BPS: Harga beras di pasar turun selama Agustus 2016
Harga beras di tingkat penggilingan sebesar Rp 9.367 per kilogram, turun sebesar 0,08 persen.
Badan Pusat Statistik (BPS) menyebut pada Agustus 2016 rata-rata harga beras kualitas baik premium, medium dan rendah mengalami penurunan. Tercatat, di tingkat penggilingan sebesar Rp 9.367 per kilogram, turun sebesar 0,08 persen dibanding bulan sebelumnya.
"Harga beras yang beredar di pasar turun," ujar Deputi Bidang Statistik Distribusi dan Jasa BPS, Sasmito Hadi Wibowo di kantornya, Jakarta, Kamis (1/9).
-
Kenapa harga beras di Jawa Tengah naik? Kenaikan ini dinilai signifikan dengan kondisi kemarau panjang yang sedang melanda berbagai daerah di Jawa Tengah.
-
Mengapa harga beras di Jakarta naik? Harga beras kualitas premium mengalami kenaikan menjadi Rp16.700 per kilogram dari kemarin Rp16.570.
-
Bagaimana dampak kemarau panjang terhadap harga beras? Produksi sawah petani terancam gagal karena hal ini.
-
Kapan harga gula di Boyolali naik? Memasuki akhir November, harga sejumlah kebutuhan pokok melambung tinggi.
-
Kapan harga emas Antam naik? Harga emas Antam mengalami kenaikan sebesar Rp5.000 per gram pada Jumat (5/7/2024) pagi.
-
Apa yang lebih murah dibanding beras? Harga singkong yang lebih murah Wartini menambahkan jika harga singkong jauh lebih murah dibanding harga beras berbagai jenis yang saat ini berada di atas Rp10 ribu per kilogramnya. Untuk dua buah singkong ukuran sedang, Wartini menjualnya seharga Rp7 ribu. Biasanya warga hanya mengonsumsi tidak sampai sekilo sehari.
Sasmito menambahkan, rata-rata harga beras kualitas medium di tingkat penggilingan sebesar Rp 8.901 per kilogram, turun sebesar 0,35 persen. Begitu juga harga beras kualitas rendah sebesar Rp 8.502 per kilogram, juga turun 0,65 persen.
Namun, gabah kering panen (GKP) mengalami kenaikan sebesar 66,14 persen, gabah kualitas rendah 26,87 persen dan gabah kering giling (GKG) 6,99 persen.
Selama Agustus 2016, rata-rata harga GKP di petani Rp 4.480 kilogram atau naik 2,38 persen dan di penggilingan Rp 4.564 per kilogram atau naik 2,37 persen dibanding harga gabah kualitas yang sama pada Juli 2016.
Rata-rata harga GKG di petani Rp 5.405 per kilogram atau naik 0,46 persen dan di penggilingan Rp 5.514 per kilogram atau naik 0,75 persen. Harga gabah kualitas rendah di petani Rp 3.997 per kilogram atau naik 4,34 persen dan di penggilingan Rp 4.088 per kilogram atau naik 4,50 persen.
"Kalau dilihat pasar beras relatif stabil, nampaknya tidak ada moral hazard di bulan Agustus, jadi tidak perlu khawatir. Naik turun wajar saja bila dalam rentang kendali yang tipis," ucap Sasmito.
Baca juga:
Cetak sejarah baru, Indonesia dikunjungi sejuta turis dalam sebulan
OJK gandeng BPS tingkatkan akurasi data industri jasa keuangan
BPS sebut pengumuman inflasi miliknya tercepat di dunia
Harga cabai merah hingga uang sekolah makin mahal sepanjang Agustus
Wacana harga rokok jadi Rp 50.000 buat inflasi daerah meroket
BPS catat Agustus deflasi 0,02 persen, terendah sejak 2001
Imbas Lebaran, penumpang pesawat dan kapal cetak rekor