Cara Alfamidi selamatkan karyawan yang terdampak gempa Palu
Corporate Affair Director PT Midi Utama Indonesia (Alfamidi) Solihin, mengatakan pihaknya berupaya keras untuk memastikan keselamatan para karyawan perusahaan yang ada di wilayah yang terdampak gempa bumi Palu.
Corporate Affair Director PT Midi Utama Indonesia (Alfamidi) Solihin, mengatakan pihaknya berupaya keras untuk memastikan keselamatan para karyawan perusahaan yang ada di wilayah yang terdampak gempa bumi Palu.
Pihaknya pun terus berusaha untuk berkomunikasi dengan karyawan atau pun keluarga karyawan. Hingga saat ini, sudah 60 persen karyawan yang dapat dihubungi dari total karyawan Alfamidi yang berjumlah sekitar 500 orang.
-
Apa pasal yang menjerat pelaku pembunuhan siswi di Palembang? Para pelaku terjerat pasal penganiayaan dan pencabulan anak yakni pasal 76 C dan Pasal 80 ayat 3 UU No. 35 Tahun 2014 Tentang Perlindungan Anak dengan ancaman hukuman maksimal 15 tahun penjara dan denda Rp3 miliar.
-
Kapan Alimin bin Prawirodirjo lahir? Lahir di Surakarta, Jawa Tengah pada tahun 1889, pria yang kerap disapa Alimin ini terlahir dari kalangan keluarga miskin.
-
Di mana Alas Purwo berada? Alas Purwo adalah salah satu hutan tertua di Pulau Jawa yang terletak di ujung timur, tepatnya di Kabupaten Banyuwangi.
-
Kapan Alun-alun Puspa Wangi Indramayu diresmikan? Sebelumnya alun-alun ini diresmikan pada Jumat (9/2) lalu, setelah direnovasi sejak 19 Mei 2021.
-
Apa yang terjadi pada Alwi Fadli? Mahasiswa bernama Alwi Fadli tewas ditikam oleh pria inisial P (23) yang hendak menyewa kekasihnya terkait prostitusi online.
-
Siapa Baim Alkatiri? Lama tidak terlihat, Ibrahim Khalil Alkatiri tumbuh menjadi remaja dewasa yang tampan.
"Kita melakukan komunikasi, atau meneruskan komunikasi dari perwakilan kita yang ada di sana. Jadi orang saya datang khusus dari Makassar. Dari situ karyawan sulit komunikasi, berpencar, semua menyelamatkan diri dan keluarga. Mohon untuk segera (diselamatkan)," kata dia saat dihubungi merdeka.com, Selasa (2/10).
Dia pun mengakui bahwa pasca bencana tersebut, dirinya kerap mendapat pertanyaan dari anggota keluarga karyawan terutama yang berasal dari luar Palu. Dia menjelaskan, sebagian besar karyawan Alfamidi adalah warga Palu. Meskipun demikian, ada beberapa karyawan yang berasal dari luar Palu. Mereka pada umumnya berasal dari Makassar dan Pulau Jawa.
"Mayoritas warga sekitar, tapi ada yang saya kirim dari Jawa, dari Makasar. Jumlahnya tapi tidak sampai 20 persen lah. Tapi kan dia bawa keluarga, mereka ini minta tolong pada kita untuk mengeluarkan dari sana," imbuhnya.
"Saya bilang kerahkan semua semua kendaraan yang ada di sana, mobil carry, mobil apa saja silakan bawa keluarga. Kerahkan seluruh resource yang ada untuk selamatkan," tegas dia.
Selain itu, pihaknya mulai melakukan pembenahan terkait toko dan bidang usaha yang rusak akibat gempa. Dia mengharapkan gerai-gerai Alfamidi dapat kembali beroperasi dalam waktu dekat.
Dengan demikian, diharapkan pihaknya dapat kembali melayani dan memenuhi kebutuhan masyarakat. "Kalau terjadi musibah, kita melalui jaringan yang ada adalah tidak terlalu lama berikan bantuan. Seperti kemarin yang di Lombok. Begitu kejadian, siang langsung beri bantuan, distribusi ke posko-posko yang resmi ditunjuk aparat," jelas dia.
"Kita pun akan melakukan hal yang sama. Internal kita pun dalam melakukan koordinasi sangat sulit. Dalam waktu itu, bagaimana selamatkan dan pastikan karyawan dan keluarga aman. Kedua, bagaimana saya bisa kembali melayani masyarakat. Kita punya banyak konsumen, dan masyarakat. Tapi saya perbaiki. Bagaimana suplai barang ke saya. Saya ingin cepat melayani," tandasnya.
Baca juga:
Fadli Zon desak pemerintah tetapkan gempa Sulteng & Lombok jadi bencana nasional
Bank Mandiri beri keringanan nasabah korban bencana Palu dan Donggala
Malaysia akan kirim bantuan dan tim tanggap bencana ke Palu
Tim SAR kembali evakuasi 46 orang dari Palu & Donggala, 15 ditemukan meninggal
LIPI: Kekuatan gempa di Indonesia Timur lebih besar dibanding Barat