Bursa Saham Bergerak Positif Sambut Kedatangan 4 Emiten Baru
Keempat emiten baru tersebut antara lain The Eastparc Hotel Tbk (kode saham; EAST), PT Fuji Finance Indonesia Tbk (FUJI), PT Asuransi Jiwa Sinarmas MSIG Tbk (LIFE), dan PT DMS Propertindo Tbk (KOTA).
Bursa Efek Indonesia (BEI) belakangan ini ramai kedatangan emiten-emiten baru. Pasca kehadiran tiga perusahaan tercatat pada Senin (8/7) kemarin, hari ini ada empat perusahaan lagi yang melakukan Penawaran Umum Perdana (PUP) atau Initial Public Offering (IPO).
Keempat emiten baru tersebut antara lain The Eastparc Hotel Tbk (kode saham; EAST), PT Fuji Finance Indonesia Tbk (FUJI), PT Asuransi Jiwa Sinarmas MSIG Tbk (LIFE), dan PT DMS Propertindo Tbk (KOTA).
-
Kapan PT Tera Data Indonusa Tbk melantai di bursa saham? Bahkan pada 2022, saat pandemi berlangsung, perusahaan ini berani mengambil langkah melantai di bursa saham.
-
Bagaimana Indah Permatasari berbelanja di pasar? Indah bangun pagi untuk pergi berbelanja di pasar tradisional yang ditujunya.
-
Kenapa harga saham bisa naik turun? Salah satu yang sering jadi dilema adalah harga saham yang begitu cepat naik turun bagaikan roller coaster. Jadi, sebenarnya apa sih penyebab harga saham bisa naik turun?
-
Apa penyebab naik turunnya harga saham? Prinsip Ekonomi Dasar: Hubungan antara Penawaran dan Permintaan Saat banyak orang mencari suatu barang, stoknya akan terbatas sehingga harganya cenderung akan naik.
-
Siapa yang merencanakan aksi teror di Bursa Efek Singapura? Pendalaman itu dibenarkan Juru Bicara Densus 88 Antiteror Polri Kombes Aswin Siregar bahwa YLK memang hendak merencanakan aksi teror ini pada 2015 silam.
-
Apa yang Indah Permatasari beli di pasar? Selain membeli ikan dan ayam, ia juga membeli berbagai jenis sayuran dan bahan makanan lainnya.
Kedatangan empat emiten baru ini langsung diwarnai pergerakan saham positif. Dalam pembukaan sesi perdagangan Selasa (9/7) pukul 09.00 WIB, saham keempat perusahaan itu langsung menghijau atau bergerak menguat.
Seperti harga saham EAST yang menghijau 49,62 persen atau naik 66 poin menjadi Rp199 per lembar saham, dari harga Penawaran Umum Perdana yang sebesar Rp133 per lembar saham.
Jumlah saham yang dilepas dalam IPO ini adalah sebanyak 412.636.600 saham baru, atau setara dengan 10 persen dari modal disetor dan ditempatkan perseroan. Jumlah seluruh nilai penawaran umum mencapai Rp54,88 miliar.
Pergerakan serupa diikuti LIFE, yang menguat 2,48 persen, atau meningkat 300 poin menjadi Rp12.475 per lembar saham dari harga penawaran Rp12.100 per lembar saham.
Adapun selama penawaran umum perdana, PT Sinar Mas Multiartha Tbk selaku pemegang saham dan induk usaha LIFE melepas sebanyak 393.750.000 saham ke publik. Jumlah itu setara 37,5 persen dari modal ditempatkan dan disetor penuh perseroan setelah IPO, dengan total nilai sebesar Rp4,76 triliun.
Sementara harga saham KOTA menguat 70 persen atau 140 poin menjadi Rp340 per lembar saham, dari harga saham semula yang sebesar Rp200 per lembar saham.
Emiten ini melepas sebanyak 933 juta saham, serta menerbitkan 2.871.750.000 waran seri I yang diberikan secara cuma-cuma kepada pemegang saham hasil konversi Obligasi Wajib Konversi dan pemegang saham baru sebagai insentif.
Jangka waktu pelaksanaan waran ditetapkan selama 3 tahun. Harga pelaksanaan sebesar 125 persen dari harga IPO, dengan masa berlaku mulai dari 10 Januari 2020 sampai dengan 8 Juli 2022.
Sedangkan untuk FUJI, harga sahamnya sempat tertahan di angka 0 persen pada saat awal perdagangan hari ini. Namun perlahan, harga saham FUJI menghijau 70 persen atau 77 poin ke harga Rp187 per lembar saham dari harga awal Rp110 per lembar saham.
Sebagai perusahaan tercatat, jumlah saham penawaran umum FUJI adalah sebanyak 300 juta lembar. Jumlah itu mewakili sekitar 23,08 persen dari modal ditempatkan dan disetor penuh sesudah dilakukannya penawaran umum. Adapun dana hasil penawaran umum ini terhimpun sebesar Rp33 miliar.
Reporter: Maulandy Rizky Bayu Kencana
Sumber: Liputan6.com
Baca juga:
BEI: 15 Perusahaan Antre Masuk Pasar Modal, Berpotensi Raih Dana Rp867 Miliar
Melantai di BEI, Saham BLUE Menguat 69 Persen
IPO, Perusahaan Jasa IT Peroleh Dana Rp222 Miliar
Resmi IPO, MNC Vision Networks Tawarkan Harga Rp240 per Lembar Saham
Pemerintah Cabut Aturan tentang Tata Cara Pemeriksaan di Sektor Pasar Modal