Demi ongkos LRT Rp 12.000, pemerintah Jokowi beri subsidi Rp 16 T
Meski demikian, pengucuran subsidi tersebut bersifat fluktuatif atau bisa naik dan turun mengikuti pertumbuhan jumlah penumpang. Subsidi itu akan turun apabila jumlah penumpang naik. Bahkan subsidi akan hilang apabila itu dimungkinkan.
Pemerintah Jokowi-JK menyiapkan anggaran Rp 16 triliun untuk mensubsidi tarif Light Rail Transit (LRT) Jakarta-Bogor-Depok-Bekasi (Jabodebek). Dana subsidi tersebut akan dikucurkan dalam 12 tahun, sehingga tarif LRT tidak terlalu mahal.
Menteri Perhubungan, Budi Karya Sumadi mengatakan, dengan adanya subsidi tersebut, maka ongkos LRT nantinya sekitar Rp 12.000 saja.
-
Apa saja contoh infrastruktur yang dibangun oleh Kementerian PUPR? Kementerian PUPR diamanahi 125 PSN yang harus dikerjakan, yang terdiri dari 51 ruas jalan tol dan jembatan, 56 bendungan dan irigasi, 13 proyek sektor air dan sanitasi, 2 proyek perumahan, 1 proyek tanggul pantai, 1 proyek pembangunan Indonesia Internasional Islamic university dan 1 proyek kawasan industri batang.
-
Apa solusi yang diusulkan Jokowi untuk menutup kerugian MRT dan LRT? Jokowi menilai sistem jalan berbayar elektronik atau "electronic road pricing" (ERP) dapat menjadi sumber penerimaan daerah yang dapat menutup kerugian tersebut."Akhirnya ketemu ditutup dari ERP atau electronic road pricing. Ketemu, ya sudah, diputuskan dan saya putuskan. Dan itu keputusan politik, bahwa APBN atau APBD sekarang masih suntik Rp800 miliar itu adalah memang adalah kewajiban. Karena itu pelayanan, bukan perusahaan untung dan rugi," kata Jokowi.
-
Kenapa LRT Jabodetabek diharapkan dapat mengurangi kemacetan? Resmi dibuka pada 28 Agustus 2023 oleh Presiden Joko Widodo, LRT Jabodetabek memberikan pilihan transportasi modern yang diharapkan dapat mengurangi kemacetan serta memudahkan mobilitas bagi para pekerja dan penduduk di sekitar stasiun.
-
Apa yang dikampanyekan Kementerian Perhubungan? Kemenhub kampanyekan keselamatan pelayaran kepada masyarakat. Indonesia selain negara maritim, juga merupakan salah satu negara di dunia yang memiliki lalu lintas pelayaran yang sangat padat dan ramai dan keselamatan pelayaran menjadi isu penting.
-
Siapa yang bertanggung jawab atas pembangunan LRT Jakarta Fase 1B? BUMD Provinsi DKI Jakarta PT Jakarta Propertindo (Jakpro) menyatakan LRT Jakarta Fase 1 B Veledrom-Manggarai yang progresnya mencapai 26,6 persen pada akhir Agustus, siap untuk menjalani uji lintasan pada akhir September."Hingga akhir Agustus 2024, progres pembangunan Light Rail Transit (LRT) Jakarta sudah mencapai 26.64 persen dengan deviasi positif," kata Direktur Teknik dan Pengembangan Jakpro, Dian Takdir dalam keterangan tertulis, Kamis (5/9). Ia mengatakan Pemprov DKI Jakarta berupaya mempercepat integrasi antar moda pada Stasiun Manggarai sebagai sentral stasiun dengan memperluas jaringan LRT Jakarta Fase 1A dari Stasiun Kelapa Gading ke Stasiun Velodrome."Dengan membangun LRT Jakarta Fase 1B maka stasiun LRT Velodrome bisa terhubung langsung dengan Stasiun Manggarai sehingga bisa jadi pendukung sebagai stasiun utama ke depannya," kata dia.
-
Bagaimana MRT Jakarta dibangun? Koridor 1 MRT mulai beroperasi sejak 2019. Jalurnya sepanjang 16 kilometer. 10 kilometer jalur layang dan 6 kilometer di bawah tanah.
"Subsidinya kira-kira Rp 16 triliun dalam 12 tahun," kata Budi, di Gedung Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman, Senin (31/7).
Meski demikian, pengucuran subsidi tersebut bersifat fluktuatif atau bisa naik dan turun mengikuti pertumbuhan jumlah penumpang. Subsidi itu akan turun apabila jumlah penumpang naik. Bahkan subsidi akan hilang apabila itu dimungkinkan.
"Begitu pertumbuhan penumpang 5 sampai 7 persen, maka subsidi akan turun," ujarnya.
Sebelumnya, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi menghadiri rapat koordinasi (rakor) di Gedung Kementerian Koordinator Kemaritiman, Jakarta Pusat, Senin (31/7). Rakor tersebut membahas proyek Light Rail Transit (LRT) Jakarta-Bogor-Depok-Bekasi (Jabodebek).
Menteri Budi mengungkapkan dalam rakor tersebut dibahas juga tarif LRT yang akan dikenakan. Tarif tersebut diberlakukan berdasarkan hasil perhitungan ideal dan pemberian subsidi. "Dari angka itu terlihat memang ada suatu asumsi yang cukup realistis, dan tarif Rp 12.000, ada semacam subsidi tapi wajar," ungkapnya.
Harga tiket LRT, lanjutnya, juga bisa lebih efisien jika swasta dilibatkan dalam pembangunan Transit Oriented Development (TOD). "Ada harapan dalam diskusi, kita juga memikirkan agar swasta dilibatkan lebih banyak, sehingga TOD-TOD itu akan dibuat semacam lelang kepada swasta. Tidak dikerjakan oleh KAI," tutupnya.
Baca juga:
Ada subsidi, tarif LRT Jabodebek mulai Rp 12.000 per orang
Adhi Karya bangun kawasan terintegrasi stasiun LRT senilai Rp 12,5 T
Dekat stasiun LRT, Adhi Karya jual apartemen seharga Rp 300 juta
Luhut: Pembangunan LRT Jabodebek bisa dihemat Rp 6 triliun
Harapkan angkut 500.000 orang/hari,biaya LRT Jabodebek naik Rp 300 M