BRI Catat 4,3 Juta Nasabah Usaha Mikro Masuk Kriteria Penerima Bantuan Rp 2,4 Juta
Pemerintah akan segera mencairkan bantuan Rp 2,4 juta untuk 12 juta pelaku usaha mikro melalui perbankan. Direktur utama Bank Rakyat Indonesia (BRI), Sunarso, mencatat terdapat 4,3 juta nasabahnya masuk kriteria calon penerima bantuan ini.
Pemerintah akan segera mencairkan bantuan Rp 2,4 juta untuk 12 juta pelaku usaha mikro melalui perbankan. Direktur utama Bank Rakyat Indonesia (BRI), Sunarso, mencatat terdapat 4,3 juta nasabahnya masuk kriteria calon penerima bantuan ini.
Sebelum jauh pada implementasinya, Sunarso menyebutkan beberapa hal yang perlu dipastikan di awal. "Untuk bantuan ini, kami mengidentifikasi yang penting adalah satu, duitnya ada," sebut dia dalam Keterangan Pers Pengumuman Bantuan Usaha Mikro, Rabu (12/8).
-
Apa yang dimaksud dengan UMKM? Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) merupakan salah satu sektor penting yang turut mendukung perekonomian suatu negara.
-
Kenapa Bank BRI membantu UMKM Jambu Kristal Tanwiedjie di Purworejo? Bank BRI banyak membantu masyarakat agar bisa terus bertahan dan meningkatkan perekonomian petani jambu kristal.
-
Kenapa BRI mendukung UMKM? Koordinator Rumah BUMN BRI Yogyakarta S. Condro Rini (34) sangat menyadari bahwa UMKM adalah tulang punggung ekonomi Indonesia. Oleh karena itu, mendorong pelaku UMKM untuk terus maju dan berkembang salah satunya lewat Rumah BUMN, merupakan pekerjaan besar dan mulia.
-
Bagaimana BRI mengakselerasi penyaluran KUR kepada UMKM di Indonesia? Strategiitu melalui konsep revitalisasi tenaga pemasar mikro yang merupakan financial advisor dengan konsep penguasaan ekosistem suatu wilayah.
-
Apa saja fungsi utama bank pemerintah di Indonesia? Bank pemerintah memiliki sejumlah fungsi penting dalam mengelola keuangan negara dan menyelenggarakan sistem keuangan. Berikut adalah beberapa fungsi utama bank pemerintah: 1. Manajemen Keuangan Publik Bank pemerintah bertanggung jawab untuk mengelola keuangan publik, termasuk penerimaan dan pengeluaran negara. Mereka memproses transaksi keuangan pemerintah, mengelola anggaran, dan memastikan keseimbangan keuangan yang sehat. 2. Penyediaan Layanan Perbankan untuk Pemerintah Bank pemerintah menyediakan layanan perbankan khusus untuk pemerintah. Ini termasuk penempatan dana pemerintah, pembiayaan proyek-proyek pembangunan, dan pelaksanaan transaksi keuangan pemerintah secara efisien. 3. Pelaksanaan Kebijakan Moneter Bank pemerintah seringkali menjadi pelaksana kebijakan moneter yang ditetapkan oleh bank sentral. Mereka dapat berpartisipasi dalam pengaturan suku bunga, kontrol uang beredar, dan kebijakan lainnya untuk mencapai tujuan stabilitas ekonomi. 4. Pembiayaan Pembangunan. Salah satu peran kunci bank pemerintah adalah memberikan pembiayaan untuk proyek-proyek pembangunan nasional. Mereka dapat memberikan pinjaman jangka panjang untuk mendukung sektor-sektor strategis seperti infrastruktur, energi, dan industri. 5. Dukungan terhadap Sektor-sektor Kunci. Bank pemerintah dapat memberikan dukungan finansial khusus untuk sektor-sektor yang dianggap strategis bagi pertumbuhan ekonomi. Hal ini dapat mencakup sektor pertanian, pendidikan, dan kesehatan. 6. Penyelenggaraan Program Pemerintah. Bank pemerintah dapat menjadi penyelenggara program-program pemerintah, seperti program bantuan sosial atau program kredit bagi sektor-sektor tertentu. 7. Pengelolaan Risiko Keuangan. Dalam kapasitasnya sebagai lembaga keuangan yang besar, bank pemerintah juga berperan dalam mengelola risiko keuangan. Hal ini mencakup pemantauan dan penilaian risiko, serta penerapan strategi untuk mengurangi dampak risiko keuangan yang mungkin timbul. 8. Mendukung Kestabilan Sistem Keuangan. Bank pemerintah dapat berkontribusi dalam menjaga stabilitas sistem keuangan nasional. Mereka memiliki peran penting dalam menangani krisis keuangan dan memberikan dukungan finansial guna mencegah dampak yang lebih besar pada perekonomian.
-
Apa yang diukur oleh Indeks Bisnis UMKM? Indeks Bisnis UMKM merupakan indikator yang mengukur aktivitas UMKM di Indonesia yang dilakukan setiap kuartal oleh BRI Research Institute.
"Setelah duitnya ada, kemudian datanya ada dan benar. Untuk itu, BRI yang bisa lakukan adalah menyiapkan data dan kemudian sistem penyalurannya ada, kita siapkan. Dan terakhir harus disosialisasikan," kata Sunarso.
Syarat Pemberian Dana Bantuan
Sunarso mengatakan calon penerima bantuan ini merupakan nasabah dari tabungan Simpedes yang memiliki saldo di bawah Rp 2 juta. Setelah itu, mantri BRI akan memberikan penawaran ini kepada nasabahnya. Dengan catatan, harus digunakan untuk kegiatan usaha.
"Yang akan kami lakukan adalah, kami sudah punya datanya, kami short dari data nasabah yang punya tabungan Simpedes yang belum dapat kredit dan saldonya di bawah Rp 2 juta. Dan itu teridentifikasi ada 4,3 juta calon penerima," ujar Sunarso.
Jika nasabah menyetujui untuk mengambil bantuan ini - dengan syarat harus untuk usaha, maka dilakukan perjanjian antara BRI dan nasabah penerima bantuan. "Mungkin mekanismenya akan seperti itu. Dan sekarang sudah siap 1,1 juta dari target kami yang ada datanya itu 4,3 juta," tukas Sunarso.
Reporter: Pipit Ika Ramadhani
Sumber: Liputan6
(mdk/bim)