Di acara perpisahan, Andrinof curhat kerja kepala Bappenas berat
Andrinof resmi diberhentikan Presiden Jokowi untuk digantikan dengan Sofyan Djalil.
Siang ini, Presiden Joko Widodo resmi melakukan perombakan jajaran kabinetnya. Salah satu yang diubah posisi menteri perencanaan pembangunan nasional (PPN) atau kepala Bappenas. Sebelumnya kepala Bappenas dijabat oleh Andrinof Chaniago untuk kemudian diganjikan oleh Mantan Menteri Koordinator Perekonomian Sofyan Djalil.
Andrinof Chaniago, sore ini, berpamitan dengan para pejabat, staf dan karyawan di lingkungan kementeriannya. Dalam sambutannya, dirinya mengaku pergantian pimpinan merupakan hal yang sangat biasa.
"Tidak terasa 10 bulan kurang sedikit. Rasanya pendek sekali. Seperti rasa satu atau dua bulan. Tali itu karena Bapak Ibu semua punya pekerjaan yang sangat padat," ujarnya 'Saat acara perpisahan dengan pegawai Bappenas' di Kantornya, Jakarta, Rabu (12/8).
Dia menyatakan, beban kerja yang selama ini diembannya cukup berat. "Mungkin tidak ada salahnya kalau Bappenas ini patut diberi apresiasi oleh masyarakat, kita lihat beban kerja itu yang saya rasakan. Itu yang membuat waktu pendek rasanya," jelas dia.
Selanjutnya, serah terima jabatan Menteri PPN/Bappenas akan digelar pukul 17.00 WIB di Kantor PPN/Bappenas.
Sebelumnya, Presiden Jokowi telah mengumumkan reshuffle Kabinet Kerja di Istana Negara. Dalam keputusan, Presiden Jokowi memberhentikan lima menteri. Mereka adalah Menteri Koordinator Perekomian Sofyan Djalil, Menteri Koordinator Politik Hukum dan Keamanan Tedjo Edhy Purdjiatno.
Selain itu, ada pula Menteri Koordinator Kemaritiman Indroyono Soesilo, Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional/Kepala Bappenas Andrinov Chaniago, Menteri Perdagangan Rahmat Gobel, dan Sekretaris Kabinet Andi Widjajanto.
Presiden Jokowi lalu mengangkat Darmin Nasution sebagai Menko Perekonomian, Luhut Binsar Pandjaitan sebagai Menko Polhukam, Rizal Ramli sebagai Menko Kemaritiman, Sofyan Djalil sebagai Menteri PPN/Kepala Bappenas, dan Thomas Lembong sebagai Menteri Perdagangan. Presiden juga mengangkat Pramono Anung sebagai Sekretaris Kabinet.