BPDP sawit siapkan dana Rp 15 triliun untuk program B20
Dana tersebut berasal dari sisa dana pungutan sawit pada tahun lalu dan proyeksi pungutan sawit pada tahun ini.
Direktur Utama Badan Pengelola Dana Perkebunan (BPDP) Sawit, Bayu Krisnamurthi mengatakan pihaknya akan menyiapkan anggaran sebesar Rp 15 triliun untuk mendukung program B20 pada tahun ini. Menurutnya, dana tersebut berasal dari sisa dana pungutan sawit pada tahun lalu dan proyeksi pungutan sawit pada tahun ini.
"Tahun lalu dana yang tersisa dan bisa digunakan pada tahun ini sekitar Rp 6 triliun. Tahun ini anggaran diperkirakan akan terkumpul Rp 9 triliun, sehingga totalnya untuk dukung program B20 Rp 15 triliun," kata Bayu di Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian, Jakarta, Senin (25/1).
Dari program B20 tersebut, pemerintah menargetkan produksi biodiesel dengan campuran crude palm oil (CPO) mencapai 3,2 juta kilo liter (KL). Angka ini meningkat cukup signifikan jika dibandingkan produksi biodiesel pada 2015 sebesar 800.000 KL.
"Pada B20, targetnya 3,2 juta KL, yang PSO (public service obligation) pada tahun ini. Di 2014 kan tercapai 1,8 juta KL. Kemudian di 2015 hanya 800 ribu KL karena tidak ada APBN," imbuhnya.
Bayu menjelaskan, target tersebut untuk public service obligation (PSO) dan disesuaikan dengan kebutuhan. Sebab, saat ini kapasitas produksi biodiesel di Indonesia terbilang lebih dari kebutuhan, yakni sebesar 6,5 juta KL per tahun.
"Kapasitas produksi biodiesel Indonesia kan over dibandingkan kebutuhan. Saat ini mungkin sudah sekitar 6,5 juta KL per tahun. Kita hanya butuh 3,2 juta KL. Kalau dengan yang non-PSO jatuhnya hanya sekitar 6 juta KL, jadi masih lebih," tandasnya.
Baca juga:
Warga Nigeria bangun rumah dari botol plastik dan lumpur
BKPM: Perusahaan energi terbarukan China minta investasi Rp 29,1 T
Negosiasi harga uap PLTP Kamojang buntu, menteri ESDM salahkan PLN
Dana pungutan ditunda, harga BBM per 5 Januari lebih murah
Kisah petani di India manfaatkan energi surya untuk irigasi
Pembangkit mikrohidro terangi ribuan warga terpencil Jawa Barat
ESDM prediksi pungutan dana ketahanan energi capai Rp 16 T per tahun
-
Apa yang sedang dibangun oleh PLN untuk memfasilitasi penggunaan energi terbarukan di Indonesia? PLN sendiri saat ini sedang membangun green enabling supergrid yang dilengkapi dengan smartgrid dan flexible generations. “Karena adanya ketidaksesuaian antara lokasi energi terbarukan yang tersebar di Sumatera dan Kalimantan, serta jauh dari pusat demand yang berada di Jawa, maka kita rancang skenario Green Enabling Supergrid. Sehingga, potensi EBT yang tadinya tidak bisa kita manfaatkan, ke depan menjadi termanfaatkan. Selain itu, tentunya akan mampu membangkitkan kawasan dengan memunculkan episentrum ekonomi baru," jelas Darmawan.
-
Apa yang baru ditemukan oleh ilmuwan tentang energi gelap? Sebuah pemodelan baru yang dijelaskan lewat makalah arXiv mengungkapkan sebuah bukti anyar tentang salah satu misteri terbesar di alam semesta. Misteri itu ialah dark energy atau energi gelap. Sebelumnya, para ilmuwan sendiri telah berteori sejak lama tentang alam semesta yang didominasi oleh energi gelap yang aneh dan misterius.
-
Mengapa kelapa sawit penting untuk perekonomian Indonesia? Kelapa sawit adalah salah satu komoditas yang penting untuk perekonomian Indonesia dan juga memiliki banyak kegunaan praktis dan kesehatan.
-
Bagaimana Eceng Gondok bisa menjadi sumber energi terbarukan? Biomassa eceng gondok di Amerika Selatan dapat dielaborasi menjadi biofuel. Rendahnya lignin pada eceng gondok membuatnya menjadi pilihan yang ideal untuk produksi biofuel. Selulosa dan hemiselulosa diubah dengan mudah menjadi gula dan dapat difermentasi, menghasilkan biomassa yang dapat dieksploitasi dalam industri biofuel. Eceng gondok juga digunakan dalam produksi briket, bioetanol, dan biogas.
-
Kenapa batu bara masih menjadi sumber energi utama di Indonesia sampai tahun 2030? Menurut Rencana Usaha Penyediaan Tenaga Listrik (RUPTL) 2021-2030, batu bara masih akan mendominasi bauran energi Indonesia sampai 2030.
-
Kapan energi terbarukan menjadi solusi yang sangat penting? Dalam era yang semakin sadar akan isu lingkungan dan perubahan iklim, penggunaan energi terbarukan menjadi sangat penting dalam mencapai tujuan perlindungan lingkungan dan pembangunan berkelanjutan.