Bukan mimpi pesawat di Indonesia dilengkapi wifi
Mengurangi risiko penumpang nakal yang diam-diam menyalakan telepon genggam saat pesawat berada di udara.
Maskapai penerbangan Garuda Indonesia dan Lion Air berencana menyediakan fasilitas wifi di armadanya. Jika benar-benar direalisasikan, dua maskapai ini bisa menjadi bagian dari sejarah. Sebab, selama ini belum ada maskapai penerbangan yang melengkapi armadanya dengan fasilitas wifi.
Pengamat penerbangan Alvin Lie menuturkan, bukan mustahil teknologi tersebut diterapkan di pesawat yang beroperasi di Indonesia. "Sangat bisa, asalkan maskapainya mau investasi besar karena tidak murah," ungkap Alvin kepada merdeka.com, Kamis (11/4).
-
Kenapa Garuda Indonesia sering telat dalam mengangkut jemaah haji? Komisi sudah memanggil pihak Garuda Indonesia, Direktur Jenderal Perhubungan Udara dalam Rapat Dengar Pendapat (RDP). Apalagi, sejak insiden kerusakan mesin pesawat Garuda yang ditumpangi Kloter 5 Embarkasi Makassar."Kami minta agar diberikan perhatian khusus, karena haji ini adalah misi yang sangat vital dan penting. Sehingga seluruh transportasi, baik udara maupun darat harus dipastikan keamanannya. Itu sudah kami sampaikan," tuturnya.
-
Bagaimana Garuda Indonesia mengatasi masalah keterlambatan penerbangan jemaah haji? Ketua Komisi VIII DPR RI, Ashabul Kahfi menyorot kinerja maskapai Garuda Indonesia terkait banyaknya keberangkatan jemaah haji yang terlambat.Terbaru kelompok terbang (kloter) 15 Embarkasi Makassar yang mengalami delay atau keterlambatan hingga tujuh jam. Komisi sudah memanggil pihak Garuda Indonesia, Direktur Jenderal Perhubungan Udara dalam Rapat Dengar Pendapat (RDP). Apalagi, sejak insiden kerusakan mesin pesawat Garuda yang ditumpangi Kloter 5 Embarkasi Makassar."Kami minta agar diberikan perhatian khusus, karena haji ini adalah misi yang sangat vital dan penting. Sehingga seluruh transportasi, baik udara maupun darat harus dipastikan keamanannya. Itu sudah kami sampaikan," tuturnya.
-
Bagaimana cara Lion Air merawat pesawatnya? Corporate Communications Strategic of Lion Air Group, Danang Mandala Prihantoro mengungkapkan, Batam Aero Technic (BAT) menjalankan proses MRO secara transparansi dan kepatuhan terhadap standar internasional. Setiap pesawat diperlakukan (penanganan) penuh perhatian dan ketelitian, mengikuti regulasi yang ketat industri penerbangan.
-
Kapan Garuda Indonesia dijadwalkan untuk mengangkut jemaah haji kloter 15 Makassar? Ketua Komisi VIII DPR RI, Ashabul Kahfi menyorot kinerja maskapai Garuda Indonesia terkait banyaknya keberangkatan jemaah haji yang terlambat.Terbaru kelompok terbang (kloter) 15 Embarkasi Makassar yang mengalami delay atau keterlambatan hingga tujuh jam.
-
Bagaimana Lion Air Group dapat menjadi maskapai terbesar di Indonesia? Perjalanan karier Rusdi Kirana dan saudaranya Kusnan merintis bisnis penerbangan Lion Air dimulai pada tahun 1999 silam. Saat itu, keduanya hanya memiliki modal sebesar USD900.000. Namun, dalam waktu relatif singkat Lion Air mampu menjadi maskapai penerbangan terbesar di Indonesia.
-
Mengapa Garuda Indonesia memberikan diskon tiket pesawat? “Melalui penyelenggaraan berbagai program promosional yang kami laksanakan, kami ingin memberikan lebih banyak pilihan penerbangan yang dapat diakses oleh para pengguna jasa dengan harga yang lebih berkompetitif," kata Irfan dalam keterangannya, Minggu (28/7).
Meski tidak menyebutkan secara pasti, Alvin meyakini pemasangan wifi di pesawat membutuhkan investasi jutaan dolar untuk satu unit pesawat. Sebab, kata dia, pesawat harus dibongkar karena wajib dipasang semacam dinding pengaman agar sinyal dari wifi tidak bocor ke jalur komunikasi navigasi.
Selain itu, Alvin mengatakan, tidak semua jenis pesawat bisa dipasang wifi. "Tidak sembarangan jenis pesawat," tegasnya. Untuk jenis pesawat yang banyak digunakan di Indonesia seperti Boeing dan Airbus, kata dia, sudah bisa dipasang teknologi ini.
Dia mengatakan, penggunaan sinyal telekomunikasi dalam pesawat sesungguhnya bukan hal baru. Pada dekade 80-an, pesawat sudah dilengkapi dengan telepon yang memungkinkan penumpang bisa berkomunikasi dengan telepon.
Alvin mengapresiasi ide maskapai yang berkeinginan memasang wifi di armadanya. "Ini mengurangi risiko penumpang nakal yang diam-diam menyalakan telepon genggam di dalam pesawat," imbuhnya.