Di IMF-World Bank, Jokowi cari rekomendasi aturan mengawal industri fintech
Pada prinsipnya, Jokowi mengacu pada kebijakan Amerika Serikat (AS) yang merupakan negara kelahiran internet. Di sana, Bill Clinton menciptakan regulasi yang ramah dan akuratif tentang internet tersebut.
Presiden Joko Widodo menjadi pembicara utama dalam salah satu agenda pertemuan tahunan IMF-Bank Dunia di Nusa Dua, Bali yang bertemakan 'Bali Fintech Agenda'. Di sini, Jokowi mengingatkan kepada dunia tentang bagaimana langkah tepat dalam mengatur perkembangan financial technology (fintech).
Pada prinsipnya, Jokowi mengacu pada kebijakan Amerika Serikat (AS) yang merupakan negara kelahiran internet. Di sana, Bill Clinton menciptakan regulasi yang ramah dan akuratif tentang internet tersebut.
-
Kenapa OJK meluncurkan roadmap Fintech P2P lending? Peluncuran roadmap ini merupakan upaya OJK untuk mewujudkan industri fintech peer to peer (P2P) lending yang sehat, berintegritas, dan berorientasi pada inklusi keuangan dan pelindungan konsumen serta berkontribusi kepada pertumbuhan ekonomi nasional.
-
Apa yang menjadi kekhawatiran Jokowi tentang penggunaan perangkat teknologi di Indonesia? Jokowi prihatin atas dominasi impor dalam penggunaan perangkat teknologi di Indonesia, dengan nilai impor yang mencapai lebih dari Rp30 triliun. Hal itu disampaikan Jokowi saat meresmikan Indonesia Digital Test House (IDTH) di Balai Besar Pengujian Perangkat Telekomunikasi (BBPPT), Kota Depok, Jawa Barat Selasa, (7/5). "Ini sayangnya perangkat teknologi dan alat komunikasi yang kita pakai masih didominasi barang-barang impor dan nilai defisit perdagangan sektor ini hampir 2,1 miliar US Dollar lebih dari 30 triliun Rupiah," ujarnya.
-
Apa yang dikatakan OJK mengenai sektor jasa keuangan Indonesia saat ini? Rapat Dewan Komisioner Bulanan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) pada 30 Agustus 2023 menilai stabilitas sektor jasa keuangan nasional terjaga dan resilien dengan indikator prudensial. seperti permodalan maupun likuiditas yang memadai serta profil risiko yang terjaga di tengah meningkatnya ketidakpastian perekonomian global.
-
Kapan roadmap Fintech P2P lending diluncurkan? Otoritas Jasa Keuangan (OJK) secara resmi meluncurkan Roadmap Pengembangan dan Penguatan Layanan Pendanaan Bersama Berbasis Teknologi Informasi (LPBBTI/fintech P2P Lending) 2023-2028 sekaligus mengumumkan diterbitkannya SEOJK Nomor 19/SEOJK.05/2023 tentang Penyelenggaraan LPBBTI.
-
Siapa saja yang hadir dalam acara peluncuran roadmap Fintech P2P lending? Acara peluncuran roadmap fintech P2P lending dihadiri Ketua Dewan Komisioner OJK Mahendra Siregar dan Kepala Eksekutif OJK Pengawas Lembaga Pembiayaan, Perusahaan Modal Ventura, Lembaga Keuangan Mikro dan Lembaga Jasa Keuangan Lainnya Agusman, Direktur Ekonomi Komisi Pengawas Persaingan Usaha (KPPU) Mulyawan Rana Manggala serta pimpinan dan anggota Asosiasi Fintech Pendanaan Bersama Indonesia (AFPI) di Jakarta, Jumat (10/11)
-
Bagaimana perubahan di industri otomotif Indonesia pada era Jokowi? Terjadi perubahan besar dalam kepemilikan usaha di industri otomotif Indonesia. Variabelnya banyak.Menariknya, merek otomotif China mulai masuk pada 2017 lewat Wuling dan DFSK. Disusul Hyundai (Korea) pada 2021.Yang terbaru, merek China kembali masuk pada 2022-2023: Chery, Neta, Great Wall Motor (GWM), dan lain-lain. Varialebel utama antara lain krisis moneter 1998, krisis industri keuangan 2008, dan sebagainya. Variabel ini cukup mengubah potret raja otomotif Indonesia di era Jokowi:Dari pengusaha ke kelompok usaha (konglomerasi).
Hasilnya, banyak perusahaan berbasis internet seperti salah satunya Yahoo. Saat yang bersamaan, masyarakat AS terus melakukan eksperimen tentang internet tanpa takut sanksi jika eksperimen itu gagal.
"Artinya, regulasi yang terlalu mengekang di tingkat nasional akan memaksa kreator menuju ranah internet yang tidak teregulasi. Pada akhirnya tanpa sadar kita mendorong mereka semakin jauh dari ruang regulasi kita," kata Jokowi di Nusa Dua, Kamis (11/10).
Saat ini, internet menjadi satu hal utama dalam mendukung pertumbuhan ekonomi di setiap negara. Untuk itu, Jokowi tidak ingin melewatkan pertumbuhan industri fintech di Indonesia yang belakangan ini berkembang pesat.
Dipaparkannya, pemerintah Indonesia dengan otoritas terkait, tengah mencoba membuat beberapa regulasi mewadahi fintech tersebut.
"Di Indonesia kita harus akui bahwa kita masih punya banyak tugas untuk menyuarakan situasi ini. Tapi saya yakin, kita bisa membantu industri ini berkembang dengan standar platform dunia," pungkas dia.
Untuk itu, di pertemuan tahunan IMF-Wolrd Bank di Bali ini, diharapkan bisa menghasilkan beberapa rekomendasi untuk mengawal pertumbuhan fintech ke depannya. Hal ini jelas akan bermanfaat bagi negara-negara berkembang yang tengah mengembangkan teknologinya.
Reporter: Ilyas Istianur Praditya
Sumber: Liputan6.com
Baca juga:
Sri Mulyani & Melinda Gates sepakat kemajuan teknologi harus tingkatkan kesejahteraan
Presiden Jokowi dan PM Singapura sepakat jadikan Batam sebagai jembatan digital
Data Bank Dunia: SDM Indonesia masih kalah dibanding Malaysia dan Filipina
Delegasi IMF-World Bank kepincut panel surya buatan BUMN dalam negeri
Indonesia dan Singapura sepakati kerja sama fasilitas swap senilai USD 10 miliar
Bank Dunia terkesan pencapaian pertumbuhan ekonomi dan penurunan kemiskinan RI