Di hadapan ratusan CEO, Jokowi banggakan ekonomi Indonesia membaik
Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengatakan kondisi perekonomian Indonesia terus mengalami perbaikan dari waktu ke waktu. Hal ini juga tercermin dari pengakuan dunia dengan pemberian berbagai peringkat layak investasi Indonesia. Peringkat tersebut diraih pertama kali sejak tahun 1997.
Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengatakan kondisi perekonomian Indonesia terus mengalami perbaikan dari waktu ke waktu. Hal tersebut disampaikan saat membuka Kompas 100 CEO Forum bertema Kebijakan Makro 2018 untuk menjaga pertumbuhan berkualitas.
"Saya gembira hadir di sini di hadapan para CEO, karena para CEO pasti mencatat bahwa banyak kemajuan dalam bidang ekonomi yang kita capai," ujar Jokowi di Hotel Raffles, Jakarta, Rabu (29/11).
-
Bagaimana Jokowi ingin meningkatkan aksesibilitas ke IKN untuk mendukung investasi? Oleh sebab itu, Jokowi menekankan pentingnya percepatan pembangunan infrastruktur seperti jalan tol dan bandara untuk mendukung aksesibilitas ke IKN.
-
Mengapa Presiden Jokowi mengajak investor Tiongkok untuk berinvestasi di Indonesia? Mengingat sejumlah indikator ekonomi di Indonesia menunjukkan capaian positif, antara lain pertumbuhan ekonomi yang konsisten di atas 5 persen, neraca dagang yang surplus 41 bulan berturut-turut, Purchasing Manager Index (PMI) berada di level ekspansi selama 25 bulan berturut-turut, dan bonus demografi.
-
Bagaimana Presiden Jokowi saat ini? Presiden Jokowi fokus bekerja untuk menuntaskan agenda pemerintahan dan pembangunan sampai akhir masa jabaotan 20 Oktober 2024," kata Ari kepada wartawan, Senin (25/3).
-
Kenapa Jokowi ingin Indonesia menjadi produsen dalam industri teknologi? "Kita tidak boleh hanya menjadi penonton, kita tidak boleh hanya menjadi pasar, dan kita harus jadi pemain, menjadi produsen," kata Jokowi.
-
Mengapa Jokowi mendorong kerja sama ekonomi biru dengan India? "Potensi kerja sama tersebut bisa kita dorong menuju ekonomi biru, ketahanan pangan, konektivitas maritim dan sumber daya energi laut yang berkelanjutan,"
-
Kapan Pasar Jongke diresmikan oleh Presiden Jokowi? Pada Sabtu (27/7), Presiden Jokowi meresmikan Pasar Jongke yang berada di Laweyan, Kota Surakarta.
Perbaikan perekonomian tersebut juga tercermin dari pengakuan dunia dengan pemberian berbagai peringkat layak investasi Indonesia. Peringkat tersebut diraih pertama kali sejak tahun 1997.
"Misalnya pemberian status layak investasi. Ini pertama kali sejak 97, pertama kali Indonesia diberikan tiga lembaga rating Fitch Rating, Moody Service, Standard and Poor's," jelas Jokowi.
Selain peringkat tersebut, peringkat kemudahan berusaha atau Easy of Doing Bisnis (EoDB) Indonesia juga mengalami peningkatan tahun 2018. Menurut catatan World Bank, Indonesia meningkat 34 peringkat dalam dua tahun terakhir.
"Peringkat kemudahan berusaha EODB, oleh World Bank, untuk 2017 meningkat dari 106 jadi 91. Terbaru menjadi peringkat ke 72. Artinya dalam dua tahun kita naik 34. Ini lompatan cepat, ini bukan kata saya, kata Bank Dunia, World Bank," jelasnya.
Jokowi menambahkan, sebelumnya banyak yang meragukan pertumbuhan ekonomi Indonesia dapat membaik. Dengan kondisi perekonomian saat ini, Jokowi berharap semua pihak dapat percaya bahwa ekonomi telah membaik.
"Dua tahun lalu saat saya bilang kondisi ekonomi perlahan akan terus membaik, banyak yang tidak percaya, tapi sekarang semoga semua percaya," tandasnya.
Baca juga:
Ketergantungan ekspor komoditas bikin perekonomian daerah melemah
Bos BI minta fintech dan e-commerce uji coba aturan Sandbox
Jokowi sindir SMK: 80 persen gurunya normatif
Jokowi: Sekarang ramai penurunan daya beli, kita tak sadar banyak model bisnis baru
Jokowi pastikan pembangunan infrastruktur berdampak pada pertumbuhan ekonomi