BUMN: Keuangan Pertamina tetap sehat kelola Blok Rokan
Proposal yang diajukan oleh Badan Usaha Milik Negara (BUMN) di sektor migas tersebut mengungguli proposal yang diajukan Chevron Pacific Indonesia. Pertamina akan menjadi operator Blok Rokan dari 2021 sampai 2041.
PT Pertamina (Persero) secara resmi telah mendapat penugasan dari pemerintah untuk mengambil alih blok minyak dan gas Rokan dari genggaman PT Chevron Pacific Indonesia.
Proposal yang diajukan oleh Badan Usaha Milik Negara (BUMN) di sektor migas tersebut mengungguli proposal yang diajukan Chevron Pacific Indonesia. Pertamina akan menjadi operator Blok Rokan dari 2021 sampai 2041.
-
Mengapa Pertamina mendapatkan apresiasi dari Menteri BUMN? Menteri BUMN Erick Thohir mengapresiasi PT Pertamina (Persero) atas kiprahnya dalam komunikasi dan keberlanjutan di Indonesia.
-
Apa yang diraih oleh Dirut Pertamina? Nicke menjadi salah satu dari dua wanita Indonesia paling berpengaruh yang masuk ke dalam daftar ini.
-
Siapa yang menjadi Dirut Pertamina? Direktur Utama PT Pertamina (Persero) Nicke Widyawati kembali masuk dalam daftar 100 wanita berpengaruh dunia (The World’s 100 Most Powerful Women) versi Forbes tahun 2023.
-
Mengapa Pertamina melakukan kegiatan ini? Pertamina sebagai BUMN yang bergerak di bidang energi, tidak hanya terus berupaya menyediakan energi di seluruh wilayah negeri. Akan tetapi, juga memberikan kontribusi kepada masyarakat melalui Program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan dalam rangka mendukung capaian target Tujuan Pembangunan Berkelanjutan untuk menuju kemandirian masyarakat.
-
Bagaimana Dirut Pertamina bisa meraih prestasi ini? Forbes menjelaskan bahwa daftar wanita berpengaruh ditentukan dengan empat metrik utama, yaitu pendapatan, media, dampak, dan lingkup pengaruh.
-
Siapa yang dipanggil ke Timnas Indonesia dari Persib Bandung? Namun, hanya satu pemain dari tim tersebut yang mendapatkan panggilan dari Shin Tae-yong untuk memperkuat Timnas Indonesia. Pelatih Shin Tae-yong baru saja mengumumkan daftar 26 pemain yang akan berlaga melawan Arab Saudi pada tanggal 6 September dan Australia pada tanggal 11 September.
Untuk mengelola blok minyak yang memiliki potensi produksi hingga 1,5 miliar barel per tahun ini, Pertamina menyatakan membutuhkan biaya USD 72 miliar. Dengan dana itu, bagaimana kondisi keuangan Pertamina?
Deputi Bidang Usaha Pertambangan, Industri Strategis dan Media Kementerian BUMN Fajar Harry Sampurno memastikan kondisi keuangan Pertamina tetap sehat.
"Ya kan itu nanti masih lama, masih tahun 2021 dan nggak sekaligus ya. Jadi ya tidak ada masalah (kondisi keuangan Pertamina)," kata Harry di Kementerian BUMN, Kamis (2/8).
Untuk diketahui, saat ini Blok Rokan dikelola Chevron Pacific Indonesia. Kontrak perusahaan asal Amerika Serikat (AS) tersebut habis pada 2021 nanti. Chevron telah mengeruk minyak dari Blok Rokan sejak 1971 atau sekitar 47 tahun.
Blok Rokan merupakan produsen minyak terbesar di Indonesia dengan cadangan 500 juta sampai 1,5 miliar barel setara minyak.
Berdasarkan catatan Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas) produksi minyak siap jual Rokan selama semester I 2018 sebesar 771 ribu barel per hari, porsi produksi Rokan mencapai mencapai 207.148 barel.
Sebelumnya Wakil Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Arcandra Tahar menjelaskan, pemerintah memilih Pertamina bukan berdasarkan emosi. Namun, Pertamina dalam proposalnya menjanjikan beberapa hal yang menguntungkan negara. Dengan mekanisme bagi hasil migas gross split, negara akan mendapat porsi 48 persen.
"Sebanyak 48 persen ke pemerintah, split variabel banyak sekali lapangannya setiap lapangan beda-beda. Ada 104 lapangan," tutur dia.
Arcandra melanjutkan, setelah memenangi Blok Rokan, negara juga mendapatkan bonus tanda tangan USD 784 juta atau sekitar Rp 11,3 triliun.
Sementara potensi pendapatan negara dari kegiatan produksi selama 20 tahun sejak 2021 sebesar USD 57 miliar atau Rp 825 triliun dan komitmen kerja pasti USD 500 juta atau Rp 7,2 triliun.
Reporter: Ilyas Istianur Praditya
Sumber: Liputan6.com
Baca juga:
Kelola Blok Rokan, Pertamina bisa kurangi impor minyak mentah 100 ribu barel/hari
Pemerintah lunasi kurang bayar subsidi BBM Rp 20 triliun ke Pertamina
Pertahankan produksi Blok Rokan, Pertamina akan eksplorasi di 7.000 titik
Pemerintah bebaskan Pertamina gandeng mitra dalam pengelolaan Blok Rokan
Kelola Blok Rokan, Pertamina janjikan pengehematan devisa USD 4 miliar per tahun
Ini alasan pemerintah menangkan Pertamina jadi operator Blok Rokan