Cimory Incar Dana Rp3,76 Triliun Lewat IPO, Digunakan untuk Apa?
Perseroan menawarkan harga penawaran awal di kisaran Rp2.780 hingga Rp3.160. Dengan demikian, Cimory berpotensi meraup dana segar dari debutnya di Bursa sekitar Rp3,31 triliun hingga Rp3,76 triliun.
PT Cisarua Mountain Dairy Tbk, perusahaan yang bergerak di bidang usaha produk susu premium dan konsumen premium, bakal menawarkan saham perdana ke publik atau initial public offering (IPO) di bursa saham Indonesia. Perusahaan akan diperdagangkan dengan kode saham CMRY.
Mengutip laman e-ipo.co.id, perusahaan akan melepas 1.190.203.000 saham. Jumlah saham itu setara 15 persen dari saham dicatatkan perseroan.
-
Kapan PT Tera Data Indonusa Tbk melantai di bursa saham? Bahkan pada 2022, saat pandemi berlangsung, perusahaan ini berani mengambil langkah melantai di bursa saham.
-
Kapan BNI pertama kali melakukan IPO? Pada 1996 BNI untuk pertama kalinya menawarkan saham perdana kepada masyarakat atau IPO dengan mencatatkan sahamnya di Bursa Efek Jakarta dan Bursa Efek Surabaya.
-
Kapan BRI pertama kali melakukan penawaran umum perdana (IPO)? Saham PT. Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk dengan kode BBRI tepat 20 tahun melantai di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada 10 November 2023. BRI melakukan penawaran umum perdana (IPO) pada 10 November 2003 dan menawarkan 3.811,7 miliar lembar saham biasa (common shares) dengan harga Rp875/saham.
-
Bagaimana BRI dan BEI berharap nasabah korporasi mereka bisa memanfaatkan keuntungan dari IPO? Dengan menjadi perusahaan terdaftar, perusahaan memiliki akses langsung ke pasar modal untuk mendapatkan pendanaan tambahan di masa depan melalui penerbitan saham atau obligasi. Hal ini memberikan fleksibilitas dalam manajemen keuangan perusahaan dan memperluas sumber pendanaan yang tersedia
-
Kapan seminar kolaborasi BRI dan BEI tentang IPO diselenggarakan? Dalam menyambut peluang tersebut, PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk atau BRI berkolaborasi dengan PT Bursa Efek Indonesia (BEI) menyelenggarakan seminar terbuka yang mengambil tema 'Optimum Financing Synergy with Initial Public Offering (IPO)' pada 6 Juli 2023 di Main Hall Bursa Efek Indonesia.
-
Apa tujuan dari kolaborasi BRI dan BEI dalam menyelenggarakan seminar tentang IPO? Kegiatan tersebut bertujuan mendukung perusahaan-perusahaan di Indonesia dalam hal ini nasabah korporasi BRI untuk dapat berkembang melalui pendanaan di pasar modal dengan melakukan IPO dan mencatatkan sahamnya di Bursa Efek Indonesia.
Perseroan menawarkan harga penawaran awal di kisaran Rp2.780 hingga Rp3.160. Dengan demikian, Cimory berpotensi meraup dana segar dari debutnya di Bursa sekitar Rp3,31 triliun hingga Rp3,76 triliun. Pada pelaksanaan IPO, Cimory menggandeng Mandiri Sekuritas dan CLSA Sekuritas Indonesia sebagai penjamin emisi efek.
Selain itu, perseroan juga akan alokasikan sebanyak-banyaknya 0,06 persen dari saham yang ditawarkan untuk program alokasi saham kepada karyawan atau employee stock allocation (ESA). Jumlah itu setara 700.000 saham dengan harga pelaksanaan ESA yang sama dengan harga penawaran.
Selain itu, perseroan juga menggelar program alokasi saham kepada manajemen dan karyawan perseroan atau management and employee stock option (MESOP) sebanyak-banyaknya 674.448.000.
Penggunaan Dana IPO
Perseroan akan memakai dana hasil IPO ini antara lain sekitar 33 persen untuk belanja modal yang berkaitan dengan penambahan kapasitas untuk fasilitas produksi, sekitar 25 persen untuk penyetoran modal pada entitas anak yaitu PT Macroprima Panganutama.
Selanjutnya 20 persen untuk penyetoran modal pada entitas anak yaitu PT Macrosentra Niagaboga, sekitar 15 persen untuk belanja modal dengan ekspansi saluran distribusi dalam bentuk penambahan 68.000 chiller di toko dan ritel,serta tujuh persen untuk modal kerja.
Adapun pemegang saham Cisarua Mountain Dairy setelah IPO, MESOP dan ESA antara lain Bambang Sutantio sebesar 49,35 persen, Farell G.Sutantio sebesar 7,05 persen, Axel Sutantio sebesar 7,05 persen, Wenzel Sutantio sebesar 7,05 persen.
Selain itu, Tiffany Adikoesomo sebesar 3,92 persen, PT Cimory Dairy Shop sebesar 2,35 persen, PT Cimory Hospitality Sejahtera sebesar 0,78 persen, dan PT Chocomory Cokelat Persada sebesar 0,78 persen. Selain itu, masyarakat 13,82 persen, ESA 0,01 persen dan MESOP 7,83 persen.
Jadwal IPO
Rencana jadwal IPO antara lain:
-Masa penawaran awal 10 November-17 November 2021
-Perkiraan tanggal efektif dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK) pada 26 November 2021
-Perkiraan masa penawaran umum perdana saham 30 November-2 Desember 2021
-Perkiraan tanggal penjatahan pada 2 Desember 2021
-Perkiraan tanggal distribusi saham secara elektronik pada 3 Desember 2021
-Perkiraan pencatatan saham di BEI pada 6 Desember 2021