BTN Kantongi ISO di Bidang Kredit Komersial
"Sertifikat SNI ISO 37001:2016 sangat berarti bagi Bank BTN dalam melakukan transformasi perusahaan menuju The Best Mortgage Bank in South East Asia yang kita targetkan pada Tahun 2025," kata Direktur Utama BTN, Pahala Nugraha Mansury.
PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk meraih sertifikat SNI ISO 37001:2016 dalam bidang Kredit Komersial (Commercial Lending) & bidang Pengadaan (Procurement). ISO 37001:2016 merupakan standar internasional yang mengatur Sistem Manajemen Anti Penyuapan (Anti Bribery Management System). Sertifikasi yang diperoleh BTN pekan lalu menegaskan komitmen kepatuhan Bank BTN terhadap implementasi Undang-Undang No.28 Tahun 1999 yang mengatur tentang Penyelenggaraan Negara Yang Bersih dan Bebas dari korupsi, kolusi dan nepotisme.
"Sertifikat SNI ISO 37001:2016 sangat berarti bagi Bank BTN dalam melakukan transformasi perusahaan menuju The Best Mortgage Bank in South East Asia yang kita targetkan pada Tahun 2025," kata Direktur Utama BTN, Pahala Nugraha Mansury di Jakarta, Senin (24/8).
-
Mengapa BNI dan Bank Lampung berkolaborasi untuk menerbitkan Kartu Kredit Indonesia? Langkah ini merupakan salah satu inovasi yang dilakukan oleh BNI dalam memperluas kerja sama bersama bank daerah, khususnya dalam rangka mempercepat proses digitalisasi transaksi perbankan sekaligus bentuk komitmen perseroan dalam menggunakan produk dalam negeri.
-
Kenapa Bank BRI membantu UMKM Jambu Kristal Tanwiedjie di Purworejo? Bank BRI banyak membantu masyarakat agar bisa terus bertahan dan meningkatkan perekonomian petani jambu kristal.
-
Kapan BNI meluncurkan hibank? Silvano melanjutkan, perseroan meluncurkan hibank sebagai solusi untuk menggarap sektor UMKM yang lebih dinamis.
-
Kapan BBNKB dikenakan? BBNKB berlaku bila seseorang melakukan transaksi jual beli mobil bekas dan akan dikenakan biaya balik nama sehingga kendaraan tersebut memiliki nama sesuai dengan pemilik atau pembelinya.
-
Dimana BNI fokus menyalurkan kredit untuk BUMN? Fokus penyaluran kredit BUMN BNI adalah kepada BUMN yang bergerak di sektor energi seperti PLN dan Pertamina serta sektor Pangan Bulog. Selain itu, BNI aktif mendukung proyek-proyek infrastruktur dari Jasa Marga dan jasa keuangan inklusi dari Pegadaian.
-
Mengapa BNI meningkatkan kredit ke BUMN? “BUMN akhirnya mulai menunjukkan pertumbuhan positif. Kami cukup senang dengan tren ini, karena BUMN masih menjadi motor pertumbuhan ekonomi yang cukup dominan di Indonesia," katanya.
Pahala menjelaskan, dalam upaya mendapatkan sertifikat SNI ISO 37001:2016 tersebut, Bank BTN telah menjalankan serangkaian proses penilaian sampai dengan didapatkannya sertifikat ISO tersebut. Hampir semua aktifitas bisnis korporasi termasuk supporting bisnis menjadi obyek yang dinilai dalam perolehan sertifikat ISO 37001:2016 tersebut.
"Sebagai salah satu bank dengan asset terbesar kelima di Indonesia, Bank BTN dalam proses bisnisnya terlibat dengan banyak stakeholder serta masyarakat di seluruh Indonesia, sehingga suatu keharusan untuk menjalankan bisnis sesuai dengan prinsip GCG dan akan terus melakukan continuous improvement dalam menerapkan ISO 37001:2016," kata Pahala.
Bank BTN akan senantiasa mendorong dan mengajak stakeholder rekan bisnis/mitra kerja untuk mendukung penerapan ISO 37001:2016 tersebut.
Tingkatkan Daya Saing
Dengan penerapan ISO 37001:206, maka hasil akhir yang akan diperoleh bank adalah meningkatan daya saing bank dalam jangka panjang, sehingga Bank BTN akan semakin sehat dan tumbuh secara sustainable.
Sementara itu pada kesempatan yang sama, Direktur Human Capital, Legal & Compliance Bank BTN, Yossi Istanto menambahkan selama ini Bank BTN juga telah menerapkan SNI ISO 9001:2015 pada Sistem Manajemen Mutu, yaitu proses audit, proses KPR dam proses bisnis yang dijalankan oleh perusahaan selama ini.
"Inilah komitmen BTN sebagai korporasi dengan status perusahaan terbuka untuk bagaimana bisnis yang dijalankan oleh perusahaan adalah benar-benar clear dan clean secara GCG," tegas Yossi.