BPS: Indeks Harga Grosir Non Migas Naik 0,09 Persen di Januari 2019
Suhariyanto merinci, komoditas yang mengalami kenaikan harga pada Januari 2019 antara lain tomat, bawang merah, kelapa sawit, minyak kelapa sawit (CPO), beras, serta besi dan baja impor. Sementara itu, harga grosir bahan bangunan/konstruksi pada Januari 2019 naik sebesar 0,22 persen.
Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat Indeks Harga Perdagangan Besar (IHPB) umum non migas atau indeks harga grosir Januari 2019 naik sebesar 0,09 persen terhadap bulan sebelumnya. Kenaikan tertinggi terjadi pada sektor pertambangan dan penggalian.
"Kenaikan IHPB tertinggi terjadi pada sektor pertambangan dan penggalian sebesar 0,54 persen," ujar Kepala BPS Suhariyanto saat memberi keterangan pers di Kantornya, Jakarta, Jumat (1/2).
-
Kapan BPS dibentuk? Sejarah BPS dimulai pada tahun 1960, ketika Biro Pusat Statistik didirikan.
-
Kapan kelas BPJS dihapus? Sehingga, Rizzky memastikan besaran iuran sekarang masih tetap sama dengan apa yang sudah berlaku selama ini."Untuk iuran masih tetap, karena tidak ada penghapusan kelas otomatis untuk iuran, ini masih mengacu kepada Perpres yang masih berlaku yaitu Perpres 64 tahun 2020 jadi masih ada kelas dan iuran masih sama," kata Irsan di kantor Kemenkes, Jakarta, Rabu (15/5).
-
Apa tugas utama dari BPS? Tugas BPS adalah melaksanakan tugas pemerintahan di bidang statistik sesuai peraturan perundang-undangan.
-
Apa yang dihapus dari BPJS? Kepala Humas BPJS Kesehatan Rizzky Anugerah menjawab pertanyaan publik terkait naiknya iuran ketika Kelas Rawat Inap Standar (KRIS) berlaku.
-
Kenapa kelas BPJS dihapus? Irsan mengatakan, untuk penyesuaian iuran ini masih perlu diskusi lebih lanjut.
Suhariyanto merinci, komoditas yang mengalami kenaikan harga pada Januari 2019 antara lain tomat, bawang merah, kelapa sawit, minyak kelapa sawit (CPO), beras, serta besi dan baja impor. Sementara itu, harga grosir bahan bangunan/konstruksi pada Januari 2019 naik sebesar 0,22 persen.
"Naik 0,22 persen terhadap bulan sebelumnya, antara lain disebabkan oleh kenaikan harga komoditas tanah uruk, batu hias dan batu bangunan, bak dan tangki, aspal, dan bahan bangunan siap pasang dari kayu," jelasnya.
Suhariyanto melanjutkan, indeks harga grosir secara umum turun 1,07 persen pada Desember 2018 terhadap bulan sebelumnya. "Kelompok barang ekspor merupakan penyumbang andil dominan pada penurunan IHPB, yaitu sebesar negatif 0,88 persen," tandasnya.
Baca juga:
BPS: Industri Manufaktur Besar dan Sedang Tumbuh Melambat di 2018
Nilai Tukar Petani Naik 0,16 Persen di Januari 2019
Jumlah Kunjungan Wisman di 2018 Tak Capai Target
Bos BPS: Pengenaan Bagasi Pesawat Berbayar Bakal Sumbang Inflasi
Tiket Pesawat, Ikan Segar dan Beras Sumbang Inflasi Januari 2019
BPS Catat Inflasi Januari 2019 Sebesar 0,32 Persen