Di HUT 44 Pasar Modal, Jokowi Banggakan Ekonomi RI Tumbuh Positif
Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengatakan, pertumbuhan ekonomi Indonesia sangat cepat sehingga bisa keluar dari resesi, hal itu terbukti dengan pertumbuhan ekonomi di kuartal II-2021 yang positif di angka 7,07 persen.
Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengatakan, pertumbuhan ekonomi Indonesia sangat cepat sehingga bisa keluar dari resesi, hal itu terbukti dengan pertumbuhan ekonomi di kuartal II-2021 yang positif di angka 7,07 persen.
"Kita bersyukur perekonomian Indonesia di kuartal II-2021 artinya di bulan April, Mei, Juni tumbuh 7,07 persen. Sebelumnya kita mengalami kontraksi yang sangat dalam minus 5,32 persen di kuartal II-2020," kata Jokowi dalam sambutannya di pembukaan perdagangan dalam rangka HUT 44 Pasar Modal, Selasa (10/8).
-
Kapan Pasar Jongke diresmikan oleh Presiden Jokowi? Pada Sabtu (27/7), Presiden Jokowi meresmikan Pasar Jongke yang berada di Laweyan, Kota Surakarta.
-
Apa yang dilakukan Presiden Jokowi saat mengunjungi Pasar Purworejo? Salah satu kunjungan Presiden Jokowi adalah ke Pasar Purworejo. Di sana dia asyik berbincang dengan para pedagang.
-
Apa yang Jokowi lakukan saat blusukan ke pasar? Saat blusukan ke pasar, Jokowi juga turut cek harga kebutuhan pokok
-
Di mana Jokowi melakukan blusukan ke pasar? Saat melakukan kunjungan ke daerah, Presiden Jokowi selalu menyempatkan diri untuk blusukan ke pasar tradisonal
-
Apa yang membuat Presiden Jokowi merasa kagum dengan Pasar Jongke? Dalam pidatonya, Jokowi mengekspresikan kekagumannya atas hasil pembangunan pasar tersebut. Menurutnya, kemegahan pasar itu bisa saja menyaingi pusat perbelanjaan modern. “Saya sendiri kaget melihat pasarnya kayak gini. Menurut saya mal saja kalah,” ujar Presiden Jokowi dikutip dari Liputan6.com.
-
Bagaimana strategi pemerintah untuk mendorong pertumbuhan ekonomi? Oleh karena itu, pendekatan pembangunan perlu diubah dari reformatif menjadi transformatif yang setidaknya mencakup pembangunan infrastruktur baik soft maupun hard, sumber daya manusia, riset, inovasi, reformasi regulasi, tata kelola data dan pengamanannya serta peningkatan investasi dan sumber pembiayaan.
Menurutnya, setelah mencapai titik terendah, ekonomi negara mampu tumbuh kembali secara bertahap dan bergerak naik ke minus 3,49 persen di kuartal III-2020, lalu minus 2,19 persen di kuartal IV-2020, dan minus 0,71 persen kuartal I-2021.
"Dan akhirnya kita bisa tumbuh lebih cepat lagi hingga kita bisa keluar dari resesi," imbuhnya.
Pertumbuhan ekonomi Indonesia ke arah positif ini dipengaruhi oleh berbagai indikator ekonomi yang mengalami perbaikan, seperti konsumsi rumah tangga, konsumsi lembaga non profit rumah tangga, konsumsi pemerintah, investasi dan angka-angka ekspor impor mengalami pertumbuhan positif.
"Bahkan ekspor mampu tumbuh ke angka 31,78 persen," ujarnya.
Selain itu, Jokowi juga mendapatkan kabar baik dari pasar modal Indonesia, yang mencatat kenaikan jumlah investor yang signifikan. Sampai Juli 2021 meningkat 50,0 persen naik lebih dari empat kali lipat sejak tahun 2017.
"Yang saya senang peningkatan investor di pasar modal didominasi investor domestik didominasi oleh kaum milenial, kenaikan jumlah investor ini akan berkontribusi untuk menahan tekanan pasar," ujarnya.
Bahkan, selama pandemi jumlah perusahaan melakukan IPO di bursa tidak menurun, jumlah IPO nya tetap tertinggi di ASEAN. sampai akhir bulan Juli 2021 tercatat ada 27 IPO baru, Pencapaian yang baik ini telah dicapai selama 4 tahun berturut-turut.
"Namun demikian kita tetap harus waspada pada Kuartal ketiga tahun 2021 ini kondisi perekonomian lebih berat, kita tahu awal bulan Juli memaksa kita untuk memperketat mobilitas masyarakat yang tentu saja berdampak pada ekonomi nasional kita," pungkasnya.
Reporter: Tira Santia
Sumber: Liputan6.com
Baca juga:
Daya Beli Masyarakat Dinilai Makin Lesu Jika PPKM Kembali Diperpanjang
8 Tujuan Mempelajari Ilmu Ekonomi, Baik untuk Menciptakan Solusi Keuangan Sehari-hari
Pertumbuhan Ekonomi Lampung Jadi Tertinggi di Sumatera
Kapolri: Jika Kasus Covid-19 Bisa Ditekan, Pertumbuhan Ekonomi Dapat Kembali Normal
Pengusaha Pesimis Pertumbuhan Ekonomi 3 Persen di Kuartal III-2021 Bakal Tercapai
Anggota DPR Soal Pertumbuhan 7,07 Persen: Jangan Dulu Bangga, PR Besar Menanti