Dibully di media sosial, Bekasi menyimpan potensi ekonomi maju
Seharusnya pemerintah daerah Bekasi bisa melihat sekaligus memanfaatkan investasi yang masuk ke wilayah tersebut.
Aksi bullying netizen terhadap wilayah Bekasi sempat meramaikan dunia maya. Padahal, wilayah penyanggah Ibukota tersebut dinilai mempunyai potensi guna menambahkan laju perekonomian nasional berputar dengan cepat.
Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia Suryo Bambang Sulisto menuturkan letak wilayah Bekasi yang berdekatan dengan Jakarta sesungguhnya menyimpan potensi besar untuk maju.
-
Apa yang ditemukan di Bekasi? Warga Bekasi digegerkan temuan kerangka manusia di sebuah lahan kosong. Polisi pun melakukan penyelidikan.
-
Kapan Bekasem diproses? Didiamkan selama Dua Bulan Menurut abdi dalem, proses pengawetan ikan ini berlangsung selama kurang lebih dua bulan di ruangan Pungkuran Dalem Arum Keraton Kasepuhan.
-
Kapan Daerah Istimewa Kalimantan Barat (DIKB) dibentuk? Dilansir dari kanal YouTube Bimo K.A, Daerah Istimewa Kalimantan Barat terbentuk pada tahun 1946.
-
Apa yang terjadi di gudang peluru di Bekasi? Gudang peluru di Bantargebang, Bekasi meledak. Api membumbung tinggi. Ledakan juga terjadi berkali-kali.
-
Kapan kerangka manusia ditemukan di Bekasi? Dia menjelaskan, kerangka manusia ditemukan di lahan Kosong Grand Wisata, Kampung Bulak Jambu, Tambun Selatan Kabupaten Bekasi pada pukul 17:00 WIB pada Rabu, 4 September 2024.
-
Dimana kerangka manusia ditemukan di Bekasi? Dia menjelaskan, kerangka manusia ditemukan di lahan Kosong Grand Wisata, Kampung Bulak Jambu, Tambun Selatan Kabupaten Bekasi pada pukul 17:00 WIB pada Rabu, 4 September 2024.
"Luaran Jakarta itu kan harusnya merupakan daerah yang memiliki potensi berkembangnya besar, karena semakin mahal untuk lahan di pusat, larinya akan keluar Jakarta," ujar Suryo di Kantor Kementerian Perindustrian, Jakarta Selatan, Kamis (16/10).
Suryo melihat, seharusnya pemerintah daerah Bekasi bisa melihat sekaligus memanfaatkan investasi yang masuk ke wilayah tersebut. Investasi bisa diarahkan untuk menata kota menjadi lebih baik.
"Tinggal masing-masing kepala daerahnya yang harus berupaya membuat daerahnya itu lebih menarik dibandingkan dengan daerah lain, harus jeli buat Bekasi itu lebih dari Tangerang misalnya, Depok," jelasnya.
Suryo menilai potensi yang terdapat di suatu daerah penyangga tergantung dari aksi kepala daerah masing-masing. Apakah nantinya wilayah tersebut bakal tertata rapih atau malah semakin berantakan.
"Jadi menurut hemat saya, kalau soal potensi ekonomi sama dengan daerah lain, sekarang itu tergantung dengan pimpinan daerah itu bagaimana bisa membawa daerahnya itu lebih menarik untuk tujuan investasi dia harus ciptakan kondisi yang lebih aman, masalah buruh tidak ada disitu, gangguan tidak ada di situ, kuncinya di situ, pimpinan daerah mampu menciptakan kondisi se-kondusif mungkin," ucapnya.
(mdk/noe)