BPS catat impor September USD 12,78 M disumbang peningkatan buah-buahan
Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat nilai impor Indonesia September 2017 mencapai USD 12,78 miliar atau turun 5,39 persen dibanding Agustus 2017. Namun, angka tersebut meningkat 13,13 persen apabila dibandingkan September 2016. Negara pemasok barang impor non migas terbesar selama Januari-September ialah China.
Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat nilai impor Indonesia September 2017 mencapai USD 12,78 miliar atau turun 5,39 persen dibanding Agustus 2017. Namun, angka tersebut meningkat 13,13 persen apabila dibandingkan September 2016.
Kepala BPS Suhariyanto mengatakan impor September disumbang oleh impor non migas sebesar USD 10,85 miliar. Angka tersebut turun 5,67 persen dibanding Agustus 2017.
"Impor non migas September 2017 mencapai USD 10,85 miliar atau turun 5,67 persen dibanding Agustus 2017, namun meningkat 13,80 persen dibanding September 2016," ujarnya di Gedung BPS, Jakarta, Senin (16/10).
Sementara itu, impor migas September 2017 mencapai USD 1,93 miliar atau turun 3,79 persen dibanding Agustus 2017. Angka tersebut meningkat 9,54 persen dibanding September 2016.
"Peningkatan impor non migas terbesar September 2017 dibanding Agustus 2017 adalah golongan buah-buahan USD 44,2 juta, sedangkan penurunan terbesar adalah golongan mesin dan pesawat mekanik USD 113,0 juta," jelasnya.
Negara pemasok barang impor non migas terbesar selama Januari-September 2017 ditempati oleh China dengan nilai USD 24,81 miliar (26,07 persen), Jepang USD 10,90 miliar (11,46 persen), dan Thailand USD 6,89 miliar (7,24 persen). Impor non migas dari ASEAN 20,61 persen, sementara dari Uni Eropa 9,43 persen.
Nilai impor semua golongan penggunaan barang baik barang konsumsi, bahan baku atau penolong dan barang modal selama Januari-September 2017 mengalami peningkatan dibanding periode yang sama tahun sebelumnya masing-masing 11,81 persen, 15,21 persen, dan 9,51 persen.
-
Kapan BPS dibentuk? Sejarah BPS dimulai pada tahun 1960, ketika Biro Pusat Statistik didirikan.
-
Apa yang menjadi catatan BPS tentang pertumbuhan ekonomi Indonesia di kuartal II-2023? Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat pertumbuhan ekonomi Indonesia berada di angka 5,17 persen secara tahunan (yoy) pada kuartal II-2023.
-
Kenapa BSI fokus untuk memberikan kontribusi terhadap kemajuan ekonomi Indonesia? Direktur Kepatuhan & SDM BSI Tribuana Tunggadewi dalam acara tersebut mengatakan bahwa BSI sebagai bank syariah terbesar dan perusahaan milik pemerintah tentunya akan terus melakukan inovasi-inovasi kreatif untuk meningkatkan partisipasi perseroan dalam kemajuan ekonomi Indonesia. “Hal ini tentunya menjadi perhatian utama kami, bahwa sebagai perusahaan kami tidak hanya berbicara mengenai profit atau business only, tapi kami juga harus memberikan manfaat yang nyata kepada masyarakat,” kata Dewi.
-
Apa tugas utama dari BPS? Tugas BPS adalah melaksanakan tugas pemerintahan di bidang statistik sesuai peraturan perundang-undangan.
-
Apa yang dihapus dari BPJS? Kepala Humas BPJS Kesehatan Rizzky Anugerah menjawab pertanyaan publik terkait naiknya iuran ketika Kelas Rawat Inap Standar (KRIS) berlaku.
Baca juga:
September, neraca perdagangan surplus USD 1,76 miliar
Ekspor September turun menjadi USD 14,54 M, kepala BPS sebut sudah faktor musiman
Turut beri manfaat, impor diharap tak buat alergi masyarakat
Pemerintah gandeng pengusaha racik strategi lepas dari jerat impor
Jadi Ketum GINSI baru, Anthon Sihombing janji tumpas importir nakal
Pemerintah jajaki jadikan Maroko pintu masuk produk Indonesia ke Afrika
Hari ke-3 TEI, pemerintah sepakati kontrak dagang Rp 669 M dengan 3 negara