DEN: Masih banyak cekungan migas di laut Indonesia belum terdata
"Masih banyak pekerjaan rumah yang harus di lakukan untuk merapatkan data eksplorasi."
Komite Eksplorasi Nasional (KEN) menghidupkan kembali Konsorsium Riset Migas Kelautan sebagai forum yang dapat mensinergikan dan meningkatkan kegiatan survei kelautan sebagai salah satu bagian kegiatan eksplorasi migas.
Ini juga merupakan upaya sosialisasi rekomendasi KEN untuk memajukan eksplorasi migas, minerba, dan panas bumi.
-
Kenapa mahasiswa UGM mengembangkan ESDS? Yogi mengatakan bahwa pengembangan ESDS tersebut berawal dari keprihatinan mereka terhadap tingginya kasus stunting di Tanah Air.
-
Apa yang dilakukan Mies van Bekkum di Jakarta? Pada zaman dahulu, Mies van Bekkum datang ke tempat itu untuk menyatukan kembali keluarga Belanda yang terpisah akibat ditawan Jepang.
-
Siapa Miyako Emi? Dari pernikahannya dengan Jocky Fernando, Della Puspita dikaruniai dua orang anak. Mereka bernama Don Aubrey Daisuke dan Fara Miyako Emi Joana. Inilah sosok Miyako Emi, anak perempuan Della Puspita.
-
Kenapa MS membunuh EYP? Kapolsek Cikarang Barat Kompol Gurnald Patiran mengatakan, tersangka pada kasus pembunuhan ini sudah diamankan dan kini masih menjalani pemeriksaan untuk mengetahui motifnya. Begitu juga dengan penyebab kematian korban, saat ini pihaknya masih menunggu hasil otopsi jasad korban. "Jasad almarhum kita larikan ke Rumah Sakit Polri untuk dilakukan autopsi sehingga kita bisa mengetahui penyebab kematiannya seperti apa, tersangka sudah kita amankan, sedang kita lakukan pemeriksaan untuk kita gali, kita dalami motif-motif dari pada tersangka melakukan pembunuhan ini, jadi kami mohon waktu," katanya.
-
Bagaimana Miedes disajikan? Biasanya, warga Pundong menyajikan miedes dengan ragam sayuran seperti wortel, bawang daun maupun sawi hijau.
-
Kenapa Evan Dimas pindah ke PSIS Semarang? “Tentu sebuah kebanggaan bisa bergabung ke PSIS yang merupakan salah satu klub besar di Indonesia dengan suporter yang begitu fanatik. Mohon izin bergabung dan semoga berkontribusi banyak untuk tim,” kata Evan dikutip dari website resmi PSIS Semarang.
Anggota Dewan Energi Nasional (DEN), Andang Bachtiar mengatakan, data riset eksplorasi migas di laut sangat penting, sebab cadangan minyak dan gas (migas) Indonesia saat ini banyak berada di laut dan belum terdata.
"Jadi yang utama adalah riset atau eksplorasi migas jadi penting. Riset di laut jadi penting," kata Anggota Dewan Energi Nasional (DEN), Andang Bachtiar dalam diskusi tersebut.
Menurutnya, status cekungan migas Indonesia saat ini 70 persen berada di laut dan masih ada 33 persen area cekungan di laut itu yang tidak ada datanya sama sekali. Meski demikian, bukan berarti di 67 persen area cekungan laut yang sudah ada data seismiknya sudah dipahami kondisi sistem migasnya.
"Masih banyak pekerjaan rumah yang harus di lakukan untuk merapatkan data eksplorasi di daerah tersebut dan sekaligus mengevaluasinya," katanya.
Melihat tingginya cadangan migas di laut, pihaknya segera akan melakukan riset atau eksplorasi menggunakan kapal pemerintah. Dana riset akan menggunakan dari BUMN dan ditarget bisa selesai dalam dua bulan ini.
"Sehingga 2017 sudah berjalan. Khusus untuk migas kita perlu untuk terus jalan. Pak Luhut akan jadi pembina dalam eksplorasi migas. Ini agar riset kelautan bisa berjalan ke depan. Kita akan terus lakukan kegiatan bersama."
Baca juga:
Menteri Luhut sebut cadangan minyak RI sampai 200 miliar barel
Tahun depan, produksi Blok Cepu dinaikkan jadi 200.000 bph
Lifting minyak dipatok 815.000 bph pada 2017
ESDM desak trader gas harus bangun infrastruktur dalam 2 tahun
ESDM: Pertamina tak bisa paksa masyarakat pakai Pertalite