Cegah Stunting, KKP Gelar Festival Perikanan Nusantara
Agus mengatakan, potensi perikanan di Indonesia sendiri saat ini cukup potensial. Dengan adanya upaya gerakan makan ikan ini diharapkan bisa mencegah terjadinya stunting.
Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) menggelar kegiatan Festival Perikanan Nusantara di Lapangan Monumen Nasional (Monas), Jakarta, Minggu (24/11). Acara yang diikuti puluhan kelompok dari berbagai lapisan masyarakat ini bertujuan untuk mengkampanyekan gerakan makan ikan di Indonesia.
Pelaksana Tugas (Plt) Direktur Jenderal Pengawasan Sumber Daya Kelautan dan Perikanan (PSDKP) KKP, Agus Suherman mengatakan, tak hanya di Jakarta, kegiatan Festival Perikanan Nusantara ini juga diikuti diberbagai provinsi Indonesia. Pihaknya bekerja sama dengan Himpunan Tenaga dan Pendidik Anak Usia Dini (Himpaudi) untuk menyuarakan gerakan makan ikan.
-
Apa yang di ekspor oleh Kementan? Wakil Presiden RI, KH Maruf Amin melepas ekspor komoditas pertanian ke 176 negara dengan nilai transaksi sebesar 12,45 triliun.
-
Apa yang diuji coba oleh Pemprov DKI Jakarta? Penjelasan Pemprov DKI Uji Coba TransJakarta Rute Kalideres-Bandara Soekarno Hatta Dikawal Patwal Selama uji coba dengan menggunakan Bus Metro TransJakarta dikawal dengan petugas Patwal hingga ada penutupan sementara di beberapa persimpangan Penjabat Gubernur DKI Jakarta, Heru Budi Hartono bersama jajaran Pemprov DKI Jakarta menjajal langsung TransJakarta menuju Bandara Internasional Soekarno-Hatta yang dimulai dari Terminal Kalideres.
-
Apa yang dilakukan Irjen Kementan di Manggarai Barat? Inspektur Jenderal Kementerian Pertanian (Irjen Kementan), Jan Samuel Maringka memantau jalannya Inseminasi Buatan (IB) di Desa Macang Tanggar, Kecamatan Komodo, Kabupaten Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur (NTT).
-
Apa fungsi utama Gedung Kesenian Jakarta saat ini? Saat ini, gedung tersebut masih aktif digunakan sebagai lokasi pertunjukkan seni khas nusantara maupun luar negara.
-
Apa yang sedang didorong oleh Kementerian KKP untuk diterapkan pada perikanan? Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) terus mendorong penerapan zero waste pada perikanan. Semua bagian pada ikan dapat diolah menjadi produk bernilai ekonomis, seperti aneka ragam makanan hingga produk farmasi. "Meminimalisir bagian terbuang, semua bagian ikan bisa dimanfaatkan untuk jadi produk," ujar Dirjen Penguatan Daya Saing Produk Kelautan dan Perikanan (PDSPKP), Budi Sulistiyo melalui keterangan tertulisnya di Jakarta.
-
Kapan Kementan melakukan ekspor komoditas pertanian? Berdasarkan data BPS, Wapres menyebut volume nilai ekspor hingga Juni 2023 mencapai 21,2 juta ton.
"Keterlibatan Himpaudi kan anak usia dini, jadi sejak usia dini mereka sudah mengenal dan sudah tau tentang pentingnya mengkonsumsi ikan untuk keshatan mereka juga kecerdasan mereka juga dan kekuatan mereka juga," katanya saat ditemui sela-sela acara.
Agus mengatakan, potensi perikanan di Indonesia sendiri saat ini cukup potensial. Dengan adanya upaya gerakan makan ikan ini diharapkan bisa mencegah terjadinya stunting. "Degan makan ikan juga kandungan protein cukup bagus untuk gizi dan mengatasi stunting kita," imbuh dia.
Gandeng Banyak Stakeholder
Selain bekerja sama dengan Himpaudi, upaya gerakan makan ikan juga terus didorong melalui seluruh stakeholder lainnya. Baik di sekolah-sekolah, kelompok masyarakat, sejumlah tokoh, komunitas, hingga instansi pemerintah.
"Hampir setiap bulan kita menyelenggarakan hampir setiap waktu kita laksanakan kegiatan gerakan makan ikan," jelasnya.
Pihaknya mencatat hingga per Oktober 2019 gerakan makan ikan yang digaungkan KKP sudah mencapai 51 kilogram (Kg) per kapita dari target 54 Kg per kapita per tahunnya atau 2019. Sementara untuk di 2020 sendiri dirinya menargetkan sebanyak 56 Kg per kapita.