Dahlan ingin Puskemas dan rumah sakit tersambung secara online
Dengan sistem tersebut, pasien yang mempunyai KJS dan BPJS harus ke Puskesmas terlebih dahulu.
Menteri BUMN Dahlan Iskan mengatakan akan membuat jaringan online puskesmas di Jakarta dengan rumah sakit. Hal ini dilakukan untuk menyambut BPJS yang akan diluncurkan pada Januari tahun mendatang.
Dengan adanya sistem online tersebut, Dahlan menyarankan masyarakat yang mempunyai KJS (Kartu Jakarta Sehat) ataupun BPJS nantinya bisa berobat ke Puskesmas sebelum ke rumah sakit.
-
Apa yang dihapus dari BPJS? Kepala Humas BPJS Kesehatan Rizzky Anugerah menjawab pertanyaan publik terkait naiknya iuran ketika Kelas Rawat Inap Standar (KRIS) berlaku.
-
Apa yang dimaksud dengan PBI BPJS? PBI BPJS merupakan bagian dari program pemerintah yang bertujuan untuk menanggung biaya iuran BPJS Kesehatan bagi individu atau kelompok yang memenuhi kriteria sebagai penerima bantuan.
-
Apa perubahan terbaru dari sistem BPJS ? Perubahan ini diatur dalam Peraturan Presiden Nomor 59 Tahun 2024 tentang Jaminan Kesehatan, yang akan mengubah cara layanan kesehatan di Indonesia.
-
Kapan BPS dibentuk? Sejarah BPS dimulai pada tahun 1960, ketika Biro Pusat Statistik didirikan.
-
Bagaimana cara para artis ini memanfaatkan BPJS untuk pengobatan? Mereka mendaftarkan diri dan keluarganya sebagai peserta BPJS Kesehatan, kemudian menggunakan kartu BPJS saat mendapatkan perawatan medis di rumah sakit atau klinik.
-
Kapan sistem kelas BPJS dihapuskan ? Meskipun penghapusan kelas tersebut telah diumumkan, penerapan penuh dari kebijakan ini baru akan mulai berlaku pada 30 Juni 2025.
"Nanti kita buat online Puskesmas dengan rumah sakit, bagi yang memang harus ke rumah sakit bisa langsung seperti yang UGD. Jakarta kan wilayahnya tidak luas menggunakan teknologi sama dan terkonek dengan rumah sakit," jelas Dahlan ketika ditemui di FK UI, Salemba, Jakarta, Rabu (27/2).
Berkaca dari KJS yang diluncurkan Gubernur DKI Joko Widodo, semua orang sakit memanfaatkannya dengan datang langsung ke rumah sakit. Dengan kondisi demikian lama-lama rumah sakit akan jebol karena menangani pasien terlalu banyak.
"Dengan adanya KJS sekarang orang gigit nyamuk aja ke rumah sakit, rumah sakit jadi sesak. Yang terbaik adalah ke dokter keluarga namun itu jangka panjang. Sekarang ke Puskesmas dulu," jelas Dahlan.
Setelah berobat ke Puskesmas, jika pasien tersebut tidak bisa ditangani maka Puskesmas secara online bisa langsung menunjukkan rumah sakit mana yang kosong dan memberikan surat rujukan. Dahlan juga mengatakan jika pasien datang langsung ke rumah sakit tanpa membawa surat rujukan, rumah sakit tersebut tidak harus melayani.
"Dokter Puskesmas tadi bisa melihat langsung ada tempat tidur dirujuk ke rumah sakit mana. Dan juga rumah sakit jangan mau menerima pasien yang ga ada surat rujukan kecuali UGD," tegas Dahlan.
Dalam implementasinya, setelah BPJS berlaku nantinya Dahlan akan membagi tiga tugas dokter di Puskesmas. "Yang pertama menangani pasien, kedua yang memberikan surat rujukan, yang ketiga perawatan orang yang belum sakit untuk mencegah," tutupnya.
(mdk/rin)