Cerita Moeldoko Sempat Menentang Keras Impor Beras
Meski sempat menentang, namun dirinya menyadari upaya pemerintah melakukan impor beras tersebut untuk menutupi stok beras yang jumlahnya semakin menipis. Atas dasar tersebut, kemudian dirinya memandang bahwa impor memang perlu dilakukan untuk menjaga ketersediaan beras di kalangan masyarakat.
Ketua Himpunan Kerukunan Tani Indonesia (HKTI), Jenderal TNI (Purn) Moeldoko, kembali angkat suara terkait dengan persoalan impor beras yang dilakukan pemerintah beberapa waktu lalu. Dirinya bahkan mengakui sempat menentang keras terkait usulan impor tersebut.
"Impor itu, saya walaupun di pemerintahan saya juga ketua HKTI. Saya sangat menentang kalau impor itu berdekatan dengan panen raya petani. Ini saya juga bersuara keras," kata Moeldoko saat ditemui di Kantor HKTI, Jakarta, Minggu (17/2).
-
Kenapa Emping Beras begitu istimewa di Bangka Belitung? Tak heran jika kuliner yang satu ini begitu legendaris di masyarakat Bangka Belitung.
-
Apa ciri khas dari Beras Rojolele? Beras Rojolele merupakan salah satu jenis beras yang cukup terkenal di Indonesia. Karakteristik beras ini memiliki tekstur yang pulen dan lembut. Aroma yang dihasilkan dari beras Rojolele ini sangat khas, harum, dan menyebar saat beras tersebut dimasak.
-
Kenapa Syawalan Morodemak digelar? Dilansir dari Demakkab.go.id, tradisi itu digelar sebagai ungkapan rasa syukur terutama warga nelayan yang kesehariannya mencari nafkah di tengah laut.
-
Kapan Teras Malioboro diresmikan? Mengutip Jogjaprov.go.id, kawasan Teras Malioboro diresmikan pada 26 Januari 2021 oleh Gubernur DIY, Sri Sultan HB X bersama Wakil Wali Kota Yogyakarta, Heroe Poerwadi.
-
Apa yang ditemukan di Bekasi? Warga Bekasi digegerkan temuan kerangka manusia di sebuah lahan kosong. Polisi pun melakukan penyelidikan.
-
Apa makanan tradisional dari Bangka Belitung yang terbuat dari beras? Salah satu makanan tradisional asal Bangka Belitung adalah Emping Beras. Uniknya, biasanya Emping terbuat dari melinjo, namun berbeda dengan Emping yang ada di Bangka. Emping dari Bangka terbuat dari beras.
Meski sempat menentang, namun dirinya menyadari upaya pemerintah melakukan impor beras tersebut untuk menutupi stok beras yang jumlahnya semakin menipis. Atas dasar tersebut, kemudian dirinya memandang bahwa impor memang perlu dilakukan untuk menjaga ketersediaan beras di kalangan masyarakat.
"Tapi kenapa tahun lalu melanjutkan impor? Karena kita menghadapi kekosongan maka harus dilakukan. Kita sangat takut kalau nanti ada emergency, karena kekeringan yang berkelanjutan, serangan hama yang berlebihan, maka kondisi-kondisi itu dapat mempengaruhi ketersediaan pangan," tutur Moeldoko.
Di samping itu, untuk menjaga perasaan para petani, dirinya bahkan sempat terjun langsung ke petani-petani kecil untuk memberikan pemahaman. "Saya harus berikan pemahaman ke petani Indonesia kenapa kita masih impor, saya jelaskan, ini loh masalahnya seperti ini," imbuhnya.
Moeldoko melanjutkan, dari hasil impor yang dilakukan pemerintah semua masuk ke gudang Perum Bulog. Sehingga tidak mempengaruhi harga panen di tingkat petani.
"Kemarin kita impor beras tapi harga tetap terjaga dengan baik ini maknanya apa? Yang kita impor itu masuk ke gudang. Waktu itu saya sarankan supaya satgas pangan itu kunci pintu gudang itu agar tidak mengganggu nilai jual petani dan itu terbukti," pungkasnya.
Baca juga:
Tim Jokowi: Impor Adalah Bagian Kecil Program Kedaulatan Pangan
Indef: Impor Beras 2018 Tertinggi Kedua Sejak Tahun 2000
Pro Kontra Kubu Jokowi dan Prabowo Soal Impor dan Harga Pangan
Temui Petani Cek Kabar Beras Impor di Klaten, Ruhut Sebut Ucapan Prabowo Hoaks
Serangan Prabowo Kepada Para Menteri Jokowi
Prabowo Serang Soal Impor Beras, Jokowi Jawab Menteri Memang Harus Beda
Pernyataan-Pernyataan Tajam Prabowo yang Langsung Dijawab Tegas Jokowi