Curhat Pengusaha Bioskop Rugi Miliaran Rupiah Selama Pandemi
Dia memberi gambaran, harga satu unit proyektor pemutar film nilainya mencapai Rp1 miliar lebih. Padahal di tempat usaha yang dikelolanya, terdapat tiga ruangan yang artinya ada tiga alat pemutar film yang harus terus dirawat agar tidak rusak.
Pelaku usaha bioskop di Tulungagung, Jawa Timur mengaku mengalami kerugian hingga miliaran rupiah selama pandemi. Bahkan usaha mereka harus ditutup demi mencegah kerumunan yang berisiko menjadi klaster penularan Covid-19.
"Usaha tutup hampir satu setengah tahun lebih. Selain tidak ada pemasukan karena bioskop harus tutup, sementara biaya perawatan perangkat pemutar film sangat mahal," kata manajer gedung bioskop Golden Theater, Parsoni dikutip dari Antara Tulungagung, Kamis (23/9).
-
Kapan film Budi Pekerti tayang di bioskop? Film Budi Pekerti memasuki layar bioskop pada Kamis, 2 November.
-
Kapan Dune 2 resmi tayang di bioskop Indonesia? Film "Dune 2" atau "Dune: Part Two" tengah tayang di bioskop Indonesia.
-
Bagaimana bioskop di Medan berlomba untuk menayangkan film bicara? Dengan berakhirnya era film bisu, bioskop-bioskop yang ada di Medan pun berlomba untuk menayangkan film bicara.
-
Kenapa Museum Bioskop Jambi penting bagi Indonesia? Tempoa Art Gallery atau yang dikenal dengan Museum Bioskop Jambi merupakan aset penting bagi bangsa Indonesia, bahkan dunia.
-
Siapa yang meresmikan Gedung Kesenian Jakarta sebagai bioskop? Gedung Kesenian Jakarta lantas diresmikan sebagai gedung bioskop Diana yang amat populer ketika itu.
-
Dimana lokasi bioskop Archipelago Cinema? Bioskop ini terletak di Kudu Island, dekat dengan Pulau Yao Noi di Thailand.
Dia memberi gambaran, harga satu unit proyektor pemutar film nilainya mencapai Rp1 miliar lebih. Padahal di tempat usaha yang dikelolanya, terdapat tiga ruangan yang artinya ada tiga alat pemutar film yang harus terus dirawat agar tidak rusak.
"Satu unit proyektor ini biaya perawatannya minimal Rp250 juta. Belum lain-lain,"ujarnya.
Beruntung bioskopnya tak terlalu lama tutup. Sebab pada pemberlakuan PPKM ini, pihaknya mendapat rekomendasi dari Kemenparekraf (Kementrian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif) untuk diperbolehkan buka, meski bersifat uji coba. Sayangnya penonton di bioskop ini masih minim di hari pertama.
Selama ujicoba, pihaknya harus menerapkan protokol kesehatan secara ketat. Penonton betul-betul diseleksi melalui aplikasi peduli lindungi Sebelum masuk mereka harus scan kode batang yang ditempel di pintu masuk bioskop. "Yang boleh masuk yang hijau dan kuning," jelas pria paruh baya tersebut.
Sementara anak usia di bawah 12 tahun tak diizinkan memasuki bioskop.
Diperiksa Satgas
Sebelum memulai aktivitas kembali bioskop ini, pihaknya mendapat pemeriksaan dari Satgas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Tulungagung.
Anggota Satgas Pengendali Operasional pada Satgas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Tulungagung, Dedi Eka Purnama menjelaskan secara umum penerapan protokol kesesatan di bioskop ini sudah bagus.
"Untuk sementara dari pengamatan ini sudah cukup sesuai," jelas Dedi.
Dalam evaluasi ini pihaknya juga didampingi dari Dinas Pariwisata, TNI -Polri dan Satpol PP.
(mdk/idr)