Cegah Pelamar Siluman CPNS, BKN Tak Lagi Tampilkan Jumlah Pendaftar di Suatu Formasi
Badan Kepegawaian Negara (BKN) mendeteksi adanya para pelamar siluman alias fiktif calon pegawai negeri sipil (CPNS). Tren pelamar siluman itu terjadi pada tahun lalu, mereka bertujuan memenuhi formasi untuk menakut-nakuti calon peserta yang ingin mendaftar.
Badan Kepegawaian Negara (BKN) mendeteksi adanya para pelamar siluman alias fiktif calon pegawai negeri sipil (CPNS). Tren pelamar siluman itu terjadi pada tahun lalu, mereka bertujuan memenuhi formasi untuk menakut-nakuti calon peserta yang ingin mendaftar.
BKN mencontohkan ada formasi yang hanya membuka lima lowongan, tetapi ada oknum yang dicurigai mengerahkan peserta CPNS siluman agar ikut mendaftar. Hasilnya yang mendaftar seakan ada 200 orang dan membuat ragu pelamar lain untuk mendaftar.
-
Kenapa Kemenpan-RB memperketat tes CPNS? Azwar Anas juga memastikan tes CPNS tahun ini akan lebih ketat. Salah satunya, dengan memasang dua kamera Face Recognition. Hal itu dilakukan agar tidak ada lagi joki CPNS."Tahun ini kita perketat dengan membuat Face Recognition baik di depan saat pendaftaran maupun di dalam di depan komputer. Sehingga tidak terjadi lagi seperti di kasus kejadian kemarin ada joki yang masih bisa masuk," bebernya.
-
Kapan tes CPNS kedinasan dimulai? Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara Reformasi Birokrasi, Abd Azwar Anas mengatakan, tes CPNS kedinasan telah dilaksanakan. Ia menyebut Badan Intelejen Negara (BIN) telah memulai tes. "Dari kemarin kita baru saja kick off dengan kepala BKD terkait sekolah kedinasan sudah mulai berjalan. Kemarin Sekolah Intelijen Negara mulai tes," ujarnya kepada wartawan di Kantor Gubernur Sulsel, Jumat (19/7).
-
Bagaimana cara Kemenpan-RB memperketat tes CPNS? Tahun ini kita perketat dengan membuat Face Recognition baik di depan saat pendaftaran maupun di dalam di depan komputer. Sehingga tidak terjadi lagi seperti di kasus kejadian kemarin ada joki yang masih bisa masuk," bebernya.
-
Mengapa pendaftaran CPNS diperpanjang? Keputusan perpanjangan waktu pendaftaran CPNS 2024 tertuang dalam Surat Kepala BKN 5419/B-KS.04.01/SD/K/2024 tentang Jadwal Seleksi Pengadaan CPNS TA 2024.Perpanjangan masa pendaftaran tidak lepas dari situs e-meterai yang tidak bisa diakses oleh para pelamar, yang berakibat kesulitan memenuhi persyaratan administrasi.
-
Kenapa NISN penting? Nomor tersebut menjadi pembeda antara satu siswa dengan siswa lainnya di seluruh sekolah Indonesia maupun Sekolah Indonesia di Luar Negeri.
-
Di mana PNS itu ditikam? Peristiwa itu terjadi kira-kira pukul 09.28 WIT di Jalan Dekai- Sarendala, Kabupaten Yahukimo.
Merespons hal itu, BKN mengambil inisiatif agar tidak menampilkan jumlah pendaftar tes CPNS pada suatu formasi. Tahun ini pun peserta hanya bisa melihat jumlah formasi saja tanpa melihat jumlah pesaing mereka.
"Sekarang yang diperlihatkan adalah jumlah formasi, sementara jumlah pendaftar tidak ada karena untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan seperti di tahun 2018," jelas Plt Kabiro Humas BKN Paryono kepada Liputan6.com, Jumat (15/11).
Pihak BKN pun menyayangkan taktik curang berupa pengerahan pelamar siluman. Padahal, tahun sebelumnya BKN sengaja menampilkan jumlah pelamar demi ada transparansi.
Untuk tahun ini jenis kompetisinya pun berupa blind competition, selaiknya orang yang melamar ke sebuah universitas. Para peserta tes CPNS pun diharapkan tidak ragu-ragu atau takut ketika melamar suatu formasi.
"Kepada para calon pelamar CPNS, kalau memang sudah menemukan formasi yang sudah dianggap pas, cocok dengan kualifikasi yang dimiliki, maka segera daftar mulai sekarang. Jangan sampai di akhir-akhir numpuk," Paryono menyarankan.
Sampai Jumat, Pendaftar CPNS 2019 Tembus 2,1 Juta Orang
Hari demi hari, pelamar pada pendaftaran Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) 2019 terus melonjak tajam. Hingga Jumat, 15 November 2019 sore, total pendaftar sudah mencapai lebih dari 2,1 juta orang.
Badan Kepegawaian Negara (BKN) menyampaikan melalui Twitter resminya, @BKNgoid, hingga Jumat (15/11) pukul 15.43 WIB, status pendaftar CPNS yang telah membuat akun di portal sscasn.bkn.go.id ada sebanyak 2.141.757 orang.
Dari jumlah tersebut, 560.233 orang diantaranya sudah mengisi formulir, dan 195.259 orang telah submit formasi CPNS pilihannya.
Kumpulan angka tersebut meningkat sebanyak 400.000 lebih dibanding hari sebelumnya, yaitu Kamis (14/11/2019) pukul 15.43 WIB.
Adapun status pendaftar CPNS yang telah membuat akun di portal sscasn.bkn.go.id pada waktu tersebut menurut Badan Kepegawaian Negara (BKN), ada sebanyak 1.731.661 orang.
Dari jumlah tersebut, 382.549 orang diantaranya sudah mengisi formulir, dan 115.014 orang telah submit formasi CPNS pilihannya.
Hal ini menunjukkan, setelah sehari penuh (24 jam) dari laporan terakhir, ternyata jumlah pelamar bertambah sebanyak 410.096 orang. Angka ini diperkirakan akan terus bertambah hingga akhir pendaftaran CPNS 2019.
Reporter: Tommy Kurnia Rony
Sumber: Liputan6
(mdk/bim)