Cara Mudah Membedakan Orang Kaya dan Orang Pura-Pura Kaya, Bisa Dilihat dari Kebiasaan Sehari-hari
Berbeda dengan orang yang hanya berpura-pura kaya, justru mereka lebih senang menghamburkan uangnya untuk hal-hal yang bersifat konsumtif ketimbang ditabung.
Bahkan di lingkup pergaulan, Anda bisa jadi bertemu lebih dari satu dengan karakter yang terlihat high-class namun sebenarnya kondisi keuangannya biasa-biasa saja.
Cara Mudah Membedakan Orang Kaya dan Orang Pura-Pura Kaya, Bisa Dilihat dari Kebiasaan Sehari-hari
Cara Mudah Membedakan Orang Kaya dan Orang Pura-Pura Kaya, Bisa Dilihat dari Kebiasaan Sehari-hari
Dalam lingkup kehidupan sehari-hari, mungkinn Anda pernah bertemu dengan orang yang senang membanggakan dirinya. Entah itu ditunjukkan melalui posting-an di media sosial atau ketika berbicara langsung, di mana mereka menunjukkan pencitraan bahwa mereka orang ‘berpunya’.
Bahkan di lingkup pergaulan, Anda bisa jadi bertemu lebih dari satu dengan karakter yang terlihat high-class namun sebenarnya kondisi keuangannya biasa-biasa saja.
Sebaliknya, kerap kali menjumpai seseorang yang berpenampilan biasa saja namun ternyata memiliki kondisi keuangannya yang lebih baik dan teratur.
Lantas, bagaimana ciri-ciri orang benar-benar kaya dan pura-pura kaya? Apa saja hal mendasar yang menjadi pembeda antara orang yang benar-benar memiliki banyak aset dan jago mengelola keuangan mereka dibandingkan dengan orang yang hanya berpura-pura kaya saja?
Ternyata perbedaannya cukup banyak, mulai dari kebiasaan sehari-hari hingga pandangan hidup masing-masing karakter cukup jauh berbeda.
merdeka.com
Berikut karakteristik perbedaan-perbedaan tersebut agar kita tidak terjebak dalam kondisi pura-pura kaya dan dapat belajar bagaimana memiliki kebiasaan orang kaya beneran.
Ciri-ciri orang benar-benar kaya:
Orang benar-benar kaya biasanya tidak akan tertarik untuk membicarakan mengenai kekayaan mereka dan umumnya akan bersikap lebih santai serta tidak begitu memiliki minat yang besar untuk membahas hal-hal tersebut.
Sebaliknya, orang yang hanya berpura-pura kaya akan selalu bersemangat dan dengan sukarela akan menghabiskan banyak waktunya hanya untuk sekedar menunjukkan dan melebih-lebihkan kekayaannya kepada orang lain di sekitarnya.
Entah berapapun jumlahnya, namun topik ini akan selalu menjadi pembicaraan yang menarik bagi orang tipe kedua ini. Hal seperti ini jelas menunjukkan betapa sikap dan juga perilaku di antara keduanya sangat berbeda.
Ciri khas lainnya yang dimiliki orang tipe ini adalah mereka gemar menabung. Bahkan menurut Warren Buffet, salah satu orang terkaya di dunia, sepertiga dari penghasilan seseorang seharusnya dialokasikan untuk menabung.
Artinya, menabung bagi orang kaya bahkan sudah memiliki banyak aset adalah hal yang sangat penting.
Berbeda dengan orang yang hanya berpura-pura kaya, justru mereka lebih senang menghamburkan uangnya untuk hal-hal yang bersifat konsumtif ketimbang ditabung.
Orang dengan tipe seperti ini cenderung ketika menghadapi suatu kebutuhan yang mendesak untuk dipenuhi (darurat), uangnya sudah habis terpakai.
Orang benar-benar kaya akan lebih fokus mengalihkan kekayaannya untuk investasi atau mengembangkan sayap bisnisnya.
Mungkin Anda sering melihat, pengusaha A sebagai pemilik suatu perusahaan, membuka bisnis baru di bidang B.
Mereka akan terus memutar otak untuk mengembangkan pundi-pundi kekayaannya dengan berinvestasi di berbagai bidang dibanding hanya sekedar menghabiskannya untuk kebutuhan konsumtif. 4. Mempunyai strategi berhemat dari setiap pengeluaran
Orang kaya beneran memiliki strategi dalam memanfaatkan pengeluarannya.
Tidak semata-mata memiliki uang banyak lalu bebas untuk langsung membeli suatu barang tanpa mempertimbangkannya terlebih dahulu.
Mereka akan menunggu hingga saat yang tepat untuk membeli barang tersebut, sampai pada suatu saat dimana mereka sudah memiliki cukup uang untuk mendapatkan berbagai barang yang dibutuhan tanpa membebani kondisi keuangannya.
Sedangkan, bagi orang yang pura-pura kaya akan langsung membelanjakan uangnya tanpa menyisihkan sebagian penghasilannya untuk ditabung.
merdeka.com
5. Memiliki passive income dari asetnyaHal tersebut merupakan strategi yang umumnya dipakai orang benar-benar kaya untuk meningkatkan nilai kekayaannya.
Bagi orang tipe ini, mereka bukanlah orang dengan karakter mengejar jabatan dan gaji pada suatu perusahaan karena mereka umumnya tipe orang yang memiliki hasrat dapat memegang jabatan tertinggi pada perusahaannya sendiri dan justru bisa menggaji orang lain.
Berbeda dengan orang yang hanya berpura-pura kaya, kelemahan mereka cenderung mudah puas dengan gaji/ penghasilan yang diterima dan menggunakan uangnya semata-mata untuk keinginan saat ini dan tidak berpikir jangka panjang.