjadi sukses tetapi bekerjalah untuk menjadi signifikan dan kesuksesan akan mengikuti secara alami." – Oprah Winfrey
-
Siapa yang menolak menerima uang suap ratusan juta rupiah? Jujurnya Jenderal TNI Tolak Uang Suap Ratusan Juta Banyak pejabat tersandung kasus korupsi, tapi Mayjen Eddie M Nalapraya justru tak tergiur uang suap.
-
Kenapa seni rupa penting? Seni rupa, sebagai salah satu cabang seni yang sangat beragam dan kaya akan ekspresi kreatif, telah memberikan sumbangan berharga dalam menggambarkan kompleksitas dunia visual.
-
Siapa saja yang bisa menjadi Pejuang Rupiah? "Orang-orang sukses tidak berbakat; mereka hanya bekerja keras, kemudian berhasil dengan sengaja."
-
Apa yang membuat Pejuang Rupiah istimewa? "Makin keras kamu bekerja untuk sesuatu, makin besar perasaanmu ketika kamu mencapainya."
-
Apa yang dimaksud dengan nilai tukar Dolar Singapura dan Rupiah? Nilai tukar antara Dolar Singapura dan Rupiah mencerminkan perbandingan nilai antara mata uang Singapura (SGD) dan mata uang Indonesia (IDR).
Pengusaha berusia 66 tahun ini menyatakan, dolar yang ditukarkannya merupakan milik pribadi, bukan milik perusahaan. "Ini pribadi. Dipindahkan dari Singapura, termasuk dari konfidensial bank. (Baru sekarang?) tidak ada yang terlambat," ungkap dia.
Dia mengungkapkan, alasan utamanya menukarkan dolar ke rupiah dalam jumlah besar untuk membantu menstabilkan mata uang nasional ini. Terlebih saat ini rupiah telah menembus level Rp 15.200 per dolar AS.
"Kita kalau setor modal bisa rupiah dan dolar, tapi sekarang kita tahu bahwa rupiah ini dalam keadaan masih mencari posisi yang terbaik," imbuhnya.
Nantinya, uang yang ditukarkan tersebut akan masuk setorkan kepada Bank Mayapada untuk memperkuat permodalannya. Selain itu, dirinya tidak berniat untuk menginvestasikan dananya tersebut ke instrumen lain seperti saham.
"Uangnya kita setorkan untuk Bank Mayapada, untuk memperkuat permodalan perbankan. Untuk right issue. Tidak main saham," jelasnya.
Selain menukarkan dolar, saat program pengampunan pajak (tax amnesty) digelar oleh pemerintah, Tahir menyatakan dirinya juga ikut dalam program tersebut dan membawa pulang dananya ke Indonesia.
"Sebagai seorang warga negara, kebetulan kita juga sudah lakukan tax amnesty. Jadi saya pikir dari pada ditaruh di luar negeri, kembalikan ke sini dulu saja. Waktu itu ada rencana untuk aksi korporasi di Singapura, dan kita bayar tax amnesty-nya 4 ersen karena waktu itu tidak termasuk repatriasi. Dan sekarang kita kembalikan ke Indonesia," ungkap dia.
Tahir mengungkapkan, tidak ada alasan khusus mengapa baru menukarkan dolarnya sekarang. Menurut dia, tidak ada kata terlambat untuk membantu rupiah untuk kembali menguat. "Tidak ada yang terlambat," tandas dia.
Diketahui, nilai tukar Rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (USD) masih melemah. Pagi ini, Rupiah dibuka di level Rp 15.230 per USD atau melemah tipis dibandingkan penutupan minggu lalu di level Rp 15.197 per USD.
Reporter: Septian Deny
Sumber: Liputan6.com
Baca juga:
Rupiah dibuka melemah di level Rp 15.230 per USD
Dolar naik, perajin perkecil ukuran tempe
Nilai tukar diprediksi melemah Rp 15.400 per USD akhir Oktober
Pengusaha minta pemerintah keluarkan kebijakan ekstra redam pelemahan Rupiah
Kurs Dolar menguat, pemerintah didorong transaksi pakai mata uang alternatif
Harga mobil merangkak naik imbas melemahnya nilai tukar Rupiah