Diskusikan 5 urusan keuangan ini sebelum menuju pernikahan
Pernikahan tentunya bukan lagi dua pribadi dengan berbeda tujuan. Keduanya harus bahu membahu menggapai tujuan bersama di masa depan. Setiap pasangan memiliki rencana yang berbeda-beda dalam merancang seperti apa perjalanan rumah tangga yang akan dihadapi nantinya.
Pernikahan merupakan jenjang hubungan yang dilakukan setiap pasangan yang sudah mantap memutuskan untuk hidup bersama. Untuk menuju tingkat ini tentu tidak semudah saat memulai hubungan ketika masa pengenalan atau pacaran. Ada berbagai hal yang harus dipahami selain kesiapan mental.
Pernikahan tentunya bukan lagi dua pribadi dengan berbeda tujuan. Keduanya harus bahu membahu menggapai tujuan bersama di masa depan. Setiap pasangan memiliki rencana yang berbeda-beda dalam merancang seperti apa perjalanan rumah tangga yang akan dihadapi nantinya.
-
Kapan tips ini dibagikan? Ingin tahu caranya? Simak penjelasan lengkapnya yang disajikan pada Jumat (7/6/2024) berikut ini.
-
Bagaimana cara menghindari utang dalam tips keuangan? Hindari utang dalam tips keuangan dengan menjalani gaya hidup yang tidak bergantung pada pinjaman atau utang berlebihan. Selain itu, Anda bisa bijak dalam mengelola uang Anda. Hal ini dapat membantu kalian membuat keputusan keuangan yang lebih bijak di masa depan.
-
Kenapa memberikan ucapan selamat pernikahan penting? Memberikan ucapan selamat menikah bukan hanya sekadar formalitas, tetapi juga dapat memberikan berbagai manfaat, baik bagi pasangan yang menikah maupun bagi orang yang memberikan ucapan.
-
Apa tips keuangan yang paling penting sebelum memulai liburan? Sebaiknya kegiatan liburan direncanakan sejak jauh-jauh hari.Dengan rencana yang matang, Anda bisa lebih efisien dalam mengatur budget dan mencari promo-promo menarik.
-
Kenapa ucapan pernikahan penting? Tak sekedar mengikat janji suci, kedua pasangan juga akan berbagi kebahagiaan dengan keluarga dan orang terdekat mereka.
-
Kapan Caca Tengker memberikan tips tentang kesadaran finansial pada anak? Hadir dalam sesi talkshow di acara DXPO Talks by Danamon di Central Park Mall pada 23 Juli lalu, Caca banyak berbagi kepada para orang tua.
Namun demikian, ada banyak hal yang harus dipahami agar kehidupan pernikahan dapat berjalan mulus. Kedua belah pihak harus saling memahami, saling terbuka dan berdiskusi atas setiap keputusan yang akan diambil. Salah satu kondisi yang harus dibicarakan sejak awal adalah kondisi keuangan.
Kondisi keuangan harus dipahami, sebab ke depan dua insan harus saling mencukupi kebutuhan. Agar kebutuhan hidup tercukupi, maka perlu didukung oleh kondisi ekonomi yang sehat. Untuk itu, sejak awal harus saling mengetahui kondisi keuangan masing-masing agar tidak terjadi salah paham.
Survei menyimpulkan masalah keuangan merupakan faktor terbesar pemicu permasalahan pasca pernikahan. Oleh karena itu, merdeka.com merangkum 5 hal yang harus dipahami agar keuangan saat berumah tangga dapat berjalan lancar seperti dikutip Hipwee.
Baca juga:
5 Cara paling efektif hindari utang di usia 20-an
Ide bisnis laris manis jelang Asian Games 2018
6 Hal kecil tak disadari buat gaji habis di tengah bulan
5 Tanda Anda sedang bunuh diri dalam sistem keuangan
4 Hal buruk yang terjadi dalam karir Anda jika terlalu sering main medsos
Tips atur gaji agar tak cuma numpang lewat tiap bulannya
13 Cara kreatif untuk dapat uang dengan cepat dan mudah
Jujur mengenai penghasilan
Mengenai penghasilan memang tidak mudah untuk dibicarakan, terlebih kalau ada ketimpangan antara penghasilan antar pasangan. Tapi, bagaimanapun jika sudah memutuskan untuk hidup bersama sebagai seorang suami istri, hal seprivasi apapun harusnya sama-sama tahu.Â
Jika kedua belah pihak sudah mengetahui jumlah penghasilan masing-masing, maka akan lebih mudah untuk mendiskusikan bagaimana pengelolaan dan pengalokasiannya. Apakah akan disatukan untuk dikelola bersama menggunakan rekening bersama atau memisahkan dengan pembagian tanggung jawab pemenuhan kebutuhan.
Merumuskan tujuan keuangan
Setiap pasangan harus memiliki tujuan keuangan, baik jangka pendek maupun jangka panjang. Bisa jadi keduanya memiliki pandangan yang berbeda. Satunya ingin pensiun muda, satunya berambisi mengejar karier hingga setinggi-tingginya. Satunya ingin mendahulukan pendidikan, yang lain ingin segera dapat rumah hunian.
Jika memang berbeda, setiap pasangan harus berkompromi untuk menemukan jalan tengah dan menjalaninya dengan komitmen. Dengan adanya tujuan keuangan, keduanya semakin termotivasi dalam meningkatkan penghasilan.
Rumuskan anggaran rumah tangga
Anggaran rumah tangga menjadi poin penting yang wajib dibahas sebelum menikah. Setiap orang tentu memiliki cara dan aturan yang berbeda terkait dengan anggaran keuangan. Kebutuhan rumah tangga dengan kebutuhan saat masih lajang akan sangat berbeda.
Itulah mengapa penting untuk mendiskusikannya dan membuat beberapa kebijakan terkait anggaran rumah tangga. Sebagai awalan, buatlah rancangan dana sederhana dengan menentukan prioritas pengeluaran. Dalam hal ini, sistem dan komunikasi sangat penting sekali. Sebanyak apapun pemasukannya, tanpa pengaturan yang benar dalam pengeluaran, defisit akan mudah sekali terjadi.
Tentukan besaran tabungan
Tabungan memiliki fungsi yang sangat vital dalam keuangan. Tabungan nantinya berguna sebagai dana yang akan diandalkan dalam mengatasi berbagai masalah yang mungkin muncul. Ingat juga untuk melakukan investasi jika memungkinkan.
Walaupun investasi sifatnya jangka panjang, kelak pasangan yang telah menikah akan menikmati hasilnya. Usahakan untuk menentukan besaran dana yang akan disisihkan untuk dua keperluan ini. Lalu berkomitmen selalu untuk selalu memenuhinya.
Siapkan dana untuk masa depan anak dan merawat orang tua
Pasangan yang telah menikah tentunya memiliki keinginan untuk mempunyai anak. Untuk itu, kamu dan pasangan perlu membahas kapan dan bagaimana mempersiapkan kehadiran si kecil tersebut. Kehamilan dan kelahiran bayi memerlukan perencanaan yang matang, terutama terkait dengan masalah biayanya. Bukan itu saja, biaya perawatan dan pendidikan anak pun perlu perhitungan.
Memberikan uang bulanan bagi orangtua patut dipertimbangkan. Apalagi jika pasangan yang telah menikah memiliki sejumlah penghasilan yang lumayan besar dan mencukupi. Terlebih jika ternyata selama ini kamu atau pasangan memang terbiasa memberikan uang bulanan kepada orangtua masing-masing karena keterbatasan yang dimiliki mereka.
Upayakan untuk tetap melakukan hal tersebut secara rutin karena bagaimanapun juga, pemberian ini adalah bentuk rasa syukur pada Tuhan dan wujud bakti pada orangtua.