Dana Abadi Pendidikan Mencapai Rp 56 Triliun di 2019
Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Muhadjir Effendy mengatakan tahun ini dana abadi pendidikan bakal mencapai Rp 56 triliun. Dengan demikian, imbal hasil yang diperoleh akan makin besar.
Dewan Penyantun Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP) menggelar rapat di kantor Kementerian Koordinator Bidang PMK. Salah satu poin yang dibahas terkait dengan penggunaan dan distribusi beasiswa LPDP.
Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Muhadjir Effendy mengatakan tahun ini dana abadi pendidikan bakal mencapai Rp 56 triliun. Dengan demikian, imbal hasil yang diperoleh akan makin besar.
-
Kenapa beasiswa Banyuwangi Cerdas diberikan? "Ini adalah upaya menjamin pendidikan bagi siswa yang berprestasi namun tidak mampu secara ekonomi. Pendidikan adalah hak setiap anak bangsa, untuk itu perlu menjamin pendidikan mereka, untuk bisa meneruskan ke jenjang yang lebih tinggi," kata Ipuk.
-
Apa saja jenis beasiswa Banyuwangi Cerdas? Beasiswa Banyuwangi Cerdas terdiri atas dua skema. Pertama, beasiswa pembiayaan penuh selama delapan semester alias empat tahun, termasuk menerima uang saku bulanan. Beasiswa jenis ini juga biasa disebut "bidik misi". Kedua, beasiswa insidentil, untuk mahasiswa yang sudah menjalani perkuliahan namun mengalami kesulitan biaya di pertengahan jalan. Besarannya menyesuaikan dengan kebutuhan.
-
Apa yang dilakukan Kemenkumham untuk meningkatkan perekonomian Indonesia? Menurut Yasonna, dengan diselenggarakannya Temu Bisnis Tahap VI, diharapkan dapat memberikan dampak positif terhadap perkembangan perekonomian Indonesia.
-
Bagaimana cara pantun ini menghibur mahasiswa? Pantun mahasiswa lucu ini bisa jadi pelepas stres di tengah sibuknya kuliah.
-
Bagaimana cara mahasiswa Banyuwangi membantu menjaga kondusivitas pemilu? "Mahasiswa adalah pionir dan gatekeeper informasi. Pilah dan pilih, saring dan silang supaya informasi yang diterima teman kalian adalah yang terbaik," tuturnya.
-
Siapa yang menyatakan kekagumannya terhadap kemajuan peternakan di Indonesia? Sementara itu, Wael W. M Halawa salah satu peserta pelatihan menyampaikan kekagumannya dengan kemajuan dunia peternakan di Indonesia.
"Dana abadi sudah mencapai 56 triliun tahun 2019 ini tentu saja hasil usaha dari dana abadi makin besar," kata dia, saat ditemui, di Kemenko PMK, Jakarta, Rabu (21/8).
Dia mengatakan, penggunaan dan distribusi dana imbal hasil itulah yang tengah dibahas oleh dewan penyantun. Tahun ini dana untuk beasiswa bakal diarahkan sebagian untuk beasiswa reguler dan sebagian lagi untuk beasiswa afirmasi.
"Kalau dulu itu reguler berlaku secara bebas sekarang akan diarahkan sebagian ke afirmasi sebagian reguler," ungkapnya.
Terkait beasiswa afirmasi, lanjut dia, bakal diarah pada pengembangan SDM. Hal ini sesuai dengan program pengembangan SDM yang dicanangkan presiden Jokowi. "Afirmasinya nanti kita rumuskan sesuai arahan bapak presiden yang tahun ini kami mulai mencanangkan pengembangan SDM kami arahkan ke apa yang menjadi visi presiden itu termasuk vokasi," tandasnya.
Turut Hadir dalam rakor ini, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Darmin Nasution, Menko PMK Puan Maharani, Menteri Agama Republik Indonesia Lukman Hakim Saifuddin, Sekjen Kementerian Ketenagakerjaan Khairul Anwar, Sekjen Kementerian Keuangan Hadiyanto.
Baca juga:
Cerita MenPAN-RB Pernah Malu sebab Anak Didik Tak Lulus Tes Beasiswa LPDP
Sea Tawarkan Program Beasiswa Undergraduate Scholarship 2019
Anggota DPRA Bantah Perintahkan Gelapkan Beasiswa
Patgulipat Kasus Penggelapan Dana Beasiswa Aceh
Peserta BPJS Ketenagakerjaan Meninggal, Anak Bakal Dapat Beasiswa Hingga Kuliah
PT PPA Salurkan Bantuan di Kepulauan Mentawai