Calon penumpang keluhkan lajur dan rambu di Terminal 3 Ultimate
Levi juga menyarankan pemerintah agar nantinya Terminal 3 Ultimate dapat ditambah dari segi keamanan.
Terminal 3 Ultimate Bandara Soekarno-Hatta, resmi beroperasi pada pukul 00.01 WIB, Selasa (9/8) dini hari. Mulai beroperasinya terminal ini sekaligus memindahkan semua rute penerbangan domestik dari Terminal 2F ke Terminal 3 Ultimate milik Garuda Indonesia.
Meski telah beroperasi, beberapa calon penumpang mengaku masih bingung untuk menuju ke Terminal 3 Ultimate ini. Levi asal yang mau terbang menuju Semarang mengatakan bahwa rambu atau jalur menuju ke Terminal 3 Ultimate belum maksimal.
"Lajur atau rambu ke terminal masih bingung jadi perlu ada tambahan sarana," ujarnya kepada merdeka.com.
Levi juga menyarankan pemerintah agar nantinya Terminal 3 Ultimate dapat ditambah dari segi keamanan (security check in). Sehingga dapat mengantisipasi terjadi lonjakan penumpang akibat antrean panjang.
Kendati demikian, Levi mengapresiasi langkah pemerintah membangun Terminal 3 Ultimate ini. Setidaknya, terminal ini gambaran bandaran internasional sesungguhnya.
"Ini baru namanya terminal, tidak seperti dulu. Secara standar airport memang harus seperti ini sesuai dengan jumlah penumpang dan penduduk Indonesia," ucap pria yang hendak ke Kendari ini.
Pantauan merdeka.com, untuk menuju Terminal 3 Bandara Soekarno Hatta, calon penumpang dari arah tol Sedyatmo tinggal menelusuri jalan P1 menuju arah Terminal 3 lama. Sebelum Bundaran patung Soekarno-Hatta ada percabangan jalan untuk naik fly over di sisi kiri jalan dan langsung menuju Terminal 3 Baru.
Setelah naik fly over jalan akan terpecah dua, sisi kiri jalur kedatangan, sisi kanan jalur keberangkatan.
Baca juga:
Menhub cek pengoperasian perdana Terminal 3 Ultimate
Calon penumpang keluhkan lajur dan rambu di Terminal 3 Ultimate
Garuda Indonesia resmi pindah ke Terminal 3 Soekarno-Hatta
Garuda tujuan Jayapura yang terbang perdana dari Terminal 3 Ultimate
Calon penumpang masih bingung dengan Terminal 3 Ultimate
Terminal 3 Soekarno-Hatta beroperasi, Damri tambah 30 bus
Menhub Budi temukan kekurangan saat kunjungi T3 Ultimate di Soetta
-
Apa fasilitas unik di Terminal 3 Bandara Changi yang menjadi daya tarik utama? Terminal 3 selesai dibangun pada Januari 2008, menambah kapasitas sekira 22 juta penumpang per tahun. Ini mengambil gaya yang sangat berbeda dari Terminal 1 dan 2 yang lebih tradisional, dengan struktur kaca yang besar. Desain Terminal 3 memanfaatkan cahaya internal alami secara ekstensif. Di sana terdapat "The Slide" tertinggi di dunia yang ditemukan di bandara.
-
Mengapa Terminal Kutoarjo dibangun? "Tempat naik turun juga harus representatif. Terminal ini dibangun agar penumpang mendapat tempat yang cukup nyaman untuk naik turun dari Kutoarjo," pungkas Joko, dikutip dari Jatengprov.go.id.
-
Kapan Menhub Budi Karya Sumadi melakukan ramp check pesawat di Bandara Soekarno-Hatta? Menhub Budi Karya Sumadi melakukan pemeriksaan atau ramp check dua pesawat di Bandara Soekarno-Hatta Jumat (29/3).
-
Siapa saja yang ikut dalam ramp check pesawat di Bandara Soekarno-Hatta? Dalam ramp chek tersebut, Menhub ditemani pihak dari maskapai dan operator Bandara memeriksa bagian roda pesawat dan beberapa fungsi alat dari pesawat milik BUMN Garuda Indonesia.
-
Kenapa Terminal Salatiga dianggap sebagai terminal terindah di Indonesia? Ini tak terlepas dari viewnya yang menghadap langsung ke kawasan pegunungan dan dataran tinggi. Belum lagi desain bangunannya yang dianggap futuristik, di mana gedungnya dibuat persegi dengan tiga lantai. Perpaduan plesteran halus di dinding belakang, dengan batuan alam di bangunan depan menjadikan terminal tersebut berbeda dan indah. Jembatan bercabang dua yang menjadi penghubung lantai bawah dengan rumah makan di lantai atas semakin mempercantik terminal tersebut.
-
Kapan Terminal Salatiga mencapai puncak kejayaannya? Kota Salatiga pernah memiliki terminal bus yang amat terkenal di era 1960-1970-an.