Charoen Pokphand gandeng Kementan luncurkan mobil pengering jagung pertama
Mobile Corn Dryer ini diharapkan bisa bermanfaat bagi para petani kecil sehingga bisa menghemat biaya panen yang harus dikeluarkan para petani tersebut.
Kementerian Pertanian (Kementan) bekerja sama dengan PT Charoen Pokphand Indonesia meluncurkan mobil pengering jagung (Mobile Corn Dryer) perdana. Untuk tahap awal, fasilitas ini bisa dimanfaatkan oleh para petani jagung di Lampung, Gorontalo dan Nusa Tenggara Barat (NTB).
Komisaris Utama Charoen Pokphand Indonesia, T Hadi Gunawan mengatakan, tujuan dari mobil pengering jagung ini adalah untuk menjangkau para petani jagung di lokasi-lokasi terpencil. Sebab, selama ini para petani tersebut hanya mengandalkan sinar matahari untuk mengeringkan hasil produksi jagungnya.
-
Kapan Kementan mengadakan rapat koordinasi dengan Dinas Pertanian di seluruh Indonesia? Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman mengajak kepala dinas pertanian se-Indonesia untuk mengawal jalannya produksi beras pada tahun ini. Dia ingin Indonesia mampu mencapai swasembada sehingga tak lagi bergantung pada kebijakan impor."Kondisi dunia sekarang sedang menghadapi krisis pangan. Bahkan sudah ada negara yang kelaparan dan beberapa negera menyetop ekspor karena perubahan cuaca. Jadi mau tidak mau kita harus menuju swasembada dan harus berdiri di kaki sendiri. Kenapa? Karena Indonesia bisa mengoptimalkan potensi tersebut," ujar Amran dalam rapat koordinasi Akselerasi Peningkatan Luas Tanam dan Produksi Padi dan Jagung dengan Dinas Pertanian Provinsi dan Kabupaten se-Indonesia, Senin (30/10).
-
Bagaimana cara Irjen Kementan mengajak Petani dan ASN Kementan untuk bangkit membangun pertanian Indonesia? “Kita sedang dalam posisi dan situasi yang tidak sedang baik, iklim dan cuaca yang sedang mempengaruhi proses pertanian. Itulah yang sedang dilakukan oleh Bapak Menteri." "Beliau banyak melakukan terobosan, melakukan kegiatan yang tanpa henti. Kalau bapak Menteri speednya sudah maksimal, tentunya kita anak buahnya yang ada di Kementerian Pertanian, ASN Pertanian, punya tanggung jawab yang lebih,” kata Irjen Setyo.
-
Kapan Kementan melakukan ekspor komoditas pertanian? Berdasarkan data BPS, Wapres menyebut volume nilai ekspor hingga Juni 2023 mencapai 21,2 juta ton.
-
Apa yang dikampanyekan Kementerian Perhubungan? Kemenhub kampanyekan keselamatan pelayaran kepada masyarakat. Indonesia selain negara maritim, juga merupakan salah satu negara di dunia yang memiliki lalu lintas pelayaran yang sangat padat dan ramai dan keselamatan pelayaran menjadi isu penting.
-
Kapan Prabowo Subianto menjabat sebagai Menteri Pertahanan? Menteri Kementerian Pertahanan (2019-sekarang)
-
Bagaimana Kementan meningkatkan ekspor pertanian? Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo (Mentan SYL) mengatakan bahwa kegiatan ekspor pertanian akan terus ditingkatkan dengan mendorong pengembangan hilirisasi produk jadi sesuai arahan Wapres "Oleh karena itu kemajuan kita dalam ekspor harus lebih kuat. Kita tidak boleh kalah dengan negara lain. Dan ini suatu kebanggan Karena apa yang kita lakukan ini lahir dari sebuah proses dan kerja keras," jelasnya.
"Kami bekerja sama dengan Kementan mengembangkan fasilitas pengeringan jagung yang dapat berpindah-pindah, yaitu Mobile Corn Dryer. Ini diharapkan bermanfaat bagi petani jagung. Kami akan mengirimkan pengering ini ke sentra-sentra produksi jagung, terutama ke lokasi yan jauh," ujar dia di Kantor Kementan, Jakarta, Jumat (3/8).
Dengan adanya fasilitas ini, diharapkan dapat menghemat biaya pengeringan, transportasi dan membuat nilai jual jagung petani menjadi lebih tinggi. Sehingga pada ujungnya akan menyejahterakan para petani.
"Ini bisa mengurangi biaya handling, transportasi, menghindari penurunan nilai jagung pasca panen. Pelepasan mobil pengering jagung ini untuk dukung program swasembada pangan," kata dia.
Sementara itu, Ketua Kontak Tani Nelayan Andalan (KNTA), Winarno Tohir mengatakan, selama ini para petani jagung kerap mengalami kesulitan dalam mengeringkan jagung hasil panennya. Sebab, masih sangat bergantung dengan panas dari cahaya matahari.
"Ini merupakan harapan petani agar bisa mengeringkan jagungnya pasca panen. Khususnya saat musim hujan itu kesulitan dan sejak dulu belum pernak dibantu penyelesaiannya," kata dia.
Mobile Corn Dryer ini diharapkan bisa bermanfaat bagi para petani kecil sehingga bisa menghemat biaya panen yang harus dikeluarkan para petani tersebut.
"Dengan ini petani-petani kecil bisa langsung, tidak perlu menunggu. Kita akan atur agar tidak berebutan. Juga perawatan supaya jangka panjang, termasuk biaya operasional, beli solar, service dan lain-lain," tandas dia.
Reporter: Septian Deny
Sumber: Liputan6.com
Baca juga:
Berawal ekspor ke Jepang, Mentan Amran ingin RI kuasai pasar unggas dunia
Jangkau petani daerah, Charoen Pokphand ciptakan mobil pengering jagung
Mentan Amran: Produk olahan ayam RI bisa bersaing dengan negara lain
Charoen Pokphand ekspor perdana produk olahan ternak ke Jepang dan Timor Leste
Charoen Pokphand bagi bagi kandang ayam ke 4 universitas
Akuisisi 7-Eleven, Charoen masih bungkam soal strategi pengembangan