Darmin: Inflasi 2016 di bawah 3 persen, lebih rendah dari target
"Inflasi bagus kan 0,14 persen, sedikit di bawah bulan lalu. Bahkan dari Januari hingga Oktober ini inflasi hanya 2,11 persen. Jadi ya bisa-bisa tahun ini inflasi di bawah 3 persen," kata Darmin.
Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat inflasi sebesar 0,14 persen pada Oktober 2016. Angka ini lebih rendah jika dibandingkan dengan September 2016 yang mencapai 0,22 persen. Sementara inflasi pada tahun kalender (Januari-Oktober 2016) mencapai 2,11 persen.
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Darmin Nasution optimis bahwa inflasi sepanjang 2016 berada di bawah 3 persen, lebih rendah dari target dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara Perubahan (APBN-P) 2016 sebesar 4 persen.
-
Apa yang menjadi catatan BPS tentang pertumbuhan ekonomi Indonesia di kuartal II-2023? Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat pertumbuhan ekonomi Indonesia berada di angka 5,17 persen secara tahunan (yoy) pada kuartal II-2023.
-
Bagaimana BRI meningkatkan inklusi keuangan di Indonesia? Sebagai bank yang berfokus pada pemberdayaan UMKM, BRI memiliki jutaan database nasabah, baik simpanan maupun pinjaman. Ini menyebabkan BRI terpapar risiko data privacy breach dan cyber security system.
-
Kapan inflasi terjadi? Inflasi terjadi ketika harga barang dan jasa secara umum mengalami kenaikan yang terus-menerus dalam suatu periode waktu tertentu hingga mengurangi daya beli uang.
-
Apa itu inflasi? Sekadar informasi, inflasi adalah kenaikan harga barang dan jasa, yang berdampak pada biaya hidup.
-
Bagaimana inflasi mempengaruhi nilai investasi? “Inflasi juga dapat memengaruhi nilai tukar. Negara-negara dengan tingkat inflasi rendah biasanya mengalami apresiasi nilai mata uang dibandingkan negara-negara dengan inflasi yang lebih tinggi,” ujar Kar Yong Ang.
-
Kenapa BSI fokus untuk memberikan kontribusi terhadap kemajuan ekonomi Indonesia? Direktur Kepatuhan & SDM BSI Tribuana Tunggadewi dalam acara tersebut mengatakan bahwa BSI sebagai bank syariah terbesar dan perusahaan milik pemerintah tentunya akan terus melakukan inovasi-inovasi kreatif untuk meningkatkan partisipasi perseroan dalam kemajuan ekonomi Indonesia. “Hal ini tentunya menjadi perhatian utama kami, bahwa sebagai perusahaan kami tidak hanya berbicara mengenai profit atau business only, tapi kami juga harus memberikan manfaat yang nyata kepada masyarakat,” kata Dewi.
"Inflasi bagus kan 0,14 persen, sedikit di bawah bulan lalu. Bahkan dari Januari hingga Oktober ini inflasi hanya 2,11 persen. Jadi ya bisa-bisa tahun ini inflasi di bawah 3 persen," kata Darmin di Jakarta, Selasa (1/11).
Menurut Darmin, rendahnya inflasi disebabkan adanya penurunan harga bahan makanan pokok, seperti bawang merah, daging ayam ras, ikan segar, dan sebagainya. Sedangkan kelompok makanan jadi, minuman, rokok dan tembakau mengalami inflasi sebesar 0,24 persen.
"Artinya, semakin jelas bahwa kita bisa mengendalikan inflasi pada tahun ini dengan baik. Sebetulnya di pangan pun ada yang naik harganya, yaitu cabai. Cuma dia kecil, sehingga tidak bisa mendongkrak naik," imbuhnya.
Baca juga:
Survei: Pekerja Indonesia paling bahagia di Asia
BPS: Nilai impor cangkul tidak besar, apalagi harganya murah
Pesawat kecil bakal dilarang di Bandara Soekarno-Hatta & Ngurah Rai
BUMN ini bakal pamer produk di pameran pertahanan kelas dunia
Menhub Budi bakal larang truk melintas di Pulau Bali