BRI Incar Potensi Kredit 57 Juta Pengusaha Ultra Mikro
Direktur Utama PT Bank BRI (Persero) Tbk, Sunarso mengatakan, pasar penyaluran kredit bagi pengusaha mikro masih cukup besar. Data internal perusahaan mencatat ada 57 juta pengusaha ultra mikro yang berpotensi mendapatkan pembiayaan dengan plafon di bawah Rp 10 juta.
Direktur Utama PT Bank BRI (Persero) Tbk, Sunarso mengatakan, pasar penyaluran kredit bagi pengusaha mikro masih cukup besar. Data internal perusahaan mencatat ada 57 juta pengusaha ultra mikro yang berpotensi mendapatkan pembiayaan dengan plafon di bawah Rp 10 juta.
"Total segmen mikro yang kreditnya di bawah 10 juta ini masih ada 57 juta pengusaha ultra mikro ini potensial," kata Sunarso dalam Laporan kinerja Keuangan Bank BRI secara virtual, Jakarta, Jumat (29/1).
-
Kapan BNI meluncurkan hibank? Silvano melanjutkan, perseroan meluncurkan hibank sebagai solusi untuk menggarap sektor UMKM yang lebih dinamis.
-
Bagaimana The Banker menilai kinerja BRI? Dalam situs resminya The Banker melakukan pemeringkatan Top 1000 World Banks 2023 mengacu pada pencapaian kinerja keuangan pada 2022. Adapun aspek penilaian diantaranya terdiri dari sisi balance sheet, income statement, dan capital adequacy.
-
Kenapa Bank BRI membantu UMKM Jambu Kristal Tanwiedjie di Purworejo? Bank BRI banyak membantu masyarakat agar bisa terus bertahan dan meningkatkan perekonomian petani jambu kristal.
-
Mengapa BNI meluncurkan hibank? Silvano menyebutkan, potensi UMKM di Indonesia sangat besar. “UMKM ini bersifat informal, akses pembiayaan masih sangat terbatas, perbankan perlu hadir, itulah sebabnya kita perlu tahu bahwa digital adalah kuncinya. Dan oleh sebab itulah kami memiliki hibank,” ujar Silvano dalam acara ASEAN Indo-Pacific Forum (AIPF) 2023 dengan tema Inclusive Digital Transformation, di Jakarta, Rabu (6/9).
-
Kapan BRI mendapatkan pengakuan dari Forbes, Fortune, dan Finance Asia serta The Banker? Di tengah ketidakpastian ekonomi global serta era suku bunga tinggi, keberhasilan BRI mendapatkan pengakuan dari Forbes, Fortune dan Finance Asia serta The Banker membuktikan bahwa dunia internasional mengakui serta mengapresiasi strategic response yang diambil BRI dalam menghadapi tantangan serta semakin mengukuhkan posisi BRI sebagai perusahaan BUMN yang kian diakui kiprahnya di kancah global.
-
Mengapa BNI meningkatkan kredit ke BUMN? “BUMN akhirnya mulai menunjukkan pertumbuhan positif. Kami cukup senang dengan tren ini, karena BUMN masih menjadi motor pertumbuhan ekonomi yang cukup dominan di Indonesia," katanya.
Namun, dari jumlah tersebut yang baru mendapatkan pembiayaan hanya 20 persen saja. Sementara, 80 persen lainnya belum tergarap baik oleh lembaga keuangan formal maupun informal.
"Yang baru terlayani ini sekitar 20 persen saja. Jadi kita harus sasar yang 80 persen itu belum terlayani," kata dia.
Padahal, pengusaha mikro ini masih membutuhkan pendanaan yang cukup besar. Namun, kata Sunarso, masih sedikit pengusaha mikro yang tersentuh lembaga pembiayaan formal.
Andalkan Digitalisasi
Pendanaan yang mereka butuhkan pun sekitar Rp 5 juta. Namun sulitnya akses menuju lembaga formal, membuat pengusaha ultra mikro ini meminjam dari rentenir.
"Mereka sekarang ini cari sumber pendanaan sekitar Rp 5 juta ini dilayani sama rentenir dengan bunga yang mahal," kata dia.
BRI juga mencatat ada 7 juta pengusaha ultra mikro yang meminjam modal dari kerabat. Selain itu, terdapat 18 juta pengusaha mikro yang tidak mengetahui kemana harus mencari sumber pendanaan untuk melanjutkan usahanya.
"Masih ada 18 juta (pengusaha ultra mikro) yang tidak tahu harus pinjam kemana," kata dia.
Maka dari itu, segmen ultra mikro ini menjadi pasar yang empuk dari penyaluran kredit pembiayaan. Sehingga bank pelat merah ini akan terus melakukan ekspansi kepada pengusaha ultra mikro.
"Kita akan cari sasaran lebih kecil-kecil tapi banyak dan prosesnya digital," kata dia.
Dia juga akan membuat program pembiayaan yang cocok untuk segmen ini. Misalnya dengan tenor pinjaman yang lebih pendek karena kegunaanya untuk kebutuhan modal harian.
"Tenornya bisa lebih pendek, karena mereka butuhnya harian. Mudah-mudahan kita bisa melayani semurah mungkin," kata dia mengakhiri.
(mdk/bim)