Daftar alasan Elia Massa Manik pantas dicopot sebagai dirut Pertamina
Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Rini Sumarno telah mencopot Elia Massa Manik dari jabatan Direktur Utama PT Pertamina (Persero). Sebagai penggantinya, untuk sementara Menteri Rini menunjuk Nicke Widyawati sebagai pelaksana tugas (Plt) Dirut, calon induk holding migas itu.
Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Rini Sumarno telah mencopot Elia Massa Manik dari jabatan Direktur Utama PT Pertamina (Persero). Sebagai penggantinya, untuk sementara Menteri Rini menunjuk Nicke Widyawati sebagai pelaksana tugas (Plt) Dirut, calon induk holding migas itu.
"Elia Masa memang pantas diganti. Alasannya, selain terlalu sering mengeluh, juga melakukan manuver yang mengarah pada pembangkangan dalam menjalankan BBM penugasan," ungkap Pengamat Ekonomi Energi Universitas Gadjah Mada (UGM), Fahmy Radhi, di Gado-Gado Boplo, Jakarta, Sabtu (21/4).
-
Mengapa Pertamina mendapatkan apresiasi dari Menteri BUMN? Menteri BUMN Erick Thohir mengapresiasi PT Pertamina (Persero) atas kiprahnya dalam komunikasi dan keberlanjutan di Indonesia.
-
Apa yang dilakukan Pertamina untuk mendukung Kemandirian Ekonomi Nasional? Nicke Widyawati menyampaikan ucapan terima kasih atas penghargaan untuk Kategori Kemandirian Ekonomi yang diberikan kepadanya Menurutnya, kemandirian ekonomi tidak terlepas dari kemandirian energi, karena energi adalah katalis untuk pertumbuhan ekonomi suatu negara.
-
Apa peran utama Pertamina dalam membangun ketahanan energi di Indonesia? Pertamina berperan dalam menjaga ketahanan energi nasional sekaligus menjadi pemimpin dalam transisi energi, guna mendukung pencapaian target net zero emission (NZE) Indonesia.
-
Apa yang diluncurkan Pertamina di Indonesia Sustainability Forum? Pertamina secara resmi meluncurkan Sustainability Academy dan Sustainability Center pertama di Asia untuk skala perusahaan migas dalam gelaran Indonesia Sustainability Forum (ISF) di Park Hyatt Hotel, Jakarta Kamis, (7/9).
-
Mengapa Pertamina mengkaji peningkatan kadar oktan BBM Subsidi? “Kalau misalnya dengan harga yang sama, tapi masyarakat mendapatkan yang lebih baik, dengan octan number lebih baik." Nicke menegaskan, Program Langit Biru Tahap 2 ini merupakan kajian internal di Pertamina dan untuk implementasinya nantinya akan diusulkan kepada pemerintah, dan nantinya akan jadi kewenangan pemerintah untuk memutuskan.
-
Apa saja penghargaan yang diterima Pertamina? Dua kategori penghargaan yang berhasil diraih Pertamina adalah Kategori Mitra dengan Inovasi Terbanyak dan Kategori Mitra dengan Komitmen Pendanaan Terbanyak.
Salah satu manuver Massa, menurut Fahmi, adalah mengurangi pasokan Premium di Jawa, Madura dan Bali (Jamali). "Memang tidak ada kewajiban bagi Pertamina untuk memenuhi pasokan Premium di Jamali, namun pengurangan pasokan itu menyebabkan kelangkaan BBM di berbarapa daerah. Sudah menjadi pemandangan umum di beberapa SPBU yang memasang pengumuman 'Premium Habis'," kata dia.
Masalah kelangkaan Premium belum reda, Pertamina memutuskan menaikkan harga Pertalite dari Rp. 7.800 per liter naik menjadi Rp. 8.000 per liter. Dengan kenaikan harga Pertalite sebesar Rp 200 per liter menyebabkan disparitas antara harga Premium dengan Pertalite menjadi semakin menganga hingga mencapai sebesar Rp 1.450 per liter.
Disparitas harga kedua jenis BBM sebesar itu, tidak bisa dihindari terjadi gelombang remigrasi dari Pertalite ke Premium, yang menyebabkan permintaan Premium semakin meningkat. "Kalau Pertamina tidak menambah pasokan Premium untuk memenuhi peningkatan permintaan Premium, akibat remigrasi konsumen dari Pertalite ke Premium, maka kelangkaan Premium akan semakin parah," kata dia.
Pertamina juga sangat gencar mengkampanyekan penghapusan Premium sebagai upaya mengurangi potensi kerugian dengan dalih pemberlakuan Euro-4. "Padahal, batas akhir waktu penetapan Euro-4 pada 2021. Kalau dipaksakan Premium dihapus sekarang akan menimbulkan gejolak dan resistensi dari konsumen, utamanya konsumen kelas bawah," ujar dia.
Penghapusan Premium juga akan mengacaukan program BBM Satu Harga, yang baru berlangsung. Masak, rakyat di Indonesia Timur yang baru menikmati harga Premium Rp 6.450 harus dipaksa menggunakan Pertalite dan Pertamax yang harganya jauh lebih mahal.
"Terakhir, Elia Massa seolah cuci-tangan terhadap tragedi kebocoran pipa Balikpapan, yang sudah membawa korban. Mestinya, Elia Massa dengan jabatan harus mengundurkan diri sebelum dicopot, pasca terjadi tragedi kebocoran pipa Balikpapan," tandasnya.
Baca juga:
Sidik penyebab minyak tumpah, Pertamina angkat pipa yang patah di Balikpapan
Resmi, Pertamina kelola 7 blok migas terminasi
Naikkan harga Pertamax Cs harus lapor ESDM, ini respons bos baru Pertamina
Diangkat jadi bos sementara Pertamina, ini yang akan dilakukan Nicke Widyawati
Terbongkar, ini alasan dirombaknya direksi Pertamina dan direktur utama dicopot
Mengenal lebih dekat Nicke Widyawati, wanita cantik jadi bos sementara PT Pertamina
Menteri Rini copot Elia Massa Manik dari posisi Dirut Pertamina