BPS sebut asumsi dasar Rupiah dalam APBN-P 2016 terlalu pesimis
Asumsi dasar yang diterapkan adalah nilai tukar Rupiah Rp 13.500 per Dolar Amerika Serikat (AS).
Pemerintah bersama dengan Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) telah mengesahkan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara Perubahan (RAPBN) 2016. Salah satu asumsi dasar yang diterapkan adalah nilai tukar Rupiah Rp 13.500 per Dolar Amerika Serikat (AS).
Deputi Bidang Statistik Distribusi dan Jasa Badan Pusat Statistik (BPS) Sasmito Hadi Wibowo menilai asumsi dasar tersebut masih pesimis. Menurutnya, nilai tukar Rupiah masih bisa menguat lagi seiring dengan meningkatkanya pertumbuhan ekonomi.
-
Kapan BPS dibentuk? Sejarah BPS dimulai pada tahun 1960, ketika Biro Pusat Statistik didirikan.
-
Kapan Pejuang Rupiah harus bersiap? "Jangan khawatir tentang menjadi sukses tetapi bekerjalah untuk menjadi signifikan dan kesuksesan akan mengikuti secara alami." – Oprah Winfrey
-
Apa yang dimaksud dengan PBI BPJS? PBI BPJS merupakan bagian dari program pemerintah yang bertujuan untuk menanggung biaya iuran BPJS Kesehatan bagi individu atau kelompok yang memenuhi kriteria sebagai penerima bantuan.
-
Kenapa diklaim bahwa PKB menolak uang Rp4 triliun? Uang bernilai fantastis itu disebut agar Muhaimin Iskandar (Cak Imin) mundur dari posisinya selaku calon wakil presiden (cawapres) Anies Baswedan.
-
Apa yang dihapus dari BPJS? Kepala Humas BPJS Kesehatan Rizzky Anugerah menjawab pertanyaan publik terkait naiknya iuran ketika Kelas Rawat Inap Standar (KRIS) berlaku.
-
Apa yang membuat Pejuang Rupiah istimewa? "Makin keras kamu bekerja untuk sesuatu, makin besar perasaanmu ketika kamu mencapainya."
"Di sidang APBN-P 2016 yang menentukan asumsi dasar kurs Rupiah di tahun 2017 itu justru bikin saya bingung karena agak pesimis. Padahal kurs Rupiah sudah mulai berada di level Rp 12.000-13.000," ujar Sasmito di Gedung BPS, Jakarta, Jumat (15/7).
Dia menambahkan, pemerintah seharusnya bisa lebih optimis dan menurunkan lagi asumsi dasar tersebut. Caranya, dengan memperkuat nilai ekspor Indonesia di semester II-2016, yang pada semester I-2016 ini mencapai USD 69,51 miliar.
"Kalau langkah itu bisa dilakukan, maka nanti akan terlihat apakah kita (nilai tukar Rupiah) bisa menguat. Dan kita lihat juga pertumbuhan ekonomi kita, kalau semakin meningkat maka nilai tukar akan semakin menguat," jelasnya.
Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat pada Juni 2016, nilai tukar (kurs) Rupiah di 34 provinsi di Indonesia menguat (apresiasi) terhadap tiga mata uang dunia yang beredar di tanah air, yakni dolar Amerika (USD), dolar Australia (AUD), dan euro (EUR). Sedangkan nilai tukar Rupiah melemah (depresiasi) terhadap Yen Jepang.
Seperti nilai tukar rupiah terapresiasi sebesar 2,95 persen terhadap dolar Amerika, dengan level tertinggi rata-rata nasional mencapai Rp 13.179,33 per dolar Amerika. Untuk dolar Australia, Rupiah terapresiasi sebesar 0,57 persen, dengan level tertinggi mencapai Rp 9.734,89 per dolar Australia.
Selain itu, Rupiah juga terapresiasi terhadap euro sebesar 3,58 persen. Dengan level tertinggi rata-rata nasional kurs tengah terjadi pada minggu keluma Juni 2016 yang mencapai Rp 14.632,08.
Baca juga:
Akhir pekan, Rupiah dibuka turun tipis ke posisi Rp 13.078 per USD
Nilai tukar Rupiah masih betah di level Rp 13.100-an per USD
Nilai tukar Rupiah menguat tipis ke Rp 13.096 per USD
Awal pekan usai Lebaran, Rupiah melemah tipis ke Rp 13.125 per USD
Siang ini, Rupiah menguat tajam ke Rp 13.304 per USD
Rupiah melemah dan sentuh level Rp 13.520 per USD
BI rencana terbitkan uang logam gambar pahlawan