BTN salurkan Rp 300 M KPR untuk pembiayaan 2.000 unit rumah pegawai Lion Air
Dukungan pembiayaan tersebut merupakan bagian dari program 1 juta rumah. Maryono mengatakan, dari jumlah 29.000 karyawan Lion Air Grup, 8.000 diantaranya telah menyatakan minat untuk membeli perumahan tersebut. Maryono mengatakan tahap awal pembangunan perumahan tersebut akan menghabiskan pembiayaan sebesar Rp 300 M.
PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk berkomitmen mendukung pembiayaan sekitar 2.000 unit perumahan bagi pegawai Lion Air Group di wilayah Lebak, Banten. Dukungan pembiayaan tersebut merupakan bagian dari program satu juta rumah.
Direktur Utama Bank BTN, Maryono, mengatakan sinergi pengadaan perumahan tersebut diwujudkan dalam penandatangan MoU antara Lion Air Grup sebagai pembeli dan PT Bintang Energi Lestari (BEL) sebagai pihak pengembang.
-
Kapan BBNKB dikenakan? BBNKB berlaku bila seseorang melakukan transaksi jual beli mobil bekas dan akan dikenakan biaya balik nama sehingga kendaraan tersebut memiliki nama sesuai dengan pemilik atau pembelinya.
-
Apa itu KPR BRI Suku Bunga Berjenjang? KPR BRI Suku Bunga Berjenjang adalah program Kredit Pemilikan Rumah (KPR) yang ditawarkan oleh BRI dengan suku bunga yang berjenjang. Program ini memiliki suku bunga fixed rate pada tahun-tahun awal tertentu, kemudian suku bunga akan berubah pada tahun-tahun berikutnya.
-
KPR Kilat BRI itu apa? Sebagai informasi, program KPR Kilat BRI adalah pembiayaan KPR BRI dengan jangka waktu pendek sampai dengan 5 tahun.
-
Kenapa prajurit TNI menganiaya anggota KKB? Penyiksaan itu dilakukan prajurit TNI diduga kesal atas sikap Denius Kogoya yang ingin menebar teror membakar puskesmas kala itu.
-
Kenapa BBNKB II dan pajak progresif dihapus di beberapa provinsi? Bea Balik Nama Kendaraan Bermotor (BBNKB) II dan pajak progresif akan dihapus di beberapa provinsi sesuai dengan amanat Undang-Undang (UU) 22 Tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan, khususnya pasal 74.
-
Kenapa Bank BRI membantu UMKM Jambu Kristal Tanwiedjie di Purworejo? Bank BRI banyak membantu masyarakat agar bisa terus bertahan dan meningkatkan perekonomian petani jambu kristal.
"Jadi ini ada MoU dua belah pihak dengan PT Bintang Energi Lestari dan Lion. Di mana BTN dijelasin kita biayai kredit untuk pembangunan rumah. Setelah bangun rumah selesai maka yang membeli adalah karyawan Lion Air yang memiliki 29.000 karyawan," ujarnya di Kantor BTN, Jakarta, Kamis (8/3).
Maryono mengatakan, dari jumlah 29.000 karyawan Lion Air Grup, 8.000 diantaranya telah menyatakan minatnya untuk membeli perumahan tersebut. "Kurang lebih 8.000 sudah komit mau beli, ini akan kita proses menjadi KPR. Sehingga semua pembayaran melalui BTN. Jadi jelas tanah siap, yang bangun juga sudah siap," jelasnya.
Maryono mengatakan, tahap awal pembangunan perumahan tersebut akan menghabiskan pembiayaan sebesar Rp 300 miliar. Namun demikian, untuk keseluruhan pembiayaan belum dapat dijabarkan secara rinci.
"(Tahap awal) Rp 300 miliar. Akan ada tahap-tahap berikutnya. Ini tahap pertama untuk karyawan Lion. Nanti nambah lagi jadi ada segmen yang lain-lain. Baik untuk subsidi maupun mikro," jelasnya.
Di tempat yang sama, Direktur Utama Lion Air Grup Edward Sirait, mengatakan pihaknya menyambut baik adanya sinergi tersebut. Lion Air terus berkomitmen memfasilitasi karyawan dalam memiliki hunian yang terjangkau dan sesuai dengan kemampuan karyawan.
"Kami terus berupaya membantu karyawan memiliki hunian yang terjangkau dengan menawarkan skema pembiayaan dengan besaran uang muka dan angsuran yang sesuai kemampuan pekerja. Hal ini sebagai suatu inisiasi perusahaan," jelasnya.
Sementara itu, Direktur PT Bintang Energi Lestari Ishak mengatakan, kebutuhan akan hunian yang nyaman dan terjangkau terus meningkat di kawasan Banten. Dalam jangka panjang, trend tersebut bergerak pada kebutuhan institusi pendidikan lalu kawasan komersial seperti rumah toko hingga gedung perkantoran.
"Selain itu dengan melonjaknya harga tanah di DKl Jakarta dan Tangerang Raya. Membuat daerah penunjang seperti kabupaten Lebak yang berdekatan dengan Tangerang menjadi daerah yang sangat potensial untuk pengembangan perumahan. Di mana Tangerang itu sendiri berdekatan lokasinya dengan kawasan komersial Jakarta," jelasnya.
PT Bintang Energi Lestari (PT BEL) selaku pengembang berencana membangun kawasan hunian dengan berbagai tipe rumah mulai dari rumah tipe 22/60, 36/72 sampai rumah bangunan komersial dua lantai. Kawasan hunian yang akan dibangun oleh PT. BEL diberi nama 'Perumahan Bintang Maja Lestari'.
"Proyek Pembangunan Perumahan Bintang Maja Lestari akan dilakukan secara bertahap. Untuk tahap pertama akan dibangun sebanyak 4.000 unit rumah dan dalam 2 tahun ke depan akan dibangun sebanyak 15.000 unit rumah," jelasnya.
Baca juga:
Program BUMN hadir untuk negeri, BTN bantu elektrifikasi 305 rumah di NTT
Lewat program Super Untung, BTN incar DPK ritel Rp 250 miliar di Medan
Cara anyar BTN kejar target jadi 5 bank beraset terbesar di Indonesia
BTN gelar kompetisi BTN Mortgtech Hackathon
Genjot program satu juta rumah, BTN gelar kompetisi pengembangan aplikasi
Genjot raihan DPK, BTN gelar roadshow program tabungan berhadiah
BTN segera salurkan lagi KPR lewat FLPP