Dikabarkan jadi Dirut Bulog, Budi Waseso diminta belajar bisnis
Wapres JK belum mengetahui terkait nama Mantan Kepala Badan Narkotika Nasional (BNN) Komjen Polisi (Purn) Budi Waseso bakal menduduki jabatan Direktur Utama Perum Bulog menggantikan Djarot Kusumayakti. Namun JK menilai Budi Waseso adalah sosok pekerja keras.
Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK) belum mengetahui terkait nama Mantan Kepala Badan Narkotika Nasional (BNN) Komjen Polisi (Purn) Budi Waseso bakal menduduki jabatan Direktur Utama Perum Bulog menggantikan Djarot Kusumayakti. Namun JK menilai Budi Waseso adalah sosok pekerja keras.
"Saya belum tahu tentang Bulog itu karena itu dalam lingkungan kementerian BUMN. Tapi kalau Anda bicara Pak Budi Waseso dia seorang pekerja keras dan konsekuen waktu dia bekerja di BNN. Sangat, orang bilang, berhasil dengan upayanya itu," kata JK di kantornya, Jl Merdeka Utara, Rabu (24/4).
-
Kenapa Ridwan Kamil menemui Jusuf Kalla? “Beliau kan orang pintar ya dan penuh dengan pengalaman, arif, bijaksana. Sehingga saya perlu mendapatkan arahan, wejangannya dari beliau,” sambungnya.
-
Kapan Wibowo Wirjodiprodjo meninggal? Di akhir hidupnya, Ari dan Ira Wibowo menceritakan bahwa sang ayah pergi dengan tenang, tanpa rasa sakit, dan dikelilingi oleh keluarga tercinta.
-
Kapan Ujung Kulon Janggan buka? Ujung Kulon Janggan dibuka mulai pukul 07.00 hingga 18.00.
JK pun menjelaskan Budi Waseso harus belajar lebih giat terkait bidang bisnis. Karena menurutnya, Buwas adalah sosok tekun di bidang hukum dan akan bekerja di bidang yang berbeda.
"Tentu Bulog beda lagi dengan hukum, tapi selama dia mau belajar dan bekerja keras di bidang bisnis tentu dapat bekerja dengan baik," ungkap JK.
Diketahui sebelumnya, nama Mantan Kepala Badan Narkotika Nasional (BNN) Budi Waseso bakal menduduki jabatan Direktur Utama Perum Bulog menggantikan Djarot Kusumayakti.
Menanggapi hal ini, Sekretaris Perusahaan Perum Bulog, Siti Kuwati mengatakan, hingga saat ini pihaknya belum mengetahui adanya pergantian posisi direktur utama. Selain itu, Perum Bulog juga belum mendapatkan Surat Keputusan (SK) pergantian direktur utama.
"Sampai saat ini tidak ada SK penggantian Dirut (Direktur Utama) Bulog," ujar dia saat berbincang dengan Liputan6.com diJakarta, Senin (23/4).
Baca juga:
Pemerintah bakal gelar rapat TPA bahas calon Dirut Bulog baru
Penyerahan SK ditunda, Djarot mengaku pasrah dicopot dari dirut Bulog
Budi Waseso dikabarkan jadi Dirut Bulog
Djarot Kusumayakti dikabarkan bakal dicopot dari posisi Dirut Bulog
Dalam catatan Bulog, 421.000 ton beras impor sudah masuk gudang
Bos Bulog beberkan keuntungan pemberian KUR ke pengusaha penggilingan padi