BRI Klaim Cetak Sejarah, BUMN Pertama dengan Kapitalisasi Pasar Rp 600 T
Direktur Utama PT Bank BRI (Persero) Tbk, Sunarso mengatakan kapitalisasi pasar Bank BRI mampu tembus Rp 603,06 triliun pada 20 Januari 2021. Capaian ini membuat Bank BRI menjadi emiten BUMN pertama yang kapitalisasi pasarnya tembus di angka Rp 600 triliun.
Direktur Utama PT Bank BRI (Persero) Tbk, Sunarso mengatakan kapitalisasi pasar Bank BRI mampu tembus Rp 603,06 triliun pada 20 Januari 2021. Capaian ini membuat Bank BRI menjadi emiten BUMN pertama yang kapitalisasi pasarnya tembus di angka Rp 600 triliun.
"Kapitalisasi pasarnya menembus angka Rp 600 triliun, atau lebih tepatnya Rp 603,06 triliun pada 20 Januari 2021 yang lalu," kata Sunarso dalam Laporan kinerja Keuangan Bank BRI secara virtual, Jakarta, Jumat, (29/1).
-
Kapan BNI meluncurkan hibank? Silvano melanjutkan, perseroan meluncurkan hibank sebagai solusi untuk menggarap sektor UMKM yang lebih dinamis.
-
Bagaimana The Banker menilai kinerja BRI? Dalam situs resminya The Banker melakukan pemeringkatan Top 1000 World Banks 2023 mengacu pada pencapaian kinerja keuangan pada 2022. Adapun aspek penilaian diantaranya terdiri dari sisi balance sheet, income statement, dan capital adequacy.
-
Mengapa BNI meluncurkan hibank? Silvano menyebutkan, potensi UMKM di Indonesia sangat besar. “UMKM ini bersifat informal, akses pembiayaan masih sangat terbatas, perbankan perlu hadir, itulah sebabnya kita perlu tahu bahwa digital adalah kuncinya. Dan oleh sebab itulah kami memiliki hibank,” ujar Silvano dalam acara ASEAN Indo-Pacific Forum (AIPF) 2023 dengan tema Inclusive Digital Transformation, di Jakarta, Rabu (6/9).
-
Kenapa Bank BRI membantu UMKM Jambu Kristal Tanwiedjie di Purworejo? Bank BRI banyak membantu masyarakat agar bisa terus bertahan dan meningkatkan perekonomian petani jambu kristal.
-
Kapan BRI mendapatkan pengakuan dari Forbes, Fortune, dan Finance Asia serta The Banker? Di tengah ketidakpastian ekonomi global serta era suku bunga tinggi, keberhasilan BRI mendapatkan pengakuan dari Forbes, Fortune dan Finance Asia serta The Banker membuktikan bahwa dunia internasional mengakui serta mengapresiasi strategic response yang diambil BRI dalam menghadapi tantangan serta semakin mengukuhkan posisi BRI sebagai perusahaan BUMN yang kian diakui kiprahnya di kancah global.
-
Kapan penandatanganan kerja sama BNI dan Bank Lampung dilakukan? Acara penandatanganan kerja sama tersebut dilakukan antara Division Head Card Business BNI Grace Situmeang bersama Direktur Utama Bank Lampung Presley Hutabarat, di Menara BNI, Jakarta, Kamis (7/9).
Peningkatan kapitalisasi pasar tersebut telah melewati harga sebelum pandemi. "Peningkatan harga saham BBRI telah melewati harga sebelum pandemi bahkan menembus harga tertingginya all time high," sambungnya.
Dia menambahkan, hal ini merupakan buah dari strategi yang diambil BRI Group dalam menjaga agar kinerjanya tetap sustain nyata. Sehingga para investor memberikan apresiasi yang tercermin dari tingginya harga saham perusahaan.
BRI Catat Laba 2020 Rp 18,66 Triliun
Laba PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk tahun 2020 turun Rp 15,57 triliun. Sepanjang 2020, perusahaan hanya membukukkan laba bersih sebesar Rp 18,66 triliun. Capaian ini turun dibandingkan tahun 2019, yang mampu mencetak laba Rp 34,14 triliun.
"Laba BRI RP 18,66 triliun. Memang menurun dibandingkan tahun lalu karena mencadangkan cukup besar," kata Sunarso dalam konferensi pers secara virtual, Jakarta, Jumat (29/1).
Selama 2020, kredit BRI tumbuh 3,89 persen menjadi Rp 938,37 triliun dari sebelumnya Rp 903,2 triliun. Dari sisi Non performing loan (NPL) atau rasio kredit bermasalah, tercatat 2,99 persen. Pencadangan yang dilakukan atau NPL coverage sebesar 237,3 persen.
Sementara itu, Dana Pihak Ketiga (DPK) mengalami pertumbuhan sebesar 9,78 persen menjadi Rp 1.120,1 triliun. Naik dari sebelumnya hanya Rp 1.021,0 triliun.
"DPK BRI mencapai Rp 1.121,1 triliun atau naik sebesar 9,78 persen," kata dia.
Selain itu, untuk pertama kalinya aset BRI tumbuh di atas Rp 1.500 triliun. Tercatat Aset BRI ini tumbuh menjadi Rp 1.511,81 triliun. "Aset BRI tumbuh untuk pertama kalinya tumbuh di atas Rp 1.500 triliun tepatnya Rp 1.511,81 triliun," kata dia mengakhiri.
(mdk/bim)