Diskon Pajak Berkurang, Honda Prediksi Penjualan Mobil Baru Lesu
Business Innovation and Sales & Marketing Director PT Honda Prospect Motor, Yusak Billy memprediksi, mulai Juni ini akan terjadi penurunan tren permintaan akan mobil baru di Tanah Air.
Business Innovation and Sales & Marketing Director PT Honda Prospect Motor, Yusak Billy memprediksi, mulai Juni ini akan terjadi penurunan tren permintaan akan mobil baru di Tanah Air. Menyusul berlakunya pengurangan nilai insentif Pajak Penjualan atas Barang Mewah (PPnBM) menjadi 50 persen dari sebelumnya 100 persen untuk pembelian mobil baru berlaku mulai Juni 2021.
"Saya rasa, dalam hal pemesanan kendaraan memungkinkan mengalami penurunan seiring dengan relaksasi PPnBM yang berkurang," ujarnya kepada Merdeka.com, Sabtu (5/6).
-
Bagaimana perubahan di industri otomotif Indonesia pada era Jokowi? Terjadi perubahan besar dalam kepemilikan usaha di industri otomotif Indonesia. Variabelnya banyak.Menariknya, merek otomotif China mulai masuk pada 2017 lewat Wuling dan DFSK. Disusul Hyundai (Korea) pada 2021.Yang terbaru, merek China kembali masuk pada 2022-2023: Chery, Neta, Great Wall Motor (GWM), dan lain-lain. Varialebel utama antara lain krisis moneter 1998, krisis industri keuangan 2008, dan sebagainya. Variabel ini cukup mengubah potret raja otomotif Indonesia di era Jokowi:Dari pengusaha ke kelompok usaha (konglomerasi).
-
Kapan sektor otomotif di Indonesia mengalami pertumbuhan pesat? Pada tahun 2000-an, sektor otomotif di Indonesia mengalami pertumbuhan yang pesat.
-
Kenapa industri otomotif Indonesia berkembang pesat di era Soeharto? Saat kepemimpinan nasional berganti ke Presiden Soeharto, kebijakan otomotif Indonesia pun berubah: impor mobil CBU dilarang, mobil mesti dirakit lokal, dan kebijakan kendaraan bermotor niaga sederhana (KBNS) pada 1970-an.
-
Apa saja yang dilakukan Kemenko Perekonomian untuk mewujudkan transportasi berkelanjutan di Indonesia? Pemerintah telah menetapkan pengembangan infrastruktur sebagai salah satu prioritas dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) 2015-2019, dengan pembentukan Proyek Strategis Nasional (PSN). Pengembangan infrastruktur yang signifikan akan terus dilanjutkan sebagaimana dijelaskan dalam Rencana Pembangunan Jangka Panjang Nasional (RPJPN) 2025-2045 guna mewujudkan visi strategis 100 tahun Indonesia. Menko Airlangga juga menyampaikan bahwa Pemerintah telah membangun lebih dari 2.000 km jalan tol yang menghubungkan pusat-pusat komersial, industri, dan perumahan utama di tanah air, menciptakan value chain perdagangan yang lebih kuat. Dalam program PSN tersebut, Indonesia juga mengembangkan proyek transportasi perkotaan seperti MRT yang telah selesai pada tahun 2019 dan proyek LRT Jabodebek yang baru saja selesai.
-
Di mana program pemutihan denda pajak sepeda motor berlaku di Jawa Tengah? Pemerintah Daerah Jawa Tengah juga akan melaksanakan program pengurangan pajak mulai 20 Mei hingga 19 Desember 2024.
-
Kenapa mobil Eropa menarik di Indonesia? Fitur-fitur yang dihadirkan oleh mobil Eropa sering dianggap lebih maju daripada yang lainnya. Hal ini menjadi daya tarik tersendiri bagi mobil Eropa di Indonesia, dan banyak yang berpendapat bahwa harga yang dibayarkan sepadan dengan fitur-fitur yang ditawarkan.
Kendati demikian, dia enggan menjawab lebih detail terkait proyeksi seberapa besar penurunan jumlah permintaan akan mobil baru setelah PPnBM sebesar 50 persen diberlakukan. Sebab, pihaknya mengaku masih belum mengantongi data penjualan mobil baru untuk periode Juni ini.
"Kami akan memonitor terus perkembangannya yah. Hasil bulan Mei (saja) baru akan kita upload di data Gaikindo minggu depan mas," terangnya.
Sebelumnya, Pemerintah resmi memberikan insentif PPnBM dengan diskon 50 persen untuk kendaraan kategori sedang dan tipe 4x2 dengan segmen sampai 1.500 cc.
Diskon tersebut berlaku untuk tiga bulan yakni pada Juni hingga Agustus 2021. Adapun pada empat bulan berikutnya, yakni September hingga Desember 2021 diskon yang diberikan menjadi 25 persen.
OJK Catat Diskon Pajak Mobil Tak Dorong Penyaluran Kredit
Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mengungkapkan bahwa insentif PPnBM dari pemerintah untuk pembelian kendaraan bermotor kenyataannya belum mampu meningkatkan penyaluran kredit. Kendati, kebijakan ini berhasil mendongkrak penjualan mobil.
Ketua Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan (OJK), Wimboh Santoso, mengatakan insentif PPnBM 0 persen atas mobil untuk mendorong permintaan memang berdampak positif. Namun, tidak mampu meningkatkan kredit.
Menurutnya, hal ini karena konsumen memilih membeli mobil baru secara tunai dari uang tabungannya selama pandemi Covid-19.
"Penjualan motor dan mobil naik, meskipun pada saat ini banyak yang tidak pakai kredit karena depositonya dan tabungannya banyak di rekening. Karena mereka tidak bisa piknik ya ditabung, akhirnya sekarang motor mobil murah beli, tapi tidak dengan kredit. Sehingga meskipun demand motor mobil naik penjualannya, kreditnya belum," ungkap Wimboh dalam rapat kerja dengan Komisi XI DPR RI pada Rabu (2/6).
Sebaliknya, relaksasi uang muka atau down payment (DP) 0 persen sektor properti mampu menumbuhkan kredit kepemilikan rumah (KPR). "Di samping itu, rumah jarang yang membeli secara tunai, biasanya kredit. Sehingga kredit rumah meningkat," lanjutnya.
Insentif PPnBM dan DP 0 persen merupakan bagian dari upaya pemerintah untuk mendorong demand masyarakat. Berdasarkan catatan Kementerian Keuangan, penjualan mobil ritel pada April 2021 mengalami peningkatan sebesar 227 persen yoy.
(mdk/bim)