Disemprot Jokowi, bos BKPM sebut karena pertumbuhan investasi kalah dari negara ASEAN
Kendati demikian, Thomas menegaskan bahwa kondisi tersebut tidak terlalu mengkhawatirkan. Sebab, jika dilihat dari segi nominal, investasi Indonesia masih aman. Thomas mengungkapkan kondisi investasi di Indonesia pada 2016 mengalami penurunan. Namun, mampu bertumbuh pada 2017 meski tidak sebesar negara tetangga.
Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM), Thomas Trikasih Lembong, mengatakan ada kabar buruk yang terjadi di investasi Indonesia. Di mana, kinerja investasi Indonesia kalah dari negara lain di Asia.
"Ada kabar buruk, kabar buruknya kita masih kalah jauh dengan negara tetangga," kata Thomas dalam acara Rapat Kerja Kementerian Perdagangan, di Hotel Borobudur, Jakarta, Jumat (3/2).
-
Siapa yang bertemu dengan Airlangga Hartarto saat membahas investasi di Indonesia? Delegasi kongres Amerika Serikat yang terdiri Jonathan Jackson, Young Kim, Andy Barr, dan Jasmine Crockett, bertemu dengan Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto di Jakarta di Jakarta, Senin (28/8).
-
Siapa saja yang hadir dalam kegiatan misi dagang dan investasi di Bengkulu? Bertempat di Hotel Grage Bengkulu, Senin (3/7), kegiatan misi dagang dan investasi ini dihadiri langsung oleh Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa, Sekretaris Daerah Bengkulu Hamkah Sabri, Direktur Utama bankjatim Busrul Iman, Kepala OPD Jawa Timur dan Bengkulu serta Pimpinan BUMD Jawa Timur lainnya.
-
Siapa yang mendorong investasi masuk ke daerah agar berkolaborasi dengan UMKM setempat? Di sisi lain, pihaknya mendorong setiap investasi yang masuk ke daerah, wajib berkolaborasi dengan pengusaha-pengusaha dan pelaku UMKM setempat.
-
Bagaimana BRImo membantu nasabah berinvestasi? Nasabah juga kini semakin mudah berinvestasi melalui BRImo. Kini Anda dapat melakukan pembelian emas, surat berharga, dana pensiun, hingga pembukaan deposito hanya dari smartphone.
-
Siapa yang mendorong penerapan skema investasi 'family office' di Indonesia? Presiden Joko Widodo mengumpulkan sejumlah menteri Kabinet Indonesia Maju dan kepala lembaga negara untuk membahas potensi skema investasi 'family office' dalam rapat internal di Istana Negara Jakarta, Senin (1/7) lalu.
-
Kapan orang kaya berinvestasi? Orang kaya berinvestasi untuk jangka panjang dan tidak panik saat pasar bergejolak.
Kendati demikian, Thomas menegaskan bahwa kondisi tersebut tidak terlalu mengkhawatirkan. Sebab, jika dilihat dari segi nominal, investasi Indonesia masih aman.
"Ibu bapak (kemendag) jangan kecil hati, tiga hari lalu dimarahin Pak Presiden (Joko Widodo). Investasi (BKPM) juga kalah jauh, mulai ditinggal oleh negara tetangga. Memang secara nominal masih oke antara USD 25-35 miliar per tahun, tapi pertumbuhannya mulai mengkhawatirkan. Ini angka tahun 2015-2016," ujarnya.
Thomas mengungkapkan, investasi langsung beberapa negara tetangga pada 2016, di mana India mencatat pertumbuhan foreign direct investment (FDI) sebesar 30 persen dan Filipina 38 persen dalam setahun.
"Memang (Indonesia) masih kecil, Malaysia kenaikannya 50 persen tahun ke tahun."
Thomas mengungkapkan kondisi investasi di Indonesia pada 2016 mengalami penurunan. Namun, mampu bertumbuh pada 2017 meski tidak sebesar negara tetangga. "Berkat kerja keras Presiden dan Wakil Presiden, 2017 kita mengalami recovery. FDI kita naik 11 persen dalam USD," jelasnya.
Baca juga:
Menanti gebrakan Budi Karya Sumadi hapus citra buruk Kemenhub
Presiden Jokowi beri 2 minggu untuk menteri sederhanakan aturan investasi dan ekspor
Jokowi pimpin rapat peningkatan investasi di Tanah Air
Awal tahun 2018, industri smelter sumbang investasi Rp 40,17 triliun
Ekspor RI masih kalah dengan tetangga, Presiden Jokowi sentil Kemendag
Bos BKPM sebut realisasi investasi 2017 cakup sektor e-commerce
Singapura paling banyak investasi di RI, tembus USD 8,4 miliar