Distribusi BBM Nelayan Tersendat Akibatnya Maraknya Penjual Ilegal
Permasalahan tersebut terlihat dari rendahnya angka realisasi pengelolaan BBM bersubsidi jenis BBM tertentu (JBT M Solar) pada tahun 2021 yang hanya mencapai 9,63 persen dari kuota.
Menteri Kelautan dan Perikanan, Sakti Wahyu Trenggono mengakui adanya permasalahan harga dan pendistribusian bahan bakar minyak (BBM) subsidi jenis solar untuk nelayan kecil dan pelaku usaha sektor kelautan dan perikanan.
Permasalahan tersebut terlihat dari rendahnya angka realisasi pengelolaan BBM bersubsidi jenis BBM tertentu (JBT M Solar) pada tahun 2021 yang hanya mencapai 9,63 persen dari kuota.
-
Kapan Pertamina Patra Niaga menjalankan program Subsidi Tepat untuk JBT Solar? Subsidi Tepat JBT Solar sudah diuji coba sejak tahun 2022 dan berjalan secara nasional di 514 Kota dan Kabupaten untuk penggunaan QR Code pada Bulan Juli 2023 lalu. Sepanjang tahun 2023, hampir 14 juta KL transaksi Solar sudah tercatat secara digital.
-
Apa yang ditemukan oleh nelayan tersebut? Trevor Penny menemukan pedang tersebut ketika magnet yang dia gunakan saat menyusuri sungai menarik benda logam dan ternyata itu adalah pedang kuno berusia 1.200 tahun.
-
Siapa yang akan menentukan kriteria pengguna BBM Pertalite dan Solar Subsidi? Rencananya, kriteria pengguna BBM Pertalite dan Solar Subsidi akan ditentukan berdasarkan Cubicle Centimeter (CC).
-
Dimana Subsidi Tepat JBT Solar diuji coba? Subsidi Tepat JBT Solar sudah diuji coba sejak tahun 2022 dan berjalan secara nasional di 514 Kota dan Kabupaten untuk penggunaan QR Code pada Bulan Juli 2023 lalu.
-
Bagaimana cara relawan Mer-C Indonesia mencampur solar dan minyak goreng? Dengan menggunakan jeriken sebagai wadah utama, mereka memasukan solar dan minyak goreng untuk disatukan dengan komposisi satu banding satu (1:1). "Lagi mau menakar mengabungkan minyak goreng dan solar. Jadi sekarang kan di Gaza lagi krisis bahan bakar jadi solar dan minyak goreng digabung. Ini sudah ada empat botol (minyak goreng) satu botolnya berisi lima liter,"
-
Dimana para relawan Mer-C Indonesia mencampur solar dan minyak goreng? Tenda tersebut berada di depan guest house Mer-C yang ada di Almawasih, Kota Khan Younis, Gaza Selatan.
"Pengelolaan BBM bersubsidi untuk konsumen pengguna perikanan tahun 2021 sebesar 2.300 ribu kl dengan realisasi hingga Mei 2021 sebesar 221.604,17 kl atau hanya 9,63 persen dari kuota," ujar Trenggono dalam acara penandatangan kesepakatan bersama antara Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) dan Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Jakarta, Kamis (2/2).
Trenggono menyampaikan penyebab dari pendistribusian BBM bersubsidi yang tidak efektif dikarenakan beberapa hal, antara lain kebutuhan penambahan kuota di beberapa daerah/lokasi, masih berlangsungnya praktik penjualan BBM ilegal.
Kemudian ketergantungan nelayan dengan tengkulak, sehingga kebutuhan BBM disediakan tengkulak dengan perjanjian ikan ditampung oleh tengkulak.
"Nelayan juga butuh BBM bersubsidi selain solar (premium) dan minimnya kesadaran dalam melaporkan distribusi BBM bersubsidi," lanjutnya.
KKP Beri Kemudahan Akses
Oleh karena itu KKP mengupayakan untuk memberikan kemudahan akses BBM subsidi bagi nelayan kecil dengan melakukan sinergi dan kolaborasi dengan berbagai pihak di antaranya Kementerian BUMN dan PT Pertamina Patra Niaga.
"Kerja sama ini untuk mensinergikan pelaksanaan program pemenuhan kebutuhan bahan bakar minyak yang efektif dan terjangkau di lokasi-lokasi dimaksud," tutur Trenggono.
Dalam hal ini, penyaluran pendistribusian BBM akan dilakukan berdasarkan pada zonasi yang terbagi menjadi 6 zonasi di seluruh Indonesia. Nantinya di setiap zona, memiliki maksimal ada lima pelabuhan.
"Nah ini lebih muda bagi Menteri BUMN dan Pertamina untuk juga kemudian bisa berkonsentrasi di spot-spot itu tadi. Kalau sekarang yang terjadi itu lintas, jadi dari sini tangkap di Aceh, dari Jakarta tangkap di Arafura oni yang akhirnya kemudian pemborosan yang luas biasa. Tapi dengan cluster tadi kita akan bisa kontrol bahwa di itu di 5 pendaratan itu ada bahan bakar atau tidak," terang dia.
(mdk/idr)