Di pameran properti BTN, datang bawa KTP pulang bisa dapat rumah
BTN menargetkan bisa menembus hingga 1.000 perjanjian pengikatan hingga akhir pameran.
Bank Tabungan Negara (BTN) menggelar pameran properti dengan tema Indonesia Properti Expo dengan menyediakan 100.000 rumah untuk masyarakat. Pameran ini diikuti oleh 300 pengembang dan 710 proyek perumahan, mulai hari ini hingga 21 Agustus 2016.
Direktur Utama BTN Maryono mengatakan dalam pameran ini masyarakat bisa langsung dapat Surat Perjanjian Pengikatan Jual Beli (SPPJB) rumah hanya dalam waktu satu jam. Hal ini tentunya untuk memudahkan masyarakat untuk memiliki rumah.
Sebab, biasanya masyarakat memerlukan waktu yang lebih lama untuk mendapatkan SPPJB karena harus diteliti oleh analis kredit. Selain itu, persyaratan untuk mendapatkan surat ini juga lebih banyak dari biasanya.
"Kami di sini ada layanan untuk melakukan perjanjian pengikatan langsung untuk masyarakat yang sudah melakukan pemesanan rumah," kata Maryono di Jakarta Convention Center, Jakarta, Sabtu (13/8).
Dalam pameran ini, masyarakat hanya perlu membawa bukti pemesanan rumah dari salah satu pengembang dalam pameran dan fotokopi KTP. Jika penghasilan konsumen cukup untuk membayar cicilan dan tidak memiliki kredit bermasalah, maka konsumen bisa langsung mendapatkan SPPJB hanya dalam waktu satu jam.
Maryono menambahkan, hingga siang tadi sudah ada 150 perjanjian pengikatan jual beli rumah yang dilakukan oleh masyarakat dalam pameran ini. Dengan demikian, BTN menargetkan bisa menembus hingga 1.000 perjanjian pengikatan hingga akhir pameran pada tanggal 21 Agustus 2016.
"Kami menyediakan langsung pengikatan di sini. Begitu ada yang berminat bisa langsung melakukan pengikatan di sini. Jadi masyarakat pulang dari sini (pameran) bisa langsung membawa rumah," imbuhnya.
Baca juga:
BTN tawarkan 40.000 rumah subsidi di Indonesia Properti Expo
BTN resmi jadi bank ke-20 penampung dana tax amnesty
BTN pastikan masuk dalam daftar bank persepsi tax amnesty
Kerja sama dengan Kemensos, BTN incar kelola dana bansos Rp 20 T
Percepat program Jokowi, BTN jalin kerja sama dengan ITB
Permintaan kredit perumahan BTN naik di kuartal II-2016
BTN siapkan uang tunai Rp 29,5 T selama libur Lebaran
-
Kapan BBNKB dikenakan? BBNKB berlaku bila seseorang melakukan transaksi jual beli mobil bekas dan akan dikenakan biaya balik nama sehingga kendaraan tersebut memiliki nama sesuai dengan pemilik atau pembelinya.
-
Kapan BNI meluncurkan hibank? Silvano melanjutkan, perseroan meluncurkan hibank sebagai solusi untuk menggarap sektor UMKM yang lebih dinamis.
-
Di mana Pertamina Patra Niaga akan memindahkan fasilitas penerimaan BBM dan Avtur? Adapun dalam kerjasama ini, Pelindo sebagai pengembang kawasan Benoa akan menyediakan lahan, alur pelayaran, fasilitas dermaga, fasilitas oil transfer equipment, fasilitas HSSE, serta Lindung Lingkungan Perairan untuk digunakan Pertamina Patra Niaga dalam kegiatan penerimaan BBM dan Avtur melalui dermaga di Benoa Utara.
-
Mengapa BNI meningkatkan kredit ke BUMN? “BUMN akhirnya mulai menunjukkan pertumbuhan positif. Kami cukup senang dengan tren ini, karena BUMN masih menjadi motor pertumbuhan ekonomi yang cukup dominan di Indonesia," katanya.
-
Dimana BNI fokus menyalurkan kredit untuk BUMN? Fokus penyaluran kredit BUMN BNI adalah kepada BUMN yang bergerak di sektor energi seperti PLN dan Pertamina serta sektor Pangan Bulog. Selain itu, BNI aktif mendukung proyek-proyek infrastruktur dari Jasa Marga dan jasa keuangan inklusi dari Pegadaian.
-
Apa yang dilakukan BNI untuk mendukung transformasi BUMN? BNI berhasil menyalurkan kredit sebesar Rp97.9 triliun di September 2023 kepada Badan Usaha Milik Negara (BUMN). Kredit tersebut tumbuh sebesar Rp6.3 Triliun secara year to date dari Rp91.6 Triliun di Desember 2022.