BPS: Nilai Tukar Petani alami kenaikan di Mei 2018
Kepala BPS Suhariyanto, menjelaskan, kenaikan NTP ini disebabkan indeks harga hasil produksi pertanian mengalami kenaikan yang lebih besar dibandingkan kenaikan indeks harga barang dan jasa yang dikonsumsi oleh rumah tangga maupun untuk keperluan produksi pertanian.
Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat Nilai Tukar Petani (NTP) Mei 2018 sebesar 101,99. Angka ini naik 0,37 persen dibanding NTP April 2018 atau bulan sebelumnya yaitu 101,61.
Kepala BPS Suhariyanto, menjelaskan, kenaikan NTP ini disebabkan indeks harga hasil produksi pertanian mengalami kenaikan yang lebih besar dibandingkan kenaikan indeks harga barang dan jasa yang dikonsumsi oleh rumah tangga maupun untuk keperluan produksi pertanian.
-
Kapan BPS dibentuk? Sejarah BPS dimulai pada tahun 1960, ketika Biro Pusat Statistik didirikan.
-
Apa yang menjadi catatan BPS tentang pertumbuhan ekonomi Indonesia di kuartal II-2023? Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat pertumbuhan ekonomi Indonesia berada di angka 5,17 persen secara tahunan (yoy) pada kuartal II-2023.
-
Apa yang dimaksud dengan PBI BPJS? PBI BPJS merupakan bagian dari program pemerintah yang bertujuan untuk menanggung biaya iuran BPJS Kesehatan bagi individu atau kelompok yang memenuhi kriteria sebagai penerima bantuan.
-
Apa yang dihapus dari BPJS? Kepala Humas BPJS Kesehatan Rizzky Anugerah menjawab pertanyaan publik terkait naiknya iuran ketika Kelas Rawat Inap Standar (KRIS) berlaku.
-
Apa tugas utama dari BPS? Tugas BPS adalah melaksanakan tugas pemerintahan di bidang statistik sesuai peraturan perundang-undangan.
"Kenaikan NTP dikarenakan indeks harga yang diterima petani naik sebesad 0,61 persen, lebih besar dari kenaikan indeks harga yang dibayar petani sebesar 0,24 persen," jelasnya di Kantor BPS, Jakarta, Senin (4/6).
Selain itu, kenaikan NTP pada Subsektor Tanaman Pangan sebesar 0,30 persen, Subsektor Holtikultura sebesar 0,02 persen, Subsektor Tanamam Perkebunan Rakyat sebesar 0,64 persen, Subsektor Peternakan sebesar 0,48 persen dan Subsektoe Perikanan sebesar 0,59 persen.
Pada Mei 2018, NTP Provinsi Sulawesi barat mengalami kenaikan tertinggi (2,23 persen) dibanding kenaikan NTP provinsi lainnya. Sebaliknya, NTP Provinsi Riau mengalami penurunan terbesar (1,92 persen) dibandingkan penurunan Net provinsi lainnya.
"Pada Mei 2018 juga terjadi inflasi pedesaan di Indonesia sebesar 0,19 persen disebabkan oleh naiknya indeks di seluruh kelompok penurunan terbesar (1,92 persen) dibandingkan penurunan NTP provinsi lainnya," imbuhnya
"Sementara itu, Nilai Tukar Usaha Rumah Tangga Pertanian (NTUP) nasional Mei 2018 sebesar 111,38 atau naik 0,32 persen dibanding NTUP bulan sebelumnya," tambahnya.
Untuk diketahui, NTP adalah perbandingan indeks harga yang diterima petanu terhadap indeks harga yang dibayar petani. NTP merupakan salah satu indikator untuk melihat tingkat kemampuan atau daya beli petanu di pedesaan.
NTP juga menunjukan daya tukar (trems of frade) dari produk pertanian dengan barang dan jasa yang konsumsi maupun untuk biaya produksi.
Baca juga:
BPS: Jumlah penumpang kereta api turun di April 2018
April 2018, BPS catat jumlah turis kunjungi Indonesia capai 1,30 juta
Daging dan telur ayam jadi penyumbang terbesar inflasi Mei 2018
Mei 2018, BPS catat inflasi capai 0,21 persen