Ceplas ceplos Rizal Ramli setelah jadi menteri
Menko Rizal sendiri sempat mengungkapkan kondisi perekonomian Indonesia ibarat benang kusut.
Sejak didaulat menjadi Menteri Koordinator bidang Kemaritiman dan Sumber Daya, Rizal Ramli terus mendapat sorotan lantaran pernyataannya yang ceplas ceplos.
Sebut saja saat dia mengusulkan menghentikan pembelian pesawat Garuda Indonesia, revisi proyek pembangkit listrik 35.000 MW, hingga soal pulsa listrik yang disebutnya ada peran mafia sampai rencana pembangunan infrastruktur penyimpanan bahan bakar minyak (BBM) oleh PT Pertamina (Persero). Ujungnya, dia dicap tukang bikin gaduh dalam kabinet.
Kegaduhan internal kabinet sampai ke telinga anggota DPR. Mereka pun mempertanyakan sikap Rizal Ramli yang kerap membuat gaduh Kabinet Kerja.
"Kenapa sih bapak senang bikin gaduh?" kata salah seorang anggota Banggar DPR RI saat rapat RAPBN 2016 di Komplek Parlemen, Senayan, Jakarta.
Rizal Ramli menjawab santai. Dia mengatakan kegaduhan yang dibuatnya bukan kegaduhan biasa. "Saya bukan gaduh biasa. Gaduh saya ada isinya, tidak gaduh hanya di kulitnya saja. Kalau gaduh hanya di kulitnya saja itu adalah infotainment. Saya enggak tertarik dengan infotainment," kata Rizal.
Meski demikian, Rizal mengaku tidak sama sekali berniat membuat gaduh kabinet. Dia mengklaim hanya berniat mengungkap kebenaran dan fakta yang dilihatnya.
"Daripada kita diam-diam saja ternyata di dalamnya KKN, mendingan kita ungkap fakta saja," papar Rizal.
Menko Rizal sendiri sempat mengungkapkan kondisi perekonomian Indonesia ibarat benang kusut. Untuk bisa mengurainya dibutuhkan cara khusus dan tidak biasa.
"Masalah Indonesia ini sudah terlalu ribet. Benang kusut kalau kita tarik makin kusut lagi, jadi harus kita gunakan cara out of the box," ujar Menko Rizal.
Maka dari itu, kali ini merdeka.com akan merangkum gaya ceplas 'out of the box' ceplos Menko Rizal atas nama perbaikan perekonomian.
-
Apa yang terjadi di Bukber Kabinet Jokowi? Bukber Kabinet Jokowi Tak Dihadiri Semua Menteri 01 & 03, Sri Mulyani: Sangat Terbatas
-
Kapan Ridwan Kamil mencoblos? Hal itu ia sampaikan usai mencoblos surar suara di TPS 45, Jalan Gunung Kencana, Ciumbuleuit, Kota Bandung, Rabu (14/2).
-
Kenapa Ridwan Kamil mengingatkan Presiden Jokowi tentang pembangunan IKN? Dalam Rapat Koordinasi Nasional IKN, pria yang akrab disapa Emil itu mengaku pernah mengingatkan Presiden RI Joko Widodo tentang kompleksitas dalam membangun ibu kota negara baru.
-
Kapan Jokowi mencoblos? Presiden Joko Widodo atau Jokowi telah melakukan pencoblosan surat suara Pemilu 2024 di TPS 10 RW 02 Kelurahan Gambir, Jakarta Pusat, Rabu (14/2).
-
Apa yang Ramzi lakukan di Pengadilan Negeri Jakarta Timur? Jadi saat ini perlu dipersiapkan. Pendaftaran sudah diterima, semua dokumen telah masuk. Terdapat beberapa masukan terkait pendaftaran calon bupati dan calon wakil bupati. Namun, masih ada beberapa dokumen yang belum lengkap. Ternyata ada beberapa berkas dari pengadilan negeri Jakarta Timur yang belum saya siapkan," jelas Ramzi.
-
Mengapa Rizal Ramli dijuluki "Rajawali Ngepret"? Masyarakat Indonesia pasti mengenal Rizal Ramli sebagai Mantan Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Sumber Daya. Namun, banyak juga yang mengenal Rizal Ramli sebagai sosok yang kritis terhadap sesuatu yang dianggapnya tidak berpihak pada kepentingan bangsa dan negara, sehingga dia mendapat julukan baru "Rajawali Ngepret".
Tantang JK debat
Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK) mengatakan, seharusnya Menko Kemaritiman Rizal Ramli memahami terlebih dahulu setiap persoalan yang ada sebelum berkomentar. Menanggapi hal tersebut, Rizal Ramli justru menantang JK untuk berdiskusi di depan umum.
"Gini, kalau mau paham minta Pak Jusuf Kalla ketemu saya kita diskusi di depan umum, ya," kata Rizal usai mengikuti rapat terbatas di Kantor Kepresidenan, Jakarta.
Rizal baru dilantik Presiden Jokowi sebagai Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman. Tetapi Rizal sudah melakukan manuver-manuver dan membuat menteri-menteri Kabinet Kerja berang.
Pertama, Rizal meminta Presiden Joko Widodo agar menunda pembelian pesawat Airbuss menuai polemik. Terkait pembelian pesawat Airbuss oleh PT Garuda Indonesia, JK mengatakan, proses pembelian dilakukan apabila memang diperlukan.
Selain itu, Rizal Ramli juga pernah menyatakan bakal mengevaluasi proyek pembangkit listrik 35 ribu megawatt andalan Presiden Jokowi dan 7 ribu megawatt peninggalan presiden terdahulu.
Tak suka jalur KA dibongkar, suruh RJ Lino telepon saya
Menteri Koordinator Kemaritiman Rizal Ramli meminta Direktur Utama PT Pelindo II RJ Lino untuk menelepon dirinya apabila tidak suka dengan pembongkaran jalur kereta di Pelabuhan Tanjung Priok.
Dia yakin jalur kereta tersebut memang sengaja ditutup Pelindo II sehingga permasalahan lamanya bongkar muat arus barang atau dwelling time tidak bisa terselesaikan.
"Silakan RJ Lino telepon siapa saja, saya mah cuek urusan begitu. Emang gua pikirin. Suruh kalau bisa (RJ Lino) telpon saya langsung," ujar dia di Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta.
Sebelumnya, Dirut Pelindo II RJ Lino tidak suka dengan adanya penggeledahan oleh Bareskrim Mabes Polri terkait kasus dugaan korupsi mobil crane. Lino pun menelepon Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN)/Bappenas Sofyan Djalil untuk mengadu ke Presiden Jokowi.
Bahkan, Lino mengancam untuk mundur apabila kasus tersebut tidak dihentikan. Selain Lino, Menteri BUMN Rini Soemarno pun ikut menelepon Kapolri Jenderal Pol Badrodin Haiti untuk menghentikan kasus tersebut.
Pandangan kegaduhan buat investor takut, kampungan!
Menteri Koordinator Bidang Maritim dam Sumber Daya, Rizal Ramli menilai anggapan dirinya telah membuat gaduh Kabinet Kerja dan menjauhkan Indonesia dari para investor merupakan pandangan kampungan. Dia menegaskan bahwa sikapnya yang kerap dianggap sebagai kegaduhan merupakan upaya untuk menegakkan good governance atau tata kelola yang baik di pemerintahan.
"Ibu Susi katakan prinsip sustainability, ini bagus. Sama juga dengan katakan 'jangan bikin gaduh nanti investor takut'. Itu pandangan norak sekali, pandangan kampungan!," tutur Menko Rizal di Hotel Grand Sahid Jaya, Jakarta.
"Kalau kegaduhan itu untuk menegakkan good governance, kalau kegaduhan itu untuk memberantas KKN, kalau kegaduhan itu untuk menegakkan civil society, luar negeri senang kok," imbuhnya.
Menko Rizal menilai, investor asing lebih suka Indonesia yang bebas korupsi, kolusi, nepotisme (KKN) dan transparan. "Dia (investor) tidak harus nyogok terlalu banyak. Investor senang kalau misalnya good governance jadi semuanya transparan," ucap Rizal.
Menurutnya, investor asing akan lebih menyukai berinvestasi di Indonesia apabila pemerintahannya transparan dan kompetitif.
Birokrat dahulu, demi uang hal mudah dibuat sulit
Menteri Koordinator Maritim dan Sumber Daya, Rizal Ramli menilai Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti sedang menjalankan revolusi mental di kementeriannya. Menurut Menko Rizal, Menteri Susi sudah menekankan kepada jajarannya untuk menggunakan dana Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) seefektif mungkin.
"Ibu Susi sebenarnya tanpa gembar gembor sedang menjalankan revolusi mental di departemen kelautan. Mengubah cara kerja jangan sembarangan ngabisin duit," kata Rizal di Hotel Grand Sahid Jaya, Jakarta Pusat.
Mantan menteri perekonomian dan industri era Presiden Abdurrahman Wahid atau Gus Dur ini pun berpesan kepada jajaran Kementerian Kelautan dan Perikanan untuk tidak lagi mengadopsi cara-cara birokrasi lama.
"Jangan ikuti gaya birokrat zaman dulu yaitu kalau bisa dibikin sulit kenapa dibikin mudah sehingga menjadi sumber pendapatan setiap kebijakan dan peraturan, kita harus ubah paradigma itu. Apa yang sulit kita bikin mudah. Itu revolusi mental," tutur Rizal.
Jika Pelindo tolak kereta pelabuhan, kita kepret!
Rizal Ramli dikenal sering menggunakan kata 'kepret'. Pun ketika menjadi Menko Kemaritiman, ucapan itu kerap dilontarkan saat melihat ketidakberesan sesuatu hal yang menjadi tanggung jawabnya.
Misalnya saja soal pengelolaan Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta Utara. Rizal bersikap keras kepada PT Pelindo II, perusahaan operator pelabuhan, jika mereka masih menolak pembangunan kereta pelabuhan.
"Karena mungkin bisnisnya kan kalau ada kereta api bisa berkurang. Sebab itu kami mau tegas, kali ini tidak ada lagi penolakan. Kalau menolak kita kepret! Esensinya harus ada jalur KA ke lokasi unloading," kata Rizal yang ditemui di Kantornya, Jakarta.
Rizal menambahkan pembangunan jalur kereta tersebut juga dapat mengurangi hampir sepertiga kemacetan dari dan menuju pelabuhan.
"Memang ini akan merugikan pendapatan dari tracking business. Tapi kan ini buat kepentingan nasional. Untuk yang lebih besar, karena enggak bagus juga ngantri berhari-hari," jelas dia.