Di KTT ASEAN, Presiden Jokowi Bahas Kebutuhan Infrastruktur Penghubung Asia Tenggara
Presiden Joko Widodo bertolak ke Thailand untuk menghadiri rangkaian acara KTT ke-35 ASEAN di Bangkok. Salah satu isu yang akan dibahas ialah ajakan bagi negara anggota ASEAN untuk membangun infrastruktur yang berkaitan dengan konsep konektivitas dan Indo-Pasifik.
Presiden Joko Widodo bertolak ke Thailand untuk menghadiri rangkaian acara KTT ke-35 ASEAN di Bangkok. Salah satu isu yang akan dibahas ialah ajakan bagi negara anggota ASEAN untuk membangun infrastruktur yang berkaitan dengan konsep konektivitas dan Indo-Pasifik.
Dikutip dari Antara, Sabtu (2/11), Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan Ibu Negara Iriana Joko Widodo bersama rombongan terbatas bertolak menuju Thailand dalam rangka kunjungan kerja pada Sabtu.
-
Kenapa Telkom Group menyiapkan infrastruktur terbaik untuk KTT ke-43 ASEAN? "KTT ke-43 ASEAN adalah event internasional yang sangat penting dan strategis. Untuk itu TelkomGroup siap hadirkan infrastruktur dan layanan ICT terbaik karena ini tidak hanya menyangkut reputasi perusahaan tapi mempertaruhkan nama baik Indonesia di mata dunia, khususnya negara-negara ASEAN.
-
Apa saja contoh infrastruktur yang dibangun oleh Kementerian PUPR? Kementerian PUPR diamanahi 125 PSN yang harus dikerjakan, yang terdiri dari 51 ruas jalan tol dan jembatan, 56 bendungan dan irigasi, 13 proyek sektor air dan sanitasi, 2 proyek perumahan, 1 proyek tanggul pantai, 1 proyek pembangunan Indonesia Internasional Islamic university dan 1 proyek kawasan industri batang.
-
Apa saja isu yang dibahas dalam KTT ASEAN? KTT ASEAN menjadi forum penting yang mana para pemimpin negara anggota berkumpul untuk membahas berbagai macam isu. Mulai dari isu-isu strategis, kerja sama regional, dan perkembangan ekonomi di kawasan Asia Tenggara.
-
Bagaimana Pertamina membangun infrastruktur hijau? Langkah konkrit perseroan dalam pengembangan infrastruktur hijau, lanjut Fadjar tidak hanya dilakukan dalam Pertamina Group, tetapi juga bersama BUMN yang tergabung dalam Indonesia Battery Corporation (IBC) dalam pengembangan pabrik baterai kendaraan listrik (EV).
-
Bagaimana ASEAN-RRT dapat memperkuat konektivitas kawasan? Beberapa sektor yang diangkat oleh negara anggota ASEAN lainnya yaitu peningkatan volume dagang untuk penguatan ketahanan rantai suplai, konektivitas kawasan berbasis infrastruktur, ekonomi digital, transfer teknologi sebagai upaya capacity building, serta investasi hijau.
-
Kapan KTT ke-43 ASEAN akan dilaksanakan? Stabilitas kawasan akan kembali menjadi salah satu isu yang dibahas dalam Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ke-43 ASEAN di Jakarta pada 5–7 September 2023.
Dengan menggunakan pesawat kepresidenan Indonesia-1, Presiden dan Ibu Iriana beserta rombongan lepas landas dari Pangkalan TNI AU Halim Perdanakusuma, Jakarta, sekira pukul 09.40 WIB.
Di Bangkok, Thailand, Presiden diagendakan menghadiri rangkaian acara Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ke-35 ASEAN dan KTT terkait lainnya yang digelar pada 2 hingga 4 November 2019.
KTT ke-35 ASEAN yang mengusung tema "Advancing Partnership for Sustainability" hendak memastikan kemitraan negara anggota ASEAN dan negara lainnya bagi keberlanjutan kemajuan di kawasan.
Sebelumnya, Kepala Negara menjelaskan dalam KTT ke-35 ASEAN nanti, Indonesia akan mengajak seluruh anggota ASEAN untuk bersama membangun infrastruktur yang berkaitan dengan konsep Indo-Pasifik sehingga memberikan dampak ekonomi yang baik kepada negara anggota ASEAN.
"Kita harapkan dengan konektivitas yang baik (berkat infrastruktur), daya saing dari produk-produk yang diproduksi negara-negara ASEAN menjadi lebih kompetitif," ujarnya di Istana Merdeka.
Baca juga:
Meninjau Progres Tol Becakayu Seksi 2A
Adi Kusma: Ibukota Baru Tidak Bisa Hanya Jadi Pusat Pemerintahan
Ingin Bangun RSUD, Pemkot Solo Bongkar Ratusan Makam China Bong Mojo
Gelora Bung Tomo Dirusak, Khofifah Harap FIFA Tak Ubah Pikiran Venue Piala Dunia U-20
PLN Operasikan 5 Unit Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum di Jakarta
Pembangunan LRT Selesai 2021, Menteri Sofyan Janji Lahan Depo Bekasi Segera Rampung
Kementerian PUPR Targetkan Sertifikasi 212 Ribu Pekerja Konstruksi