BTN gelar kompetisi BTN Mortgtech Hackathon
Adapun, BTN Mortgtech merupakan kompetisi hackathon mortgage technology pertama di Indonesia.
PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk. terus berupaya memacu lini bisnis digital banking sesuai dengan strategi transformasi digital perseroan guna mendukung Program Satu Juta Rumah. Kali ini, Bank BTN dengan didukung DailySocial menggelar BTN Mortgtech (mortgage technology) Hackathon.
Adapun, BTN Mortgtech merupakan kompetisi hackathon mortgage technology pertama di Indonesia. Ajang kompetisi pengembangan aplikasi ini digelar untuk mencari bakat-bakat mumpuni dalam pengembangan teknologi informasi (Information and Technology/IT) di bidang keuangan (financial) dan perumahan (mortgage). Melalui kompetisi ini diharapkan lahir aplikasi yang mendukung pengembangan kredit pemilikan rumah (KPR) di Indonesia.
-
Apa yang BSI rencanakan terkait UUS BTN? Corporate Secretary PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI) Gunawan A. Hartoyo mengungkapkan bahwa perseroan masih terus mengkaji dan belum mengambil keputusan apapun terkait rencana aksi korporasi yg melibatkan Unit Usaha Syariah (UUS) BTN.
-
Kapan BBNKB dikenakan? BBNKB berlaku bila seseorang melakukan transaksi jual beli mobil bekas dan akan dikenakan biaya balik nama sehingga kendaraan tersebut memiliki nama sesuai dengan pemilik atau pembelinya.
-
Apa yang dilakukan BNI untuk mendukung transformasi BUMN? BNI berhasil menyalurkan kredit sebesar Rp97.9 triliun di September 2023 kepada Badan Usaha Milik Negara (BUMN). Kredit tersebut tumbuh sebesar Rp6.3 Triliun secara year to date dari Rp91.6 Triliun di Desember 2022.
-
Di mana TNI dibentuk? Dahulu TNI dibentuk dan dikembangkan dari sebuah organisasi bernama Badan Keamanan Rakyat (BKR).
-
Mengapa Museum BNPT dibangun? Museum ini bertujuan untuk menceritakan perjalanan dan sejarah terorisme di Indonesia.
-
Kenapa TNI memberi kejutan di HUT Bhayangkara? Para prajurit TNI dan anggota Polisi lain pun hanya bisa tertawa terbahak-bahak melihat aksi harmonis antara TNI dan Polri di tengah perayaan HUT Bhayangkara ke-78 tersebut.
Direktur Utama Bank BTN Maryono mengatakan pihaknya terus berupaya memacu pencapaian Program Satu Juta Rumah. Apalagi, tambah dia, angka backlog rumah di Indonesia masih tinggi. Adapun, untuk mendukung kesuksesan Program Satu Juta Rumah, tahun ini perseroan membidik mampu menyediakan kredit perumahan untuk 750.000 unit rumah.
Maryono melanjutkan, untuk mencapai target tersebut, perseroan terus bertransformasi dengan mengembangkan teknologi baru, khususnya di bidang KPR. Melalui ajang BTN Mortgtech, Maryono berharap dapat menjawab tantangan perkembangan teknologi yang semakin cepat terutama dalam bidang KPR.
"Melalui BTN Mortgtech, kami berupaya menjawab kebutuhan masyarakat Indonesia khususnya generasi muda akan perumahan sekaligus memberikan peluang bagi para anak muda berbakat di Indonesia untuk mengeksplorasi talentanya. Kami optimistis akan ada inovasi-inovasi yang mampu menjawab kebutuhan generasi muda dan selaras dengan visi BTN terutama dalam rangka mendukung Program Satu Juta Rumah," tutur Maryono di Jakarta, Senin (19/2).
Untuk mengikuti kompetisi ini, para calon peserta bisa mendaftar melalui kanal btnhackathon.id. Pendaftaran dibuka mulai 15 Februari 2018 hingga 17 Maret 2018. Dalam kompetisi ini, Bank BTN juga menyiapkan total hadiah mencapai Rp200 juta hingga kesempatan ke Silicon Valley.
Maryono menjelaskan ajang BTN Mortgtech akan mencakup dua acara utama yakni meetup roadshow dan hackathon. Meetup Roadshow akan digelar di tiga kota yakni Jakarta pada 27 Februari 2018, Malang pada 6 Maret 2018, dan Yogyakarta pada 8 Maret 2018. Dalam kegiatan tersebut, akan dilakukan pertemuan langsung dengan para developer lokal di Indonesia. Kemudian pada hackathon bertajuk BTN Mortgtech, para finalis terpilih akan mengikuti hackathon dengan tema “Mortgage Technology Pertama”. Acara puncak tersebut akan digelar di Jakarta pada 24-25 Maret 2018.
Sementara itu, lini bisnis digital banking Bank BTN terus melaju positif. Data keuangan Bank BTN merekam adanya lonjakan pertumbuhan nilai transaksi melalui jaringan sms atau mobile banking dan internet banking perseroan. Per Desember 2017, nilai transaksi menggunakan layanan sms atau mobile banking Bank BTN tercatat melonjak 59,23% secara tahunan (year-on-year/yoy).
Lewat jaringan internet banking Bank BTN pun terekam nilai transaksi melonjak mencapai 108,47% yoy per Desember 2018. Dengan kinerja tersebut, per Desember 2017, emiten bersandi saham BBTN ini mencatatkan pertumbuhan fee based income (FBI) dari digital banking mencapai sekitar Rp 102,4 miliar atau naik 56,2% yoy dari Rp 80,76 miliar di bulan yang sama tahun sebelumnya.
(mdk/hrs)